Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik skala kecil yang memanfaatkan energi air untuk menghasilkan listrik, dengan kapasitas terpasang di bawah 100 kilowatt (kW).
Tambolaka | Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Alphawan Rangga Kaka, melakukan kunjungan kerja ke pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Lokomboro pada Selasa, 29 April 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan lokasi yang direncanakan sebagai titik pembangunan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) baru guna mendukung kebutuhan listrik di wilayah sekitarnya.
Kehadiran Wakil Bupati Sumba Barat Daya sambut oleh Manager PLN Unit Layanan Pusat Listrik (PLN ULPL) Waingapu, Wahyu Arief Nugroho bersama jajarannya.
Dominikus Alphawan Rangga Kaka, Wakil Bupati Sumba Barat Daya dalam kunjungan tersebut ingin memastikan rencana pembangunan PLTD baru ini benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Akses terhadap listrik adalah kunci bagi peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat, ”ujarnya.
Kunjungan ini juga mendiskusikan mengenai aspek teknis, seperti akses jalan, ketersediaan lahan, potensi dampak lingkungan, serta kesiapan dukungan masyarakat sekitar terhadap proyek ini. Pembangunan PLTD diharapkan dapat memperkuat sistem kelistrikan lokal dan menjadi solusi jangka menengah sebelum pengembangan jaringan yang lebih luas.
Kunjungan Wakil Bupati ke Lokomboro menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan penyedia layanan kelistrikan dalam upaya meningkatkan akses dan keandalan energi listrik di wilayah Sumba Barat Daya dan juga Sumba Barat.
Terpisah, General Manager PLN UIW NTT, Fransiskus Eko Sulistyono, mengatakan dukungan dari pemerintah daerah dibutuhkan untuk pembangunan kelistrikan. “Terima kasih kepada Wakil Bupati Sumba Barat Daya yang telah berkunjung ke unit kerja kami, terima kasih juga untuk dukungan Pemda Sumba Barat Daya untuk rencana pengembangan pembangkit kami dan juga kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar agar rencana pembangunan ini bisa berjalan dengan baik sehingga dapat memenuhi pasokan listrik untuk masyarakat Sumba Barat Daya dan Sumba Barat,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik skala kecil yang memanfaatkan energi air untuk menghasilkan listrik, dengan kapasitas terpasang di bawah 100 kilowatt (kW). PLTMH menggunakan debit air yang tersedia untuk menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan energi mekanik dan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
PLTMH menggunakan air dari sungai, saluran irigasi, atau air terjun sebagai sumber energi. Kombinasi antara debit air (jumlah air yang mengalir per detik) dan tinggi terjun (beda ketinggian air) menentukan daya yang dihasilkan oleh PLTMH. (*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)