Antisipasi Serangan Bertubi AS di Iran, Pemerintah Evakuasi WNI

Loading

Menurut data Kemenlu, terdapat 578 WNI di Iran dan Israel, dengan 126 orang menyatakan siap dievakuasi. WNI dari Iran dijadwalkan berangkat ke Baku pada 20 Juni 2025 lalu melanjutkan ke Indonesia dengan pesawat komersial pada 23 Juni.

 

Jakarta | Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontingensi dan evakuasi. Gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang disebar dalam tiga penerbangan komersial berangkat dari Baku, Azerbaijan Senin, 23 Juni 2025 dan tiba di Jakarta pada Selasa sore, 24 Juni 2025.

Demikian ditegaskan Menko Polhukam, Budi Gunawan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Dikatakannya, Pemerintah juga terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan.

“Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai penyelesaian konflik permanen,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan tertulis pada Senin, 23 Juni 2025.

Menurut data Kemenlu, terdapat 578 WNI di Iran dan Israel, dengan 126 orang menyatakan siap dievakuasi. WNI dari Iran dijadwalkan berangkat ke Baku pada 20 Juni 2025 sebelum melanjutkan ke Indonesia dengan pesawat komersial pada 23 Juni.

Sementara WNI di Israel akan dievakuasi melalui Amman, Yordania. Mayoritas WNI di kedua wilayah merupakan pelajar dan mahasiswa yang tinggal di zona rawan akibat konflik militer yang dipicu oleh serangan Israel terhadap fasilitas Iran

TNI Angkatan Udara menyiapkan pesawat Hercules dan Boeing untuk mendukung evakuasi WNI dari Iran dan Israel di tengah memanasnya konflik antar kedua negara. Jajaran TNI AU menyatakan kesiapan penuh untuk melaksanakan misi tersebut kapan pun diperlukan.

Sebelumnya, Panglima TNI mengungkapkan bahwa 34 personel gabungan dari Crisis Response Team (CRT) telah disiapkan untuk menjalankan operasi evakuasi.(*)

Sumber (*/Goodnews+ ragam)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *