Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Listrik Flores Makin Andal, PLN Tambah Kapasitas PLTD Mautapaga Ende

Listrik Flores Makin Andal, PLN Tambah Kapasitas PLTD Mautapaga Ende

  • account_circle Tim PLN UIW NTT
  • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
  • visibility 171
  • comment 0 komentar

Loading

Langkah strategis ini dilakukan untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan Flores, seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan energi.

 

Ende | Komitmen PT PLN (Persero) untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan listrik bagi masyarakat di Pulau Flores semakin nyata. Melalui Unit Induk Wilayah NTT, PLN menambah kapasitas pembangkit sebesar 5,5 MW (Megawatt) di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Mautapaga, Ende. Langkah strategis ini dilakukan untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan Flores, seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan energi.

Guna memastikan kelancaran proses dan mendapat dukungan penuh, PLN Unit Layanan Pusat Listrik (ULPL) Ende mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar PLTD Mautapaga pada Kamis, 13 November 2025.

Perkuat sistem, antisipasi kebutuhan yang terus tumbuh

Manager PLN ULPL Ende, Satriyo Nugroho, menjelaskan bahwa penambahan daya ini merupakan langkah proaktif. Meskipun saat ini sistem Flores telah ditopang oleh pembangkit-pembangkit besar seperti PLTU Ropa, PLTP Sokoria, PLTMH Ndungga di Ende, PLTP Ulumbu di Manggarai, PLTMG Rangko di Labuan Bajo, dan PLTMG Maumere di Sikka—yang membuat mesin PLTD Mautapaga selama ini non-aktif—tambahan kapasitas tetap krusial.

“Pertumbuhan kebutuhan listrik di Flores terus meningkat, dan tambahan daya ini sangat penting untuk mengantisipasi kenaikan beban serta menjaga kestabilan pasokan. Dengan tambahan 5,5 MW ini, kami berharap layanan kelistrikan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Ende dan sistem Flores pada umumnya, semakin optimal dan andal,” jelas Satriyo.

Ia menambahkan bahwa mesin pembangkit tambahan ini merupakan mesin sewa yang saat ini sedang dalam proses pemasangan dan direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir November 2025.

Dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat

Upaya PLN ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Venantius Angi, Lurah Mautapaga, menyatakan dukungannya dan mengajak warganya untuk turut serta menyukseskan proses pekerjaan.

“Kami sangat mendukung langkah PLN ini karena sangat bermanfaat bagi warga. Kami berharap pekerjaan penambahan kapasitas ini dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi pelayanan listrik di wilayah kita, mengurangi risiko pemadaman, dan menjamin pasokan yang stabil,” ungkap Venantius Angi.

Apresiasi juga datang dari Muhamad Ruslan, Ketua RT setempat, yang menggarisbawahi pentingnya keterbukaan informasi. “Kami mengapresiasi sosialisasi ini karena masyarakat bisa mendapatkan informasi secara langsung. Semoga dengan tambahan daya ini, kualitas listrik di lingkungan kami semakin baik,” ujarnya.

Senada dengan harapan tersebut, Waldy, salah satu warga Mautapaga, menaruh harapan besar pada proyek ini. “Penjelasan hari ini membuat kami lebih memahami prosesnya. Semoga hasilnya dapat mengurangi pemadaman listrik di wilayah kami,” katanya.

Komitmen PLN: listrik Flores harus semakin andal

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan kembali komitmen penuh PLN. Peningkatan kapasitas pembangkit adalah bagian inti dari strategi untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Flores.

“PLN berkomitmen penuh untuk memastikan kelistrikan di Pulau Flores semakin andal dan layanan PLN pun semakin baik. Penambahan 5,5 MW di PLTD Mautapaga ini adalah langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang terus bertumbuh. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Pulau Flores mendapatkan layanan listrik yang semakin baik, stabil, dan berkualitas,” tegas Eko.

PLN memastikan bahwa seluruh tahapan pekerjaan akan dilakukan sesuai standar keselamatan kerja, memperhatikan secara cermat dampak lingkungan, serta terus melibatkan masyarakat dalam setiap perkembangan proses instalasi.(*)

 

  • Penulis: Tim PLN UIW NTT

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hapus Kekerasan di Sekolah Melalui Disiplin Positif

    Hapus Kekerasan di Sekolah Melalui Disiplin Positif

    • calendar_month Rab, 19 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Berau-Kaltim,gardaindonesia.id – Tingkat kekerasan pada anak sudah sangat mengkuatirkan. Hasil penelitian Plan International dan ICRW tahun 2015 menunjukkan bahwa 84% pelajar di Indonesia pernah mengalami kekerasan di sekolah. Sedangkan catatan KPAI, 1700-an kasus kekerasan pada anak terjadi setiap tahunnya. Faktanya, cukup banyak dari kasus kekerasan tersebut dilakukan oleh oknum guru. Motifnya, menjadikan hukuman yang dibungkus […]

  • E-Sports Kemenkumham Catat 2 Rekor MURI

    E-Sports Kemenkumham Catat 2 Rekor MURI

    • calendar_month Ming, 7 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mencatatkan dua rekor di bidang E-sports di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Minggu 7 Agustus 2022. Rekor MURI diterima atas penyelenggaraan E-sports dengan peserta Aparatur Sipil Negara Terbanyak, yaitu 3.326 orang yang terbagi 668 tim. Para peserta merupakan pegawai Kemenkumham yang berasal dari satuan kerja […]

  • Dosen Politani Kupang Latih Tular Demplot Pekarangan ke Warga Alak

    Dosen Politani Kupang Latih Tular Demplot Pekarangan ke Warga Alak

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Sebelumnya, pada Kamis—Jumat, 25—26 Juni 2025, sebanyak 50 warga dari 35 RT dan 8 RW di Kelurahan Penkase Oeleta dilatih oleh dosen Politani Kupang terdiri dari Lenny Mooy, S.P., M.P. Theresia Ginting, S.P., M.P. dan Heny.M.C.Sine, STP., M.Si.   Kupang | Kabar gembira datang dari salah satu warga Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa […]

  • Kemenparekraf Ajak Jurnalis & Travel Blogger India Eksplorasi Lombok

    Kemenparekraf Ajak Jurnalis & Travel Blogger India Eksplorasi Lombok

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Lombok, Garda Indonesia | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak jurnalis, travel blogger serta youtuber asal India lebih mengenal destinasi Lombok sebagai salah satu Bali Baru melalui familirization trip (fam trip) pada 3—10 November 2019. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan, Fam Trip bertema Bali and Beyond ini merupakan salah satu […]

  • Soal Geotermal di NTT, Laka Lena Dorong Bentuk Tim Tangani Isu

    Soal Geotermal di NTT, Laka Lena Dorong Bentuk Tim Tangani Isu

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Gubernur Laka Lena menyoroti secara khusus adanya penolakan dari 6 (enam) Uskup di Flores terhadap proyek geotermal, yang menurutnya mencerminkan keresahan masyarakat luas yang tidak bisa diabaikan.   Kupang | Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) tetap menjadi prioritas Pemerintah Provinsi NTT, namun pelaksanaannya harus dilakukan dengan menghormati nilai-nilai budaya dan membuka ruang partisipasi masyarakat. Penekanan […]

  • Tradisi Potong Jari dan Awetkan Jenazah Suku Dani Papua

    Tradisi Potong Jari dan Awetkan Jenazah Suku Dani Papua

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Tradisi Papua yang unik ini mungkin adalah satu – satunya tradisi yang hanya bisa kita jumpai di Papua dan tidak ada di wilayah Indonesia yang lain. Tradisi potong jari ini adalah tradisi yang biasanya dilakukan oleh suku Dani di Lembah Baliem. Pada tradisi ini, masyarakat suku Dani diharuskan untuk memotong salah satu jari tangan mereka […]

expand_less