Perdana!, PERMATFFA Kupang Helat Turnamen Futsal
- account_circle Penulis
- calendar_month Jum, 21 Jun 2019
- visibility 1
- comment 0 komentar
Kota Kupang, Garda Indonesia | Persatuan Mahasiswa Amanuban Timur, Fatukopa, Fatumolo (PERMATFFA) Kupang, menghelat turnamen Futsal PERMATFFA Cup I tahun 2019. Bertempat di lapangan futsal Monitor Oesapa, hadir puluhan pemain untuk mengikuti seremonial pembukaan. Turnamen yang dijadwalkan mulai pada tanggal 21—29 Juni 2019 itu, diikuti oleh 28 tim dengan kategori pemain dari kalangan mahasiswa.
Ketua panitia, Sofian E. Penu ketika di temui Garda Indonesia mengatakan bahwa, saat ini futsal menjadi salah satu cabang olahraga dengan jumlah peminat terbanyak di Kota Kupang.
“Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang punya peminat sangat banyak, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Kita melihat ini sebagai sesuatu yang perlu untuk didukung dengan menghadirkan turnamen seperti ini, agar generasi muda kita mampu bersaing juga dengan pemain-pemain dari luar daerah”, ujar Fyan.
Lanjutnya, “Kita tahu bahwa olahraga saat ini menjadi profesi yang sangat menjanjikan bagi masa depan generasi muda. Sehingga kita perlu terus memacu dan mengasah ketrampilan serta kemapuan teman-teman kita”.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PERMATFFA Kupang masa bhakti 2018/2019, Rinto A. Penu, kepada media ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini dibuat dengan mengangkat tema tentang milenial. Tentu erat kaitannya dengan mahasiswa saat ini yang adalah kaum milenial.
“Kegiatan ini kita buat dengan temu Sportifitas Milenial. Tema ini erat kaitannya dengan mahasiswa yang adalah bagian dari kaum milenial itu sendiri”, ungkap mahasiswa pendidikan matematika undana itu.
Lebihnya, “Dengan tema ini, besar harapan bahwa kita mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah, yang dilahirkan untuk berkompetisi dalam mencapai sesuatu, mampu menunjukkan kompetisi yang bersih, jujur serta saling menghormati”, pungkas Rinto.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ignasius Banamtuan, selalu senior mewakili pembina organisasi, pada pukul 16:37 WITA, dilanjutkan dengan pertandingan yang mempertemukan 14 (empat belas) tim dalam 7 (tujuh) pertandingan. (*)
Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)
- Penulis: Penulis
