Suksesnya etape 4, maka Sumba Timur semakin dikenal sebagai daerah dengan potensi wisata olahraga yang menjanjikan, sekaligus menunjukkan kesiapan menjadi tuan rumah event bertaraf nasional maupun internasional di masa depan.
Waingapu | Perhelatan Tour de Entete etape 4 menempuh rute start Tanarara – finish di depan Kantor Bupati Sumba Timur berlangsung sukses dan meriah. Ribuan masyarakat turut menyaksikan langsung jalannya lomba sekaligus memberikan dukungan bagi para atlet internasional yang bertanding.
Setibanya di garis finish, para pebalap disambut Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali didampingi Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, dan para Pimpinan OPD Kabupaten Sumba Timur. Suasana penuh antusiasme ini menandai keberhasilan Sumba Timur menjadi tuan rumah salah satu etape bergengsi dari ajang balap sepeda internasional ini.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada para pesepeda yang telah menunjukkan semangat sportivitas dan daya juang luar biasa sepanjang perlombaan. Beliau juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Tour de Entete di Sumba Timur bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi pariwisata, budaya, serta keindahan alam Sumba Timur ke dunia internasional.
Bupati Sumba Timur juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah mempercayakan Kabupaten Sumba Timur sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Tour de Entete. Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan event ini.
Suksesnya etape 4, maka Sumba Timur semakin dikenal sebagai daerah dengan potensi wisata olahraga yang menjanjikan, sekaligus menunjukkan kesiapan menjadi tuan rumah event bertaraf nasional maupun internasional di masa depan.
Perhelatan etape 4 ini, posisi juara pertama dimenangkan oleh pesepeda asal Malaysia yakni Arrif Danial Bin Noor Roseidi dari tim Malaysia Pro Cycling (MPC). Pembalap dengan Bip 31 tersebut menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 1 jam 35 menit 12 detik.
Posisi kedua ditempati oleh pembalap Australia yakni Tynan Jhon Shannon (Bib 23) dari tim Cycling Development Foundation (CDF). Posisi ketiga disusul oleh pembalap asal Filipina yakni John Patrick Sarmiento Pagtalunan (Bib 3) yang merupakan bagian dari tim 7 Eleven Cliqq Roadbikes Philipines.
Sementara itu, General Individual Classification diraih oleh Kenny Cornelis Ernst Nijssen (Universe Cycling Team) yang berhak mengamankan Yellow Jersey. Selain itu, Green Jersey berhasil diraih oleh Lois Buffin (Team Kronospeed Paris).
Selain tiga besar juara etape, panitia juga menganugerahkan sejumlah penghargaan jersey khusus kepada para pebalap terbaik yakni Yellow Jersey : Kenny Cornelis Ernst Nijssen, Green Jersey : Lois Buffin, Jersey Individual General Classification of Indonesian Riders : Muhamad Herlangga, Red Jersey Best Young Rider : Muhammad Raihan Maulidan, dan White Jersey : Muhammad Syelhan Nurrahmat.
Catatan King Of Mountain kembali dipertahankan oleh pesepeda Indonesia yakni Muhamad Herlangga (Nusantara BYC). Adapun Muhammad Raihan Maulidan (Pontianak Wijaya Racing) memastikan raihan Red Jersey, serta Muhammad Syelhan Nurrahmat (Garuda Development) memastikan diri sebagai Best Young Rider.(*)
Sumber (*/ragam)