Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » PLN UIP Nusra Fasilitasi SMK Aloisius Ruteng Konversi Motor Dinas Pemda Manggarai

PLN UIP Nusra Fasilitasi SMK Aloisius Ruteng Konversi Motor Dinas Pemda Manggarai

  • account_circle Tim PLN UIP Nusra
  • calendar_month 5 jam yang lalu
  • visibility 10
  • comment 0 komentar
Program ini diharapkan menjadi contoh nyata penerapan teknologi ramah lingkungan di Manggarai, yang digagas bersama PLN UIP Nusra.

 

Manggarai | SMK St. Aloisius Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan mitra binaan PLN Peduli PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, Selasa, 11 November 2025.

Penandatanganan ini menjadi langkah awal pelaksanaan program “Reaktivasi Transportasi Pemerintah Daerah Manggarai Berbasis Energi Listrik”.

Program tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya efisiensi biaya operasional sekaligus mempercepat adopsi energi bersih di lingkungan pemerintahan daerah.

Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan inisiatif bersama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan PLN untuk mengonversi kendaraan dinas dari bahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.

“Hari ini adalah uji coba bagaimana kita mengubah mesin berbahan bakar fosil menjadi energi bersih, yaitu listrik. Kita mulai dengan lima unit motor yang diserahkan kepada SMK St. Aloisius Ruteng untuk dikonversi menjadi motor listrik,” ujar Hery Nabit.

Ia menambahkan, program ini diharapkan menjadi contoh nyata penerapan teknologi ramah lingkungan di Manggarai, yang digagas bersama PLN UIP Nusra. “Ketika kita berbicara tentang energi bersih, artinya pemanfaatan BBM akan berkurang. Kerja sama ini juga diharapkan membantu pemerintah dalam penghematan biaya operasional,” katanya.

Penandatanganan MoU turut dirangkai dengan kegiatan pelatihan konversi lima unit motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik oleh siswa SMK St. Aloisius Ruteng, di bawah bimbingan PT Braja Elektrik Motor.

Penanggung jawab bengkel konversi SMK St. Aloisius Ruteng, Gerardus Syukur, menjelaskan bahwa kegiatan dimulai dengan sesi pemaparan materi oleh PT Braja Elektrik Motor dan dilanjutkan dengan praktik perakitan hingga Jumat mendatang.

“Motor yang akan dikonversi totalnya lima unit: satu unit Yamaha Scorpio, dua unit Suzuki Thunder, satu unit Megapro, dan satu unit Revo,” jelas Gerardus.

Setelah proses konversi selesai, kendaraan akan menjalani uji tipe untuk memastikan hasil konversi memenuhi standar keselamatan dan laik jalan sebelum memperoleh sertifikat dan STNK kendaraan listrik.

Uji tipe tersebut meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pengereman, pencahayaan, klakson, konstruksi kendaraan, hingga akurasi alat penunjuk kecepatan, guna memastikan kendaraan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.

“Informasi dari PT Braja Elektrik Motor, kemungkinan besar lokasi uji tipe akan dilakukan di Kupang. Jadi seluruh kendaraan hasil konversi ini akan dibawa ke sana,” kata Gerardus.

Selain itu, SMK St. Aloisius Ruteng juga akan mengajukan permohonan ke kementerian terkait untuk pengurusan dokumen peralihan dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik, dengan pendampingan dari PT Braja Elektrik Motor.

“Kami akan urus seluruh prosesnya hingga penerbitan STNK kendaraan listrik,” tambahnya.

Kegiatan yang melibatkan 10 guru dan 5 siswa SMK Aloisius Ruteng ini merupakan tindak lanjut dari program transisi energi electric vehicle (EV) yang dijalankan PLN UIP Nusra. Sebelumnya, SMK Aloisius bersama PLN UIP Nusra telah berhasil memproduksi dua unit motor listrik yang kini telah beroperasi di jalan.

Sebelumnya, rapat antara SMK Aloisius dan Pemkab Manggarai juga membahas rencana keberlanjutan program hingga lima tahun ke depan dalam mendukung transisi energi berbasis kendaraan listrik di wilayah Manggarai.

“Intinya, Pemkab Manggarai sangat mendukung program konversi yang dijalankan SMK Aloisius,” tutur Gerardus.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung pendidikan vokasi serta pengembangan energi bersih di daerah.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap kompetensi siswa dan guru SMK terus meningkat, sekaligus membuka peluang baru bagi daerah untuk beradaptasi dengan masa depan energi yang lebih hijau,” ujar Rizki.(*)

 

 

  • Penulis: Tim PLN UIP Nusra
  • Editor: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Para Calon Menteri Prabowo Terima Pembekalan di Hambalang

    Para Calon Menteri Prabowo Terima Pembekalan di Hambalang

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Jakarta | Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut calon-calon menteri Prabowo Subianto bakal kembali menerima pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 18 Oktober 2024. “Ya, nanti hari Jumat,” kata Budi Arie saat ditemui di sekitar gerbang depan kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagaimana dilansir Antara, Rabu […]

  • Waspada Risiko Kebakaran di Lapas-Rutan, Kanwil Kumham NTT Terbitkan Edaran

    Waspada Risiko Kebakaran di Lapas-Rutan, Kanwil Kumham NTT Terbitkan Edaran

    • calendar_month Rab, 8 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bercermin dari kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang pada Rabu, 8 September 2021 pukul 01.45 WIB yang menelan korban jiwa 41 orang meninggal, luka ada 8 orang luka, 72 orang luka ringan; maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kumham NTT) menerbitkan surat edaran nomor 4825 […]

  • TBC Penyebab Kematian Terbanyak Ke-3 di NTT Tahun 2017

    TBC Penyebab Kematian Terbanyak Ke-3 di NTT Tahun 2017

    • calendar_month Sen, 25 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Oleh Karolus Ngambut, SKM, MKes. Ketua Program Studi Kesehatan Lingkungan Poltekes Kemenkes Kupang Kupang-NTT, Garda Indonesia | Refleksi dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia Minggu, 24 Maret 2019, ditulis dengan gaya apa adanya, santai dan sedikit menyentil tentang kondisi riil saat ini dengan berbagai ritme kehidupan Hok hok hok… demikian bunyi batuk dari seorang lelaki […]

  • Putus Mata Rantai Covid-19, Kapolda NTT Tekankan 13 Poin Penting

    Putus Mata Rantai Covid-19, Kapolda NTT Tekankan 13 Poin Penting

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Usai Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan telekonferensi antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dengan Wali Kota dan Bupati se-NTT pada Selasa, 31 Maret 2020 di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, dengan agenda utama pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara (NTT); maka Kapolda NTT, Irjen […]

  • Bamsoet: ‘Jangan Kesampingkan Peran Perempuan dalam Partai Politik!’

    Bamsoet: ‘Jangan Kesampingkan Peran Perempuan dalam Partai Politik!’

    • calendar_month Jum, 1 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menekankan tanggung jawab dan peranan partai politik di dalam pembangunan bangsa harus dikedepankan guna memperkokoh tatanan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Setiap kader partai politik harus mampu menatap jernih dan penuh optimisme terhadap cakrawala garis perjuangan partainya. Karena dalam negara demokratis, keberadaan partai politik mutlak diperlukan […]

  • Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB)  Mengawal Kupang Menuju Kota Layak Anak

    Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) Mengawal Kupang Menuju Kota Layak Anak

    • calendar_month Sab, 7 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Kota Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) bekerja secara nasional dan punya panduan nasional dan menjadi kontributor dengan mengajak para mitra dan stakeholder untuk berkontribusi kepada pemerintah agar terciptanya Kota Layak Anak (KLA). Program Gerakan Ramah Anak yang menyasar di 3 (tiga) pilar yakni Gereja, Sekolah dan LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial) /Panti Asuhan […]

expand_less