Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Alami Kemarau, BMKG ‘Warning’ 14 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT

Alami Kemarau, BMKG ‘Warning’ 14 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 19 Sep 2020
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mencatat dari 23 Wilayah Zona Musim (ZOM) di NTT terdapat 14 wilayah bakal terlambat memasuki musim hujan di tahun 2020. Kabupaten/kota yang mendapat peringatan yaitu Kota Kupang, Manggarai Timur, Ngada, Ende, Sikka Lembata, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote, Kabupaten Kupang, TTS, TTU dan Belu.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kupang, Fera Adrianita M.Si. pada Jumat, 18 September 2020, mengatakan bahwa BMKG telah memberikan peringatan dini kepada 14 kabupaten/kota di NTT, dikarenakan sudah melewati 60 hari tidak terjadi hujan ringan.

“Itu yang sudah statusnya awas, dan peluang ke depannya curah hujannya juga rendah. Jadi kita memberikan peringatan dini kekeringan meteorologis,” ungkapnya.

Dengan demikian, imbuh Fera, prediksi musim hujan di NTT akan dialami saat memasuki bulan November dan Desember 2020. “Yang paling pertama, masuk hujan itu di Manggarai. Itu pun Oktober, jadi kalau sekarang hujan itu pun hujan kecil saja. Jadi, kalau musim kemarau itu tidak selalu tidak ada hujan, tapi itu juga kecil,” jelasnya.

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sulton Kharisma S.Tr juga menyampaikan bahwa sebelum memasuki musim hujan tahun 2020 ini, dalam 3 hari ke depan di wilayah NTT bisa berpotensi cerah berawan dan hujan ringan. Daerah yang mendapat hujan ringan adalah Manggarai.

“Hari ini sudah terjadi hujan, kemudian besok juga ada di Manggarai, Manggarai Barat, dan sebagian Alor,” ucapnya.

Ia mengatakan terkait hujan ringan tersebut belum bisa dipastikan NTT telah masuk musim penghujan. Hujan ringan yang dialami itu dikarenakan gangguan cuaca di wilayah Australia atau terhentinya Monsun Australia.

“Sementara, angin di wilayah NTT cenderung lemah, sehingga secara langsung pun wilayah-wilayah musim di NTT lainnya akan dipastikan terlambat memasuki musim hujan,” tandasnya.(*)

Sumber berita dan foto (*/Humas BMKG El Tari Kupang)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Alasan Utama Hanura NTT Dukung TRP–HEGI dalam Pilkada Sabu Raijua

    Ini Alasan Utama Hanura NTT Dukung TRP–HEGI dalam Pilkada Sabu Raijua

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan memberikan dukungan politik kepada pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Takem Radja Pono (TRP) dan Herman Hegi Radja Haba (Hegi) dalam menghadapi perhelatan pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Pernyataan dukungan disampaikan langsung […]

  • SD Kristen Rehobot Kupang Hasilkan RPP Perspektif Bencana di Era Normal Baru

    SD Kristen Rehobot Kupang Hasilkan RPP Perspektif Bencana di Era Normal Baru

    • calendar_month Ming, 26 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Undana menyelenggarakan workshop pengintegrasian literasi informasi kebencanaan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SD Kristen Rehobot Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini diikuti 11 guru SD berlangsung 2 hari, pada setiap Sabtu (18 dan 25 Juli 2020). Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/07/17/lp2m-undana-edukasi-budaya-sadar-bencana-di-sd-kristen-rehobot-kupang/ Menurut Ketua Tim […]

  • Satu Keluarga di Manggarai Tinggal di Rumah Reot, Pemdes Tutup Mata

    Satu Keluarga di Manggarai Tinggal di Rumah Reot, Pemdes Tutup Mata

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kini, Mama Theresia memikul seluruh beban rumah tangga seorang diri. Di balik wajahnya yang penuh ketegaran, dan tubuh yang kian membungkuk tersimpan cerita tentang perjuangan hidup yang nyaris tak tertahankan.   Ruteng | Hidup pada garis kemiskinan sungguh sangat menyedihkan. Ada hanya niat ikhlas dan semangat saja yang tertanam dalam benak agar bisa bertahan hidup […]

  • 1 Syawal 1442 H Jatuh pada 13 Mei 2021, Menag: Patuhi Protokol Kesehatan

    1 Syawal 1442 H Jatuh pada 13 Mei 2021, Menag: Patuhi Protokol Kesehatan

    • calendar_month Rab, 12 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1442 H/2021 M jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, pada Selasa, 11 Mei 2021. “Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1442 H […]

  • Kuasa Hukum Minta Polisi Segera Tahan Pelaku Perusakan Enam Rumah di Belu

    Kuasa Hukum Minta Polisi Segera Tahan Pelaku Perusakan Enam Rumah di Belu

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Kuasa Hukum para korban perusakan enam rumah di Dusun Kimbana B, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Silvester Nahak, SH meminta secara tegas kepada pihak kepolisian untuk segera menahan para pelaku. Baca juga :  http://gardaindonesia.id/2020/01/03/enam-rumah-di-belu-hancur-diserang-massa-wartawan-diancam/ “Jangan kita berdalih bahwa ini massa, karena massa itu kumpulan […]

  • Johanis Uly Imbau Masyarakat Sabu Raijua Sadar Wisata

    Johanis Uly Imbau Masyarakat Sabu Raijua Sadar Wisata

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Johanis Uly, sosok milenial Calon Wakil Bupati Sabu Raijua mengharapkan masyarakat agar sedini mungkin memahami dan menggali potensi wisata yang beragam dan mempunyai nilai jual tinggi di Kabupaten Sabu Raijua. Baca juga :  http://gardaindonesia.id/2019/08/21/jo-uly-sosok-milenial-calon-wakil-bupati-sabu-raijua/ Kepada Garda Indonesia pada Senin, 30 September 2019, Jo Uly sapaan akrabnya mengharapkan agar masyarakat Sabu Raijua […]

expand_less