TJLS PLN! Warga Desa Nubahaeraka Lembata Dapat Air Bersih

Loading

Tepat saat perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sebanyak 119 kepala keluarga di Desa Nubahaeraka turut merayakan hadirnya akses air bersih yang telah lama dinantikan.

 

Lembata | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa bantuan perbaikan dan pemeliharaan jaringan air bersih bersama yayasan Payung Perjuangan Humanis (PAPHA) Indonesia di Desa Nubahaeraka, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pekerjaan perbaikan sarana infrastruktur air bersih ini dimulai sejak 1 Agustus 2025 dan rampung pada 16 Agustus 2025. Sehingga, tepat saat perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sebanyak 119 KK di Desa Nubahaeraka turut merayakan hadirnya akses air bersih yang telah lama dinantikan.

Kepala Desa Nubahaeraka, Vinsensius Nuba Ladjar, menyampaikan apresiasi kepada PLN dan yayasan PAPHA atas kepedulian yang diberikan. PLN selama ini, kata Vinsensius, selalu hadir dan sigap menyelesaikan kesulitan yang dialami warga Desa Nubahaeraka.

“Terima kasih kepada PLN Peduli dan Yayasan PAPHA yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat yang selama ini diidam-idamkan. Papa, mama, silakan manfaatkan bantuan ini,” ucap Vinsensius.

Vinsensius bercerita, selama ini warga Desa Nubahaeraka menghadapi kesulitan memperoleh air bersih. Jaringan air yang ada tidak lagi berfungsi karena pompa air tidak pernah dioperasikan, sementara sejumlah pipa patah akibat pohon tumbang.

Kondisi tersebut membuat pasokan air dari mata air hingga ke Kantor Desa Nubahaeraka terhenti. Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih dari penjual keliling menggunakan mobil pikap dan jeriken.

“Lewat bantuan perbaikan jaringan pipa air ini, kini masyarakat dapat kembali menikmati akses air bersih yang lebih mudah,” kata Vinsensius.

Hal senada disampaikan salah satu warga di Desa Nubahaeraka, Damasus Taru, warga di kampungnya sudah bertahun-tahun menantikan hadirnya air bersih. Karenanya, ia merasa senang dan terharu atas kolaborasi dari pemerintah desa, yayasan PAPHA, dan PT PLN (Persero) UIP Nusra yang telah mewujudkan program bantuan ini.

“Kami masyarakat Desa Nubahaeraka mengucapkan terima kasih, karena berkat kerja sama semua pihak, air minum sudah dibawa naik ke kampung kami,” kata Damasus.

Merasakan langsung kehadiran dan kerja nyata PLN bagi masyarakat, Damasus pun sangat menantikan dan mengharapkan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi, PLTP Atadei 10 MW, juga dapat berjalan lancar dan segera memberi penerangan, khususnya untuk Desa Nubahaeraka.

“Penerangan termasuk kebutuhan vital bagi kami. Dengan hadirnya PLTP Atadei, saya yakin, kehidupan masyarakat kami akan lebih baik,” tandas Damasus.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam melaksanakan program TJSL, khususnya di sekitar wilayah proyek PLTP Atadei.

“Penyediaan sarana air bersih adalah salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dan melalui program ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian PLN. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi warga Desa Nubahaeraka,” ucap GM Rizki. (*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *