Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » Keren Tanpa Rokok, Ini Manfaat Berhenti Merokok Hari Demi Hari

Keren Tanpa Rokok, Ini Manfaat Berhenti Merokok Hari Demi Hari

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Tahukah kamu kalo berhenti merokok selama 20 menit tekanan darah membaik, denyut jantung melambat, dan aliran darah kembali lancar?

Kalau manfaat sebesar itu bisa terjadi dalam waktu singkat, bayangkan perubahan yang bisa kamu rasakan kalau benar-benar berhenti merokok?

Tentu bukan cuma untuk tubuhmu, tapi juga untuk orang-orang terdekat yang ingin kamu tetap sehat dan hadir lebih lama di hidup mereka.

Berhenti merokok memang tidak mudah, tapi kamu pasti bisa. Kalau masih merasa kesulitan, ada bantuan profesional yang siap mendampingi.

Kementerian Kesehatan menyediakan layanan Quitline.INA di 0800-177-6565 dan layanan konseling gratis berhenti merokok via telepon dengan jadwal konseling via telepon pada Senin–Jumat: 07.00–22.00 WIB dan Sabtu: 07.00–21.00 WIB. Atau lebih nyaman lewat chat? Quitline juga hadir di WhatsApp, Telegram, dan Facebook pada Senin–Sabtu: 08.00–17.00 WIB

Mulai langkah kecilmu hari ini. Demi dirimu. Demi mereka.

Merokok membahayakan tubuh

Merokok bisa membahayakan kesehatan tubuh. Pasalnya, dalam satu batang rokok tembakau setidaknya terkandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan beragam jenis penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker.

Dilansir dari Alo Dokter, ini yang terjadi pada tubuh ketika berhenti merokok. Hingga saat ini, berbagai studi telah membuktikan bahwa merokok, baik rokok elektrik atau rokok tembakau, memiliki dampak yang jauh lebih buruk bagi kesehatan jika dibandingkan manfaatnya.

Karena lebih banyak hal negatif yang bisa didapatkan, para perokok sangat dianjurkan untuk berhenti merokok tembakau atau rokok jenis apa pun agar kesehatan tubuh terjaga dengan baik.

Berhenti merokok memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam melakukannya. Apalagi bila kamu sudah sangat ketagihan pada rokok. Berikut adalah beberapa perubahan yang bisa kamu dapatkan dari berhenti merokok:

• 8−12 jam setelah berhenti merokok. Detak jantung akan lebih teratur, tekanan darah bisa kembali stabil dan lebih terkontrol, kadar karbon monoksida dalam darah menurun dan oksigen dalam darah mulai meningkat.

• 24 jam setelah berhenti merokok. Kadar nikotin dalam darah akan menurun drastis. Nikotin merupakan zat yang dapat menimbulkan efek candu pada rokok tembakau.

• 48 jam setelah berhenti merokok. Kemampuan untuk mencium aroma dan mengecap akan meningkat. Ini karena saraf-saraf indera perasa dan penciuman yang fungsinya terganggu karena rokok akan kembali pulih dan dapat berfungsi dengan baik.

• 2 minggu hingga 3 bulan setelah berhenti merokok. Organ-organ di dalam tubuh akan berangsur pulih dan risiko kamu untuk terkena penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke, akan menurun.

• 1−9 bulan setelah berhenti merokok. Batuk, sesak napas, dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh rokok akan mulai berkurang. Kamu pun akan lebih energik dibandingkan sebelum berhenti merokok.

• 1−5 tahun setelah berhenti merokok. Risiko kamu untuk terkena penyakit, misalnya serangan jantung dan stroke akan berkurang sebanyak sekitar 50 persen, jika dibandingkan saat kamu aktif sebagai perokok.

• 10 tahun setelah berhenti merokok. Risiko untuk mengalami kanker paru-paru akan berkurang. Risiko ini dianggap sama dengan seseorang yang tidak pernah merokok sebelumnya. Risiko terkena penyakit kanker lainnya pun akan semakin menurun.

• 15 tahun setelah berhenti merokok. Risiko kamu untuk terkena penyakit jantung sama rendahnya dengan orang yang tidak pernah merokok. Selain itu, kamu juga akan memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang lebih stabil. Risiko terjadinya penggumpalan darah atau darah kental juga menurun drastis.

• 20 tahun setelah berhenti merokok. Risiko kamu untuk mengalami kanker mulut, kanker pankreas, kanker tenggorokan, dan kanker pita suara sama rendahnya dengan orang yang tidak pernah merokok. Bahkan pada wanita, 20 tahun setelah berhenti merokok bisa menurunkan risiko terjadinya kanker serviks.

Sumber (*/Kemenkes + Alo Dokter)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BUMDes Holoama Rote Ndao Siap Jadi Pusat Perdagangan Beras

    BUMDes Holoama Rote Ndao Siap Jadi Pusat Perdagangan Beras

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kades Holoama berharap BUMDes Fiafangga dapat berkembang sebagai motor penggerak ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan warga.   Rote | Pemerintah Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, bersama pendamping desa menghelat pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) Fiafangga pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Balai Desa […]

  • Kadis Pendidikan NTT: Sistem Zona Tetap Diberlakukan Bertahap dan Tak Bisa Dicabut

    Kadis Pendidikan NTT: Sistem Zona Tetap Diberlakukan Bertahap dan Tak Bisa Dicabut

    • calendar_month Sel, 10 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Kisruh penerapan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) NTT Tahun Ajaran 2018 banyak menuai protes dari ratusan orang tua yangmana anak mereka tidak diterima, ditanggapi oleh Kadis Pendidikan NTT, Johanna E Lisapaly. Saat diwawancarai oleh para awak media, Senin/10 Juli 2018 siang di ruang kerjanya, di sela sela arus desakan para […]

  • Akhir 2019, RSUD S. K. Lerik Bersertifikasi Internasional

    Akhir 2019, RSUD S. K. Lerik Bersertifikasi Internasional

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S. K. Lerik Kota Kupang berkomitmen mendapatkan sertifikasi ISO pada akhir tahun 2019. Hal itu ditandai dengan melakukan pembenahan dan juga melengkapi dokumen Pedoman Mutu Pelaksanaan ISO 9001: 2015, yang diserahkan langsung oleh Direktris RSUD S. K. Lerik, dr. Marsiana Y. Halek kepada Wali Kota […]

  • Ketua DPR RI: “Pidato Presiden Jokowi dalam IMF-WB, Pidato Era Milenial“

    Ketua DPR RI: “Pidato Presiden Jokowi dalam IMF-WB, Pidato Era Milenial“

    • calendar_month Sab, 13 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Nusa Dua-Bali, gardaindonesia.id | Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai pidato Presiden Jokowi tentang kondisi perekonomian dunia pada pembukaan Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF – World Bank 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, sangatlah tepat. Terlebih, pidato disampaikan dalam bahasa millenial yang mudah dicerna. Tak heran, jika Presiden Jokowi mendapat standing ovation dan menjadi […]

  • Serahkan Bantuan Kepada Petani Pukdale, Ini Pesan Anita Jacoba Gah

    Serahkan Bantuan Kepada Petani Pukdale, Ini Pesan Anita Jacoba Gah

    • calendar_month Ming, 10 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kab. Kupang, Garda Indonesia | “Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa hari ini kita dapat bertemu, walaupun kita semua tahu bahwa kondisi bangsa kita saat ini tidak beda dengan bangsa-bangsa lain di luar sana. Karena banyak jiwa meninggal akibat Covid-19 ini,” kata Anita Jacoba Gah pada Sabtu, 9 Mei 2020 sebelum menyerahkan bantuan kepada warga Desa […]

  • Tahukah Anda? Ada 8 Ribu Jenis Keju di Dunia

    Tahukah Anda? Ada 8 Ribu Jenis Keju di Dunia

    • calendar_month Sen, 3 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Keju merupakan produk susu populer yang dikonsumsi di seluruh dunia. Keju dibuat melalui proses fermentasi susu, yang mirip dengan proses pembuatan yogurt. Baik keju maupun yogurt mengandung bakteri asam laktat, yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Proses produksi keju melibatkan konsentrasi susu, yang menghasilkan konsentrasi tinggi protein, kalsium, lemak, fosfor, dan vitamin dalam setiap kilogram keju. […]

expand_less