Pertamina Tambah Kuota BBM Periode Natal dan Tahun Baru 2026 di NTT
- account_circle Penulis
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 84
- comment 0 komentar

![]()
Andri mengungkapkan kendala cuaca masih menjadi tantangan utama dalam penyaluran BBM dikarenakan akhir-akhir ini terdapat badai siklon tropis sehingga berpotensi mengganggu distribusi BBM menggunakan kapal tanker.
Kupang | Pertamina Patra Niaga masif bersinergi bersama pemerintah dan lembaga terkait sebagai upaya dukungan kelancaran energi selama Natal 2025 dan memasuki Tahun Baru 2026. Hal ini salah satunya terlihat dari pelaksanaan kegiatan silaturahmi dan rapat koordinasi yang dilaksanakan bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) sebelum perayaan Natal, Kamis, 19 Desember 2025.
Bertempat di rumah jabatan gubernur, Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area NTT menyampaikan kesiapan Pertamina NTT mendukung perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) termasuk isu distribusi yang terjadi beberapa pekan terakhir kepada Gubernur NTT, Melki Laka Lena.
“Seluruh SPBU, agen LPG, dan agen minyak tanah dalam kondisi siap dan siaga dalam melayani masyarakat, khususnya menyambut momen Nataru. Total 9 fuel terminal yang ada di NTT juga siap siaga mendukung dan beroperasi penuh selama 7×24 jam termasuk di hari minggu untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat,” papar Andri Setiyawan, Sales Area Manager Retail NTT.
Andri mengungkapkan bahwa kendala cuaca masih menjadi tantangan utama dalam penyaluran BBM dikarenakan akhir-akhir ini terdapat badai siklon tropis sehingga berpotensi mengganggu distribusi BBM menggunakan kapal tanker.
Gubernur Laka Lena mengapresiasi Pertamina Patra Niaga atas dukungan penuh perayaan Nataru. “Terima kasih kami sampaikan atas dukungan penuh Pertamina untuk masyarakat NTT, untuk selanjutnya dalam pelaksanaan distribusi jika menemukan kendala, agar segera dikoordinasikan dengan jajaran pemprov”, ujarnya.
Pertamina Patra Niaga juga memberikan informasi terkait ketersediaan stok BBM baik subsidi maupun non-subsidi di Nusa Cendana kepada Pemprov NTT. Periode triwulan IV, secara umum stok BBM baik subsidi maupun non-subsidi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan catatan untuk Bio Solar terdapat penyesuaian seiring peningkatan permintaan pada momen Nataru yang berimbas kendala penyaluran dan antrean di lapangan pada November hingga awal Desember 2025.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan, Pertamina telah melaksanakan koordinasi bersama Pemprov NTT untuk mengirimkan surat permohonan penambahan kuota bio solar kepada BPH Migas dan update pada tanggal 20 Desember BPH Migas telah memberikan persetujuan terkait penambahan kuota bio solar.
“Lebih kurang 7.022 KL telah disetujui untuk penambahan kuota bio solar di wilayah NTT dan saat ini telah dilakukan normalisasi suplai secara bertahap sejak tanggal 20 Desember hingga akhir Desember 2025 ke seluruh SPBU di NTT. Adapun untuk kebutuhan lainnya yang menjadi isu beberapa hari terakhir, minyak tanah, telah dilakukan penambahan suplai (extra dropping) sebesar 1.144 KL atau 12% dari alokasi normal yang dilaksanakan pada periode 17 sampai dengan 31 Desember 2025,” terang Ahad.
Melalui sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan Pemerintah Provinsi NTT, serta berbagai pihak lainnya, pasokan energi di NTT dipastikan tetap aman, andal, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru 2026. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran distribusi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.(*)
- Penulis: Penulis
- Editor: Roni Banase
- Sumber: Tim Pertamina











Saat ini belum ada komentar