Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Artikel » Kudapan Donat dan Kenapa Harus Berlubang

Kudapan Donat dan Kenapa Harus Berlubang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 3 Agu 2023
  • visibility 68
  • comment 0 komentar

Loading

Camilan sore dengan donat adalah hal yang sangat nikmat. Terdapat cerita tersembunyi di balik hidangan manis donat! Donat masih menjadi salah satu makanan penutup paling populer di Amerika Serikat dan telah banyak dijual di toko kue atau restoran cepat saji mana pun.

Anak-anak dari usia 5 tahun hingga orang tua berumur 75 tahun, semuanya menyukai camilan manis dan lezat ini. Di Asia, donat digunakan sebagai makanan ringan, tetapi di Amerika Serikat, banyak orang menggunakan donat sebagai makanan pokok sarapan, dan bahkan mereka juga memiliki hari khusus yakni “hari donat”.

Donat adalah makanan manis yang terbuat dari campuran tepung, gula, krim, dan telur yang digoreng. Dua bentuk yang paling umum adalah cincin berlubang atau makanan penutup tertutup dengan isian manis krim dan puding telur di tengahnya, tetapi ada bentuk lain yang telah dimodifikasi.

Tapi tahukah Anda bahwa donat awalnya tidak memiliki “lubang”?

Pencinta donat nomor satu adalah orang Amerika, yang memiliki produksi donat paling terkenal di dunia, tetapi mereka tidak lahir di Amerika Serikat. Adonan goreng telah ada sejak zaman Romawi, dan makanan serupa yang disebut Zalabia diperkenalkan ke Eropa, Inggris, Jerman, Skandinavia, dan kemudian Manhattan oleh Belanda.

Namun, donat paling awal tidak memiliki lubang, tetapi tumpukan adonan bundar. Ketika adonan seperti itu digoreng, pinggirannya mudah terbakar saat di mana bagian tengahnya masih mentah, sehingga orang mulai membuat lubang di adonan agar panasnya lebih merata.

Ada banyak versi berbeda tentang asal usul lubang donat. Dikatakan bahwa pada tahun 1947, seorang kapten bernama Hanson Gregory dalam perjalanan, mencoba menggunakan tutup panci lada untuk menghilangkan bagian tengah adonan manis, sehingga dapat menggoreng donat yang dipanaskan secara merata.

Versi lain yang lebih aneh adalah dia meminta ibunya untuk membuat adonan menjadi lingkaran sehingga bisa digantung di atas perahu dan dinikmati bahkan saat mengemudi dengan kedua tangan.

Bagaimanapun, lubang donat benar-benar merupakan tonggak besar dalam sejarah makanan.

Selama di Amerika Serikat pada tahun 1930, donat menjadi makanan sehari-hari bagi kebanyakan orang dengan harga yang cukup terjangkau. Namun sebelumnya pada tahun 1970-an hingga 1980-an, bagel menjadi populer di Amerika Serikat. Hidangan itu mirip dengan donat tetapi proses pembuatannya adalah dipanggang bukan digoreng, dengan begitu hidangan bagel mengandung lebih rendah akan kalori.

Ketika standar kehidupan masyarakat meningkat dan orang-orang menjadi lebih peduli dengan kesehatan mereka, bagel secara bertahap menggantikan donat sebagai pilihan utama untuk sarapan.(*)

Sumber (*/picinstyle)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bank NTT Terima PARITRANA Award dari Pemprov NTT

    Bank NTT Terima PARITRANA Award dari Pemprov NTT

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Segenap karyawan/karyawati, kepala cabang, kepala divisi, jajaran direksi hingga komisaris patut berbangga karena PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) yang dikelola putra-putri terbaik daerah berhasil meraih penghargaan dari pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT). Penganugerahan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan (PARITRANA Award) Tingkat Provinsi NTT tahun 2023 yang dihelat di […]

  • Kadis PUPR Belu: Segmen Bantuan Dana Swadaya Itu Bukan Untuk Orang Miskin

    Kadis PUPR Belu: Segmen Bantuan Dana Swadaya Itu Bukan Untuk Orang Miskin

    • calendar_month Ming, 26 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Segmennya itu bukan untuk orang miskin. Segmennya itu untuk orang yang berpenghasilan rendah di bawah UMR. Jadi, orang miskin tidak bisa dapat,” demikian penegasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Vincent K. Laka kepada Garda Indonesia melalui sambungan telepon seluler pada Minggu pagi, 26 Juli 2020. Baca juga : […]

  • ‘Myopic’ Syarief Hasan tentang Warisan Utang Negara Rp.7 Ribu Triliun

    ‘Myopic’ Syarief Hasan tentang Warisan Utang Negara Rp.7 Ribu Triliun

    • calendar_month Sel, 1 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Mengapa disebut rabun (myopic)? Kondisi tersebut, ketika seseorang mengalami kesulitan untuk melihat objek dengan jelas. Berat sebelah pula, jadinya buram. Pak Syarief Hasan (Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat), seperti diliput TribunNews.com (Sabtu, 26 Februari 2022), di bawah judul berita “Demokrat Ungkap Jokowi Bakal Wariskan Utang Rp 7 Ribu Triliun Kepada Generasi […]

  • Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Panglima Tentara Malaysia

    Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Panglima Tentara Malaysia

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Jeneral Tan Sri Dato’ Sri Haji Affendi Bin Buang di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat, 7 Februari 2020. Kunjungan kehormatan Panglima ATM di Mabes TNI didahului dengan meninjau Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI […]

  • AIHSP & Pemda NTT Percepat Cakupan Vaksinasi Kelompok Rentan

    AIHSP & Pemda NTT Percepat Cakupan Vaksinasi Kelompok Rentan

    • calendar_month Sel, 23 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children Indonesia dan CIS Timor meluncurkan program percepatan Vaksinasi Covid-19 atau VACCINE Project untuk 4 (empat) kabupaten di Nusa Tenggara Timur yakni Kabupaten Belu, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan (TTS), dan Sumba Barat Daya. Kegiatan ini secara khusus menyasar kelompok […]

  • Imbauan Gubernur NTT Terkait Perayaan Idul Fitri 1441 H Saat Pandemi Covid-19

    Imbauan Gubernur NTT Terkait Perayaan Idul Fitri 1441 H Saat Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sab, 23 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyampaikan beberapa imbauan terkait pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1441 H di masa Pandemi Covid-19. Disampaikan oleh Karo Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius dalam rilis media pada Sabtu siang, 23 Mei 2020, Gubernur NTT Viktor mengucapkan Selamat Idul […]

expand_less