Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Artikel » Inovasi Akuaponik-Ternak (3 in 1) untuk Ketahanan Pangan Keluarga Terdampak Stunting di Desa Penfui Timur

Inovasi Akuaponik-Ternak (3 in 1) untuk Ketahanan Pangan Keluarga Terdampak Stunting di Desa Penfui Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month 16 jam yang lalu
  • visibility 91
  • comment 0 komentar

Loading

Tim PKM Undana di Desa Penfui Timur yang diketuai oleh Ir. Yohanis Umbu Laiya Sobang, M.Si. CRA, CRP, CRMP. beranggotakan Dr. Magadarita Riwu dan Dr. Marthen Makaborang, S.P, M.Sc. ini mengintegrasikan budidaya ikan dan sayuran secara terpadu dengan pemeliharaan ternak skala rumah tangga.

 

Kupang | Sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi keluarga dan menekan angka stunting di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), maka Pemerintah Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah bersama tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana (Undana) melaksanakan program pemberdayaan rumah tangga melalui penerapan teknologi akuaponik ternak.

Tim PKM Undana di Desa Penfui Timur yang diketuai oleh Ir. Yohanis Umbu Laiya Sobang, M.Si. CRA, CRP, CRMP. beranggotakan Dr. Magadarita Riwu dan Dr. Marthen Makaborang, S.P, M.Sc. ini mengintegrasikan budidaya ikan dan sayuran secara terpadu dengan pemeliharaan ternak skala rumah tangga, sehingga menghasilkan pangan bergizi bagi keluarga sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi rumah tangga.

Program ini difokuskan pada keluarga terdampak stunting.

Suasana pertemuan Tim PKM Undana dengan Kepala Desa Penfui Timur dan warga penerima manfaat. Foto : tim PKM Undana

Kepala Desa Penfui Timur, Sem Tafoki, S.Pd, mengatakan bahwa teknologi ini mudah diterapkan di lahan terbatas, sehingga keluarga dapat memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menghasilkan sayuran ikan dan telur ayam.

“Dengan sistem akuaponik ternak, keluarga tidak hanya mendapatkan sayuran segar, tetapi juga sumber protein dari ikan atau telur ayam, sehingga kebutuhan gizi anak-anak bisa terpenuhi. Ini salah satu langkah konkret kami dalam mencegah stunting,” ujarnya.

Salah satu peserta program, ibu rumah tangga, Dina Taebenu, mengaku cukup terbantu dengan adanya pelatihan dan pendampingan langsung. “Dulu kami kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak karena penghasilan terbatas. Sekarang, dengan akuaponik ternak, kami bisa menanam sayuran sendiri dan memelihara ikan, anak-anak jadi lebih sehat,” ungkapnya.

Skema Inovasi Akuaponik-Ternak (3 in 1)

Selain fokus pada pemenuhan gizi, program ini juga memberikan pendampingan teknis, seperti cara merawat ikan, memilih pakan ternak yang tepat, serta pengelolaan nutrisi tanaman agar tumbuh subur. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian keluarga dalam memenuhi pangan bergizi dan sekaligus membuka peluang ekonomi baru dari produk hasil budidaya.

Ketua Tim PKM Undana di Desa Penfui Timur, Ir. Yohanis Umbu Laiya Sobang, M.Si. CRA, CRP, CRMP. menambahkan bahwa keberhasilan program ini akan menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Kupang, mengintegrasikan teknologi pertanian dan peternakan sebagai solusi stunting berbasis keluarga.

Program yang didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di bawah Ditjen Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi ini pun merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya keluarga dengan anak balita, melalui inovasi pertanian terpadu yang praktis dan berkelanjutan.(*)

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus Ibu Aniaya Bayi Usia 15 Hari di Lebak, Kemen PPPA Turun Dampingi

    Kasus Ibu Aniaya Bayi Usia 15 Hari di Lebak, Kemen PPPA Turun Dampingi

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga sangat menyayangkan terjadinya penganiayaan terhadap seorang anak (bayi, red) berusia 15 hari oleh ibu kandungnya di Lebak, Provinsi Banten. (Pelaku berinisial PS [31] warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, masih diperiksa petugas untuk mendalami motif penganiayaan terhadap anaknya sendiri. Kasus aniaya bayi tersebut, viral melalui media […]

  • Sinergi BI NTT Sukseskan Kupang Exotic Run & Jazz Festival 2024

    Sinergi BI NTT Sukseskan Kupang Exotic Run & Jazz Festival 2024

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Perhelatan Kupang Exotic Run & Jazz Festival 2024 berjalan lancar dan sukses, meski menyisihkan tumpukan sampah di depan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Suksesnya Kupang Exotic Run yang dibuka oleh Ketua Umum PASI, Luhut Binsar Panjaitan dan Jazz Festival 2024 oleh Krakatau Band tak lepas dari sinergi yang dibangun […]

  • 14 dari 1.280 Secapa AD Negatif Covid-19, 296 Tunggu Hasil Swab Kedua

    14 dari 1.280 Secapa AD Negatif Covid-19, 296 Tunggu Hasil Swab Kedua

    • calendar_month Ming, 12 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Bandung, Garda Indonesia | Sebanyak 1.280 anggota, staf dan keluarga Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) positif Covid-19. Saat ini, 17 orang masih dirawat di Rumah Sakit Dustira Cimahi, sedangkan sisanya diisolasi di Markas Komando Secapa AD. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/07/12/ratusan-ikan-kakap-putih-ambon-penuhi-gizi-secapa-tni-pasien-covid-19/ Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengungkapkan bermula yang dirawat […]

  • 13 Tahun Melayani, KSP Timau Akhirnya Miliki Gedung Berlantai 3

    13 Tahun Melayani, KSP Timau Akhirnya Miliki Gedung Berlantai 3

    • calendar_month Jum, 22 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Timau berdiri sejak 20 Mei 2006 berbadan Hukum No 10/BH/XXIX/IX/2009 dan beranggotakan sekitar 5.000 orang, Kini; KSP Timau memiliki gedung kantor sendiri berlantai 3 yang berlokasi di Jalan H R Koroh Kelurahan Sikumana Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Diresmikan pada Jumat/22 Maret 2019 oleh Kadis Transmigrasi, […]

  • Konflik Lahan Pondok Indah Matani Selesai, PTUN Tolak Gugatan Herman Sabaat

    Konflik Lahan Pondok Indah Matani Selesai, PTUN Tolak Gugatan Herman Sabaat

    • calendar_month Sab, 19 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Bahwa perkara Nomor 01/G/2020/PUTUN Kupang telah memperoleh putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang yang amar putusannya mengadili dalam eksepsi, menerima eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam pokok perkara, menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.8.406.000.” Demikian pernyataan dan penegasan Kuasa Hukum PT. […]

  • Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH, FINASIM saat memimpin Apel Satuan Petugas (Satgas) Kebersihan di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat pagi, 30 April 2021; menegaskan dalam sambutannya, kebersihan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021—2024. Karena itu, ia […]

expand_less