Wali Kota Kupang, Christian Widodo menegaskan komitmen pemerintah untuk berkolaborasi lebih erat dengan PLN, karena program LUTD sejalan dengan visi pemerintah dalam menyediakan akses energi yang berkeadilan.
Kupang | Program Light Up The Dream (LUTD) kembali membawa kebahagiaan bagi 89 keluarga prasejahtera di NTT. Seremoni penyalaan listrik secara simbolis diselenggarakan di kediaman Bapak Marselinus Benu di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono.
Wali Kota Kupang, Christian Widodo, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi nyata PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan terang bagi warga kurang mampu. Semoga dengan adanya listrik, perekonomian masyarakat dapat semakin berkembang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk berkolaborasi lebih erat dengan PLN, karena program LUTD sejalan dengan visi pemerintah dalam menyediakan akses energi yang berkeadilan.
Kesempatan sama, Fransiskus Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, mengapresiasi seluruh insan PLN yang telah berpartisipasi dalam mengumpulkan dana secara sukarela untuk program ini. “Semangat gotong royong ini yang membuat kita mampu menghadirkan terang bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Eko menambahkan bahwa PLN tidak hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan. “Kami berharap dapat membuka jalan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur,” tandasnya.
Marselinus Benu, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dengan bantuan ini, saya dan keluarga sangat terbantu. Selama ini kami masih menumpang listrik dari tetangga. Kini, kami bisa memasak menggunakan listrik sendiri dan bahkan berencana membeli alat kerja seperti skap listrik dan somel kayu,” tuturnya penuh haru.
Menurut Marselinus, listrik bukan hanya sekadar penerangan, melainkan juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian keluarganya.
Program LUTD adalah bentuk kepedulian sosial dari pegawai PLN yang menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kolaborasi antara PLN, pegawai, pemerintah, dan masyarakat terbukti mampu menciptakan perubahan nyata. Kehadiran listrik ini tidak hanya membantu penerima manfaat, tetapi juga memberi energi positif bagi lingkungan sekitar.
Diharapkan program ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak keluarga di NTT yang merasakan kehangatan cahaya listrik. PLN berkomitmen menjadikan LUTD sebagai gerakan bersama demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)