Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » 560 personil gabungan TNI/Polri Amankan Konflik Berdarah Oebelo

560 personil gabungan TNI/Polri Amankan Konflik Berdarah Oebelo

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 27 Agu 2018
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Sebanyak 560 personil gabungan TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan lokasi konflik berdarah di Oebelo Kabupaten Kupang-NTT; antara warga eks Timtim dan Penduduk Asli Oebelo yang menyebabkan korban meninggal 1 (satu) orang dan 9 (sembilan) orang dirawat intensif,Kamis/23 Agustus 2018.

Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol. Rudi Kristantyo, dalam Rapat Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur NTT, Drs Robert Simbolon, Minggu/26 Agustus 2018 pukul 12.10 s/d 14.00 Wita bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT Jln. Raya El Tari No. 52 Kec. Oebobo Kota Kupang, menyampaikan mengenai kronologis singkat dan langkah – langkah pengamanan yang diambil oleh pihak Polres Kupang dan Polda NTT pada saat kejadian.

“Telah dilakukan permintaan bantuan perkuatan pengamanan kepada TNI dalam hal ini Kodim 1604/Kupang dan semua stakeholder terkait, “ungkap Karo Ops Kombes Pol. Rudi Kristantyo.

Lanjut Rudi, “Sampai saat ini korban berjumlah 10 (sepuluh) orang dan masih dirawat di rumah sakit. Kemudian masih dikumpulkan bukti – bukti dan saksi untuk dilakukan penegakan hukum. Jumlah Personel pengamanan di lokasi kejadian saat ini berjumlah 560 personil gabungan TNI/Polri.“

Sedangkan Kabag Ops Binda NTT, Kolonel Arm Setiyawan Bayu, menyarankan untuk penegakan hukum secara tegas agar ditangani langsung oleh Polda NTT. Pemerintah Prov. NTT perlu turun langsung menangani masalah ini.

Terang Kabag Ops Binda, “Sudah dilaksanakan koordinasi dengan salah satu tokoh warga Eks Timtim yaitu Sdr. Eurico Guterres; yang bersangkutan sudah menjamin tidak akan ada aksi lanjutan dari warga Eks Timtim. “

Untuk diketahui, adanya permasalahan saat ini, perumahan bantuan yang dibangun oleh pemerintah untuk warga baru, salah tempat. Rumah bantuan dibangun tidak dibangun pada lahan yang sudah dibeli tetapi dibangun pada lahan milik masyarakat yang belum dibeli. Disamping itu warga Eks Timtim menuntut agar lahan yang mereka tempati saat ini segera dibuatkan sertifikat namun pemerintah belum bisa mewujudkannya karena terkendala masalah lahan.

Saat ini ada 533 KK warga Eks Timtim masih mendiami di sekitar Terminal Noelbaki Kec. Kupang Tengah Kab. Kupang, sehingga harus segera dilakukan relokasi agar terminal dapat difungsikan kembali sebagaimana mestinya. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Semana Santa 2025 Larantuka, PLN Siap Amankan Pasokan Listrik

    Semana Santa 2025 Larantuka, PLN Siap Amankan Pasokan Listrik

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Semana Santa merupakan tradisi keagamaan dan budaya spiritual masyarakat Larantuka, sekaligus magnet bagi para peziarah dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.   Larantuka | Jelang perayaan Semana Santa dan Paskah Tahun 2025 di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, maka PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Flores Bagian Timur melakukan berbagai langkah antisipatif […]

  • Pariwisata Alor, Gubernur VBL Minta Lembaga Agama Dorong Umat Punya ‘Awareness’

    Pariwisata Alor, Gubernur VBL Minta Lembaga Agama Dorong Umat Punya ‘Awareness’

    • calendar_month Rab, 20 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kalabahi, Garda Indonesia | Guna mendapatkan sebuah desain pariwisata yang hebat atau sustainable, maka harus butuh kinerja semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, lembaga agama, lembaga adat hingga pemerhati pariwisata. Demikian diungkapkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada saat memberikan sambutan dalam pertemuan Tokoh Lintas Agama Se-Provinsi NTT pada Selasa,.19 Oktober 2021. Mengusung tema “Penguatan […]

  • Klarifikasi JAM-Pidsus Febrie Adriansyah Lelang Saham PT GBU

    Klarifikasi JAM-Pidsus Febrie Adriansyah Lelang Saham PT GBU

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta | Selain isu penguntitan, Kapuspenkum juga menanggapi pelaporan terhadap JAM-Pidsus Dr. Febrie Adriansyah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait isu pelelangan terhadap saham PT Gunung Bara Utama (GBU). Kapuspenkum menyampaikan proses lelang dilakukan oleh Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara pada Kementerian Keuangan Negara. “Adanya proses pelelangan terkait aset PT […]

  • Sisa 7 Gardu Padam, GM PLN NTT: ‘Best Effort’ Minggu Kedua Mei Pulih

    Sisa 7 Gardu Padam, GM PLN NTT: ‘Best Effort’ Minggu Kedua Mei Pulih

    • calendar_month Ming, 2 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dari total 4.002 gardu listrik PLN yang terdampak Badai Seroja pada rentang waktu 3—5 April 2021, mengakibatkan jaringan listrik padam pada 635.978 pelanggan di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), namun dengan kerja sigap tim relawan PLN, jajaran manajemen dan dibantu oleh stakeholder, beserta TNI/Polri, maka hingga Minggu, 2 Mei 2021 […]

  • Hasan Nasbi “Sosok Baja” Tak Banyak Diketahui Publik

    Hasan Nasbi “Sosok Baja” Tak Banyak Diketahui Publik

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh: Yakub F. Ismail Publik sempat dihebohkan oleh keputusan Hasan Nasbi yang belum lama ini menyodorkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Banyak spekulasi bermunculan pasca-terbit surat tersebut. Mayoritas mengaitkan pengunduran tersebut ditengarai oleh pernyataannya soal teror kiriman kepala babi ke kantor Tempo. Namun, semua itu hanya soal spekulasi, tidak […]

  • Gubernur NTT Dukung Listrik Geotermal Asalkan Sesuai SOP

    Gubernur NTT Dukung Listrik Geotermal Asalkan Sesuai SOP

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    “Panas bumi adalah peluang, bukan ancaman. Dengan keterlibatan masyarakat adat dan perlindungan berbasis kearifan lokal, kita bisa menjaga Flores tetap lestari sambil menikmati manfaat energi bersih” Gubernur NTT, Melki Laka Lena.   Kupang | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menegaskan kembali dukungannya terhadap transisi energi melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi […]

expand_less