Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » 4.300 Pelari Bakal Ramaikan Kupang Exotic Run 2024

4.300 Pelari Bakal Ramaikan Kupang Exotic Run 2024

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
  • visibility 68
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang | Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) menghelat event Kupang Exotic Run & Jazz Festival. Perpaduan olahraga lari 5 km & 10 km dan diwarnai perhelatan musik jazz ini dihelat di halaman gedung Sasando, kantor Gubernur NTT.

Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam sesi konferensi pers pada Kamis pagi, 29 Agustus 2024 mengatakan, event ini bukan sekadar ajang olahraga dan musik semata, tetapi juga menjadi momentum penting mempromosikan pesona NTT dan Kota Kupang khususnya kekayaan budaya dan keramahan masyarakat.

Diungkapkan Ayodhia, sebanyak 4.300-an pelari bakal meramaikan Kupang Exotic Run 2024 yang diharapkan dapat menggali potensi pelari NTT dan sebagai wadah pembinaan dan sebagai ajang masuk dalam kalender PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

“Ajang ini diharapkan dapat berlanjut di tahun mendatang,” ucap Ayodhia Kalake didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Widjajati; Plt. Direktur Utama Bank NTT Jhon Praing dan Ketua Pengprov PASI NTT, Theo Widodo.

Suasana Kupang Exotic Run 2024, imbuh Ayodhia, dibikin nuansa Nusa Tenggara Timur yang mana para pelari bakal menggunakan tenun NTT (laki-laki pakai ikat kepala dan perempuan pakai selendang).

Kemudian, tandas Ayodhia, usai perhelatan Kupang Exotic Run 2024, dihelat pula jazz festival yang diramaikan oleh legenda musik jazz Indonesia, Krakatau pada malam hari.

Perlu diketahui, lomba lari 5km dan 10 km ini dihelat secara gratis ini bakal diikuti oleh pelari lokal NTT dan luar NTT yang menempuh start dan finish di kantor Gubernur NTT Jalan El Tari Kupang. Selain itu, para pemenang Kupang Exotic Run 2014 bakal memperoleh uang pembinaan.

Penulis (+Roni Banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 957 Bacaleg DPRD Prov Mendaftar, Hasil Penilaian KPU 21 Juli 2018

    957 Bacaleg DPRD Prov Mendaftar, Hasil Penilaian KPU 21 Juli 2018

    • calendar_month Kam, 19 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Sejak KPU Prov NTT membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari 4-17 Juli 2018, telah terdaftar 957 Bacaleg dari 16 Partai Politik. Adapun 16 Partai Politik yang mendaftarkan Bacaleg yakni Nasdem, Gerindra, PAN, PKB, PSI, Perindo,Demokrat, Hanura, PDIP, PKPI, Golkar, Berkarya, PPP, PKS, Berkarya dan Partai Bulan Bintang. Dari 957 Bacaleg, kuota […]

  • FPRB NTT Inisiasi Pertanian Cerdas Iklim Warga Marginal Penkase

    FPRB NTT Inisiasi Pertanian Cerdas Iklim Warga Marginal Penkase

    • calendar_month Jum, 7 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Elaborasi pemerintah setempat dengan Forum PRB NTT melalui program FPRB NTT masuk desa/kelurahan mendorong masyarakat marginal Penkase Oeleta hingga menggunakan sistem pertanian cerdas iklim dengan memperhatikan adaptasi perubahan iklim dan mengedukasi warga mengolah lahan berbatuan menjadi bedeng sayur organik dengan dukungan irigasi tetes.   Kupang | Warga marjinal (kurang mampu) di RT 25 RW 10, […]

  • Moeldoko: “Tanpa Kaum Nasionalis, Negara Ini Bisa Ambruk”!

    Moeldoko: “Tanpa Kaum Nasionalis, Negara Ini Bisa Ambruk”!

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, tanpa peran dan keterlibatan kaum nasionalis, Negara Indonesia yang dibangun dengan susah payah bisa ambruk. Demikian dinyatakan Moeldoko dalam Dialog Peradaban Bangsa Nasionalis, Islam, dan TNI yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Alumni GMNI di Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Hadir sebagai narasumber selain Moeldoko antara lain adalah […]

  • Upacara HUT Ke–76 Republik Indonesia di Daerah Dilaksanakan Sederhana

    Upacara HUT Ke–76 Republik Indonesia di Daerah Dilaksanakan Sederhana

    • calendar_month Sab, 7 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Sehubungan dengan situasi pandemi Covid–19, dengan merujuk pada surat edaran Menteri Sekretaris Negara, bahwa penyelenggaraan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke–76 Kemerdekaan Rl tahun 2021 tingkat daerah dilaksanakan secara sederhana, khidmat, minimalis, dan mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH,FINASIM. saat memimpin rapat persiapan […]

  • Banjir Picu Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Terendam di Malaka

    Banjir Picu Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Terendam di Malaka

    • calendar_month Ming, 4 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Malaka—NTT, Garda Indonesia | Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat malam, 2 April hingga Minggu pagi, 4 April 2021 pukul 08.00 WITA di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan debit air Sungai Benenai meluap hingga terjadi banjir yang berdampak ratusan rumah terendam dengan ketinggian air hingga 1,5 meter. Banjir juga mengakibatkan Jembatan […]

  • Dirut BPJS Kesehatan Tak Penuhi Panggilan Polri, Ini Klarifikasi Soal Data Bocor

    Dirut BPJS Kesehatan Tak Penuhi Panggilan Polri, Ini Klarifikasi Soal Data Bocor

    • calendar_month Sen, 24 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti tidak memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Senin, 24 Mei 2021, soal dugaan bocornya 279 juta data pribadi warga negara Indonesia (WNI). Ali diwakili oleh pejabat BPJS Kesehatan lainnya. “Pada hari ini, Polri meminta klarifikasi dari pejabat BPJS Kesehatan. Dalam hal ini yang menangani […]

expand_less