Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Torehan Kinerja Bank NTT Tahun 2024

Torehan Kinerja Bank NTT Tahun 2024

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 2 Jan 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang | Bank NTT berhasil menorehkan pencapaian yang membanggakan. Dengan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi seluruh elemen Bank NTT, yang terus memperkuat peran sebagai lokomotif pembangunan ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Disampaikan Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing, tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi Bank NTT menghadapi berbagai dinamika ekonomi global, nasional, dan regional.

Sepanjang tahun ini, beber Yohanis Landu Praing, Bank NTT mencatat beberapa pencapaian, antara lain:

1. Pertumbuhan Aset dan Kredit

A. Aset 30 September 2024 Rp.17,44 trilliun

B. Kredit 30 September 2024 Rp.12,782 triliun :

  • Kredit konsumsi : Rp. 10.734 triliun
  • Investasi : Rp. 541 milliar
  • Modal kerja : Rp. 1.504 triliun

C. DPK September 2024 : Rp.13,770 triliun

  • Giro : Rp.4.74 triliun
  • Tabungan : Rp. 3.59 triliun
  • Deposito : Rp. 5.42 triliun

D. Laba Desember 2024, per 30 Desember 2023 Rp. 155 miliar dan 30 Desember 2024 Rp. 240 miliar (bertumbuh YoY 45,94%, sebesar Rp. 85 miliar). Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp240 miliar, mencerminkan manajemen risiko yang prudent dan efisien.

2. Inovasi Digitalisasi

Dengan peluncuran layanan-layanan berbasis digital, seperti aplikasi perbankan dan sistem pembayaran modern, kita semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi layanan.

  • Layanan mobile banking mengalami pertumbuhan 78.49% (yoy), dari target transaksi diproyeksikan 6.1 juta meningkat menjadi 6.8 juta transaksi, dengan pengguna Mobile Banking mencapai 114.547 pengguna.
  • Transaksi melalui kanal ATM dan CRM meningkat 1.52% (yoy), sedangkan transaksi mencapai 74.84%, hal ini dipengaruhi pertumbuhan positif layanan Mobile Banking.
  • Layanan di EDCM merchant tumbuh 25.63% (yoy) dengan capaian atas target 81.08%.
  • Layanan Agen Dia – Bisa tumbuh 15.60% (yoy) dengan capaian atas target 61.89%.
  • Layanan merchant QRIS tumbuh 45.74% (yoy) dengan capaian atas target 109.46%.
  • Adanya peningkatan layanan digitalisasi di tahun 2025 Bank NTT akan meningkatkan layanan internet bank dan Kartu Kredit Indonesia yang izin    operasionalnya telah diperoleh tahun 2024 sesuai dengan segment produk telah ditetapkan.
  • Selain itu, sinergi bisnis Bank NTT dan  Bank Jatim dalam layanan digitalisasi diharapkan akan meningkatkan value kepada customer dan juga peningkatan transaksi kepada seluruh nasabah dan mitra bank.

3. Dukungan bagi UMKM

Bank NTT terus memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah, melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan :

  • Memberikan akses pembiayaan dengan syarat ringan bagi pelaku usaha ultra mikro. Pada 2024, UMKU telah didanai lebih dari 10.000 pelaku usaha dengan total plafon Rp150 miliar. Tahun 2025, target kita adalah meningkatkan akses ini hingga 15.000 pelaku usaha dengan plafon Rp200 miliar.
  • Fokus pada sektor produktif seperti pengolahan hasil pertanian, peternakan, dan perdagangan lokal yang memiliki multiplier effect tinggi.
  • Membantu pelaku UMKM untuk masuk ke pasar digital melalui kemitraan dengan platform e-commerce nasional seperti Tokopedia dan Bukalapak. Tahun 2024, sebanyak 3.000 UMKM telah onboarding ke platform digital ini dengan peningkatan transaksi sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Pada tahun 2025, kita menargetkan setidaknya 5.000 UMKM baru bergabung ke ekosistem digital dengan dukungan program pelatihan intensif dan pembiayaan berbasis digital.
  • Bank NTT terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Nusa Tenggara Timur melalui program pembinaan dan pendampingan yang inovatif. Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga ke toko-toko, minimarket, toko oleh-oleh, dan platform e-commerce.
  • Hingga kini, UMKM Binaan Bank NTT dari 23 cabang telah berhasil masuk ke 5 Gerai Alfamart, 85 Gerai Indomaret, 120 Minimarket, 60 Toko, 11 Galeri Dekranasda, 4 Platform E-commerce, dan 168 akun media sosial, yang mendukung promosi serta penjualan produk UMKM Bank NTT

4. Penguatan Tata Kelola

Dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Bank NTT memastikan bahwa setiap langkah strategis Bank NTT dilakukan dengan Transparansi, Akuntabilitas, dan Profesionalisme.

Sesuai amanat RUPS LB tanggal 16 November 2024, salah satunya adalah penguatan tata kelola dengan membuka pendaftaran melalui Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) untuk Jabatan Komisaris Utama, Komisaris Independen, Jabatan Direktur Utama dan Direktur Kredit.

5. Pemenuhan Modal Inti 3 triliun sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

Sesuai POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum sudah berhasil dilakukan dengan ber KUB dengan BPD Jatim. Telah dilakukan penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) antara Pemerintah Nusa Tenggara Timur dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada tanggal 16 Desember 2024. Selain penandatangan SHA, dalam kesempatan yang sama berlangsung penandatanganan Akta Kepatuhan. Kolaborasi ini penting bagi BPD untuk berinovasi dan bertransformasi agar mampu bersaing di tengah ketatnya industri Perbankan.

Ditekankan Plt Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing, semua capaian ini tentu tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Bank NTT, dukungan para pemegang saham, serta kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Untuk itu, pengurus Bank NTT menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan dan karyawati

“Memasuki tahun 2025, Bank NTT akan menghadapi tantangan baru yang menuntut kita untuk semakin inovatif dan adaptif. Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas Bank NTT dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur,” tandas Landu Praing.

Sumber (*/tim Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur NTT: “Moratorium Pengiriman TKI“; PADMA Indonesia Bersikap

    Gubernur NTT: “Moratorium Pengiriman TKI“; PADMA Indonesia Bersikap

    • calendar_month Jum, 7 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id-Moratorium (=penangguhan/penundaan) Pengiriman Tenaga Kerja menjadi Program Kerja dan Mimpi Besar Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, untuk memastikan “Kebangkitan NTT”, salah satunya harus punya Tenaga Kerja yang terampil. “Bukan keluar tetapi masuk. Saya akan pergi ke Malaysia untuk mengajak saudara-saudara kita disana, yang bekerja sebagai buruh untuk kembali dan membangun NTT,“ jelas Viktor Laiskodat kepada […]

  • Pascabanjir di Luwu Utara, 36 Orang Tewas & Lebih dari 3.000 KK Mengungsi

    Pascabanjir di Luwu Utara, 36 Orang Tewas & Lebih dari 3.000 KK Mengungsi

    • calendar_month Sab, 18 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Luwu Utara-Sulsel, Garda Indonesia | Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat per Jumat, 17 Juli 2020 pukul 17.30 WITA, lebih dari tiga ribu keluarga mengungsi pascabanjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sabbang, Baebunta dan Masamba. Jumlah penyintas yang tercatat pada BPBD Kabupaten Luwu Utara mencapai 3.627 […]

  • KSMM Helat Seleksi Cerdas Cermat Matematika Serentak Se-Daratan Timor & Rote Ndao

    KSMM Helat Seleksi Cerdas Cermat Matematika Serentak Se-Daratan Timor & Rote Ndao

    • calendar_month Sab, 10 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kelompok Studi Mahasiswa Matematika (KSMM), Prodi Matematika FKIP Undana melaksanakan seleksi serentak lomba Cerdas Cermat Matematika (CCM) XII se-daratan Timor, Flores Timur dan Rote Ndao pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Seleksi dilakukan di pada Sabtu, 10 Agustus 2019, di 5 (lima) kabupaten dan Kota Kupang. Ketua panitia pelaksana CCM XII se-Daratan […]

  • Enam Faktor Pendorong Ekonomi NTT Tumbuh 6,36% di Triwulan II-2019

    Enam Faktor Pendorong Ekonomi NTT Tumbuh 6,36% di Triwulan II-2019

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ekonomi NTT triwulan II-2019 tumbuh sebesar 6,36 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 (year-on-year) dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2019 mencapai 26,50 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 17,26 triliun. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan […]

  • Gubernur VBL : Pulau Timor Penyumbang Kemiskinan di NTT

    Gubernur VBL : Pulau Timor Penyumbang Kemiskinan di NTT

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Amfoang, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan Pulau Timor merupakan salah satu Pulau yang terdapat 5 (lima) kabupaten di dalamnya menjadi penyumbang Kemiskinan di NTT. “Pulau Timor ini merupakan salah satu pulau penyumbang kemiskinan, terdapat lima kabupaten secara data statistik rilis 19 April 2021, masing-masing kontribusi terhadap kemiskinan NTT yakni Kabupaten […]

  • Kantor Pertanahan TTU Urus Sertifikat Tanah Warga Tak Mampu

    Kantor Pertanahan TTU Urus Sertifikat Tanah Warga Tak Mampu

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Kefa, Garda Indonesia | Terobosan kreatif dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Instansi vertikal dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini membantu warga tak mampu dengan menerbitkan sertifikat tanah mereka. Tak tanggung-tanggung, menggunakan sistem jemput bola, biaya yang dikeluarkan warga tak mampu pun relatif sangat […]

expand_less