Ombudsman Imbau Gubernur NTT Tatap Muka Terima Aduan Rakyat
- account_circle Penulis
- calendar_month Sab, 15 Mar 2025
- visibility 44
- comment 0 komentar
Kepada awak media, Darius pun menekankan bahwa layanan aduan Meja Rakyat yang telah diluncurkan tak sekadar hotline tapi disiapkan desk ruangan pengaduan lengkap dengan pengelola pengaduannya dan prasarananya.
Kupang | Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton mengimbau Gubernur NTT, Melki Laka Lena untuk secara tatap muka langsung menerima pengaduan rakyat. Imbauan tersebut disampaikan Darius dalam sesi peluncuran sekretariat bersama Ayo Bangun NTT di lantai 2 Kantor Gubernur NTT pada Jumat pagi, 14 Maret 2025.
Darius menekankan penting bagi Gubernur NTT menerima aduan dari masyarakat secara langsung. “Saya berharap suatu saat kalau ada waktu luang minimal dua kali sebulan bapak gubernur dan wakil gubernur bisa bertemu secara langsung. Kalau bisa bertemu, mereka (rakyat) pasti senang,” ucapnya.
Kepada awak media, Darius pun menekankan bahwa layanan aduan Meja Rakyat yang telah diluncurkan tak sekadar hotline tapi disiapkan desk ruangan pengaduan lengkap dengan pengelola pengaduannya dan prasarananya.
“Secara berkala laporan akan disampaikan ke gubernur. Saya sarankan juga agar gubernur berkenan menerima langsung pengadu. Wong di Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi bisa terima pengaduan setiap hari,” tandas Darius.
Desk aduan dikelola Dinas Kominfo Provinsi NTT
Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT, Frederik C.P. Koenunu dalam laporannya menyatakan platform Meja Rakyat dan sekretariat bersama Ayo Bangun NTT diluncurkan untuk mendukung Dasa Cita Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
“Melalui platform Meja Rakyat, kami membuat dua jenis layanan aduan dan aspirasi yang pertama secara langsung di lantai G Kantor Gubernur NTT dan kedua, layanan elektronik melalui 2 (dua) nomor telepon, harapannya melalui platform ini masyarakat dapat menyampaikan aduan maupun aspirasi yang kemudian diterima dan ditindaklanjuti seluruh tim kerja,” bebernya.
Adapun Meja Rakyat disediakan secara tatap muka atau offline di ruang pengaduan lantai G (dasar) Kantor Gubernur NTT dan secara daring (online) melalui nomor WhatsApp pengaduan 081138319989 dan 081138319988.
Penulis (+roni banase + Fara Therik)
- Penulis: Penulis
Saat ini belum ada komentar