RUPS Bank NTT era Gubernur Laka Lena berjalan alot, dihelat pada Rabu sore, 14 Mei 2025 pukul 17:00 Wita dan selesai pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025 pukul 01:25 Wita. RUPS pun memutuskan mengubah AD/ART terkait ambang batas bawah umur calon direktur utama.
Kupang | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2025—2030, Melki Laka Lena selaku pemegang saham pengendali PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) usai memimpin rapat umum pemegang saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa pada Rabu sore, 14 Mei 2025, pukul 17:00 Wita dan selesai pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025 pukul 01:25 Wita
Gubernur Laka pada sesi press conference didampingi Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla; Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo; Bupati Belu, Willy Lay; Bupati Malaka, dr. Stef Bria Seran dan Plt. Dirut Bank NTT, Jhon Praing; mengatakan RUPS tahunan tahun buku 2024 dan RUPS LB menetapkan perpanjangan Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanes Umbu Landu Praing atau Jhon Praing dan semua direksi sampai dengan penetapan dan pelantikan.

Laka Lena juga menyampaikan RUPS juga memutuskan mengubah AD/ART terkait ambang batas bawah umur calon direktur utama yakni minimal 30 tahun. “Kami telah menyesuaikan perubahan AD/ART sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT),” ujarnya.
Gubernur Laka Lena pun mengungkapkan mengapa RUPS berjalan lama karena semua pemegang saham seri A dan seri B (bupati/wali kota) ikut bicara terkait perbaikan tata kelola Bank NTT hingga menetapkan dua nama sebagai calon direktur utama Bank NTT.
“Untuk direktur utama kami putuskan dua nama untuk dibawa ke OJK yakni Charlie Paulus dan Yohanes Landu Praing,” ucap Laka Lena.
Adapun hasil RUPS era Gubernur Laka Lena pun menunjuk formasi direksi dan komisaris Bank NTT sebagai berikut,
- Komisaris Utama yakni Donny Heatubun (mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT);
- Komisaris Independen, Frans Gana, Eko Setiabudi, Yosef Jiwadeole dan salah satu posisi diisi oleh Pejabat Bank Jatim.
- Calon direktur utama yakni Charlie Paulus dan Jhon Praing.
- Direktur Operasional dan SDM, Jhon Praing, Rahmat Saleh;
- Direktur Kredit, Aloysius Geong;
- Direktur IT, Sonny Pelokila;
- Direktur Kepatuhan, Revi (Bank Jatim);
- Direktur Treasury dan Keuangan, Heru (Bank Arta Graha);
- Direktur Dana, Siti Aksa.
Penulis (+roni banase)