Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Dituding Selingkuh, Anggota DPRD Bali Ni Luh Dwi Yustiawati Angkat Bicara

Dituding Selingkuh, Anggota DPRD Bali Ni Luh Dwi Yustiawati Angkat Bicara

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 17 Mar 2020
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Denpasar, Garda Indonesia | Anggota DPRD Bali Ni Luh Dwi Yustiawati angkat bicara mengenai kasus yang membelitnya, di mana sebelumnya heboh diberitakan ia telah digerebek dan dipergoki berselingkuh dengan seorang lelaki di kamar nomor 323 lantai 3 Four Star by Trans Hotel yang berlokasi di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, pada Sabtu, 14 Maret 2020 dini hari sekitar pukul 00.30 WITA.

“Saya benar-benar syok dengan pemberitaan liar pada Minggu, 15 Maret 2020 kemarin. Di mana diberitakan kalau saya berselingkuh dan telah digerebek di hotel, seolah tertangkap basah. Padahal kenyataannya saya menginap seorang diri di hotel itu,” ujar Dwi Yustiawati ketika memberikan keterangan kepada sejumlah awak media di Denpasar, pada Senin, 16 Maret 2020 pagi.

Dia melanjutkan, sama sekali tidak ada kejadian penggerebekan atau sweeping pada Sabtu dini hari itu. “Malah manajer hotel yang mengantar suami saya ke kamar, terus kami lama di kamar itu. Memang sempat antara kami ada kesalahpahaman, hingga terjadi cekcok mulut,” ucapnya.

Jadi, lanjut Dwi, ketika suami datang ke kamar itu, dirinya sedang tidur sendiri. Ketika kamar diperiksa, memang tidak ada siapa-siapa. Sama sekali tidak ada laki-laki atau manusia lain di kamar tersebut.

“Saya menginap seorang diri kok. Lantas bagaimana ceritanya kok kemudian malah muncul pemberitaan yang menyebutkan ada penggerebekan, yang seolah-olah memergoki saya sedang selingkuh bersama laki-laki lain ?. Ini fitnah luar biasa keji. Ini sudah pencemaran nama baik,” ujar politisi wanita asal Jimbaran, Kabupaten Badung itu.

Rasa syok lain, kata Dwi, ketika ada pemberitaan bahwa pihak DPD partai yang menaunginya telah memutuskan untuk mengusulkan dirinya dipecat, baik dari keanggotaan partai maupun sebagai Anggota DPRD Bali.

“Ya Tuhan, kenapa tidak ada pemanggilan dan klarifikasi, kok tiba-tiba vonis dijatuhkan?. Ini kan ketidakadilan namanya. Saya sekarang harus berjuang untuk menegakkan nama baik, serta atas ketidakadilan yang kini dialamatkan kepada saya,” katanya dengan suara bergetar.(*)

Sumber berita dan foto (*/Tim IMO Indonesia)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diskon Tiket Pesawat Berlaku Juni—Juli 2025

    Diskon Tiket Pesawat Berlaku Juni—Juli 2025

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan stimulus ini diharapkan penyebaran bisa lebih rata. Stimulus ini pun diharapkan dapat meningkatkan daya beli secara lebih luas, dan perputaran ekonominya jauh lebih terasa.   Jakarta | Pemerintah bakal mengucurkan dana sebesar Rp24,44 triliun untuk program stimulus ekonomi. Ada 5 (lima) stimulus yang akan diberikan pada periode Juni hingga […]

  • Himne Panen dan Kedatangannya

    Himne Panen dan Kedatangannya

    • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Melkianus Nino Ketika sang senja berbalik ke peraduannya, malam kian gelap-gulita. Rerumput merebah dan dedaunan membungkus kedinginan, berselimut mimpi juga berbaring pulas. Dingin menyiram berkabut putih, lintasi pandang mata dan tak lagi melirik. “Mereka berbaring dalam lelap!”. Malam di ujung sepi, tiada lagi menemani. Kesaksian empat mata saling menatap menebarkan senyuman turut beranjak […]

  • Majelis GMIT Ebenhaezer Oeba Teken Kontrak dengan BPJS Kesehatan

    Majelis GMIT Ebenhaezer Oeba Teken Kontrak dengan BPJS Kesehatan

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perdana di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Majelis Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Ebenhaezer Oeba memutuskan untuk teken Perjanjian Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Kupang untuk melindungi 100 jemaat melalui Program Diakonia. Peserta BPJS Kesehatan Mandiri secara kolektif sebanyak 100 orang jemaat dari Ebenhaezer Oeba melalui Program Diakonia merupakan […]

  • Kebun Tafa—Pertanian Terintegrasi di Kota Kupang

    Kebun Tafa—Pertanian Terintegrasi di Kota Kupang

    • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 1Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pertanian Terpadu atau Integrated Farming merupakan praktik pertanian yang mengintegrasikan peternakan dan pertanian yang saling menguntungkan. Sektor pertanian mendapat keuntungan dari pemanfaatan kotoran ternak yang dijadikan pupuk kompos untuk tanaman sekaligus memperbaiki kualitas dan kesehatan tanah. Praktisnya, pertanian jagung yang menggunakan pupuk kompos dari limbah peternakan sapi dan peternakan sapi […]

  • Jerman Dukung Transisi Geotermal Poco Leok-Ulumbu Manggarai

    Jerman Dukung Transisi Geotermal Poco Leok-Ulumbu Manggarai

    • calendar_month Sen, 6 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Manggarai, Garda Indonesia | Langkah PLN mengembangkan kapasitas pembangkit PLTP Ulumbu (2 x 20 MW) yang berada di kawasan geotermal Poco Leok kian menjadi kenyataan, terlebih setelah mendapatkan dukungan serius dari pemerintah Jerman melalui bank pembangunan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW). Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Chef Financial Officer KfW Group, Bernd Loewen dan rombongan saat […]

  • Presiden Jokowi : Pemberlakuan PSBB Tidak Seragam di Seluruh Indonesia

    Presiden Jokowi : Pemberlakuan PSBB Tidak Seragam di Seluruh Indonesia

    • calendar_month Jum, 10 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa dalam situasi pandemi virus korona atau Covid-19 saat ini, semua pengambilan keputusan haruslah didasarkan pada sikap kehati-hatian dan tidak terburu-buru. Hal tersebut juga berlaku bagi penetapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diajukan oleh pemerintah daerah. “Saya kira kita semuanya dalam kondisi seperti ini jangan […]

expand_less