Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » “Bank NTT Terus Jadi Berkat” Ini Doa Agen Mobile Banking di Atambua

“Bank NTT Terus Jadi Berkat” Ini Doa Agen Mobile Banking di Atambua

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 2 Feb 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Atambua, Garda Indonesia | Doa dan harapan agar Bank NTT sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT terus bertumbuh, dirasakan tidak saja oleh pemegang saham, pengurus serta para pelaku bisnis kelas atas. Kali ini, doa itu datang dari seorang agen mobile banking Bank NTT, yakni Nyonya Lidya Yanti Taolin. Baginya, Bank NTT harus terus bertumbuh dan hadir tak hanya sebagai agent of development melainkan menjadi berkat bagi masyarakat kecil hingga menengah.

Pernyataan ini disampaikannya di sela-sela peresmian Be Ju BISA agen Laku Pandai Bank NTT yakni kios ELKANA di Atambua pada Senin pagi, 30 Januari 2023. Nyonya Lidya adalah pemilik kios yang difasilitasi pembangunannya oleh Bank NTT. Pasalnya, dia adalah agen Laku Pandai, yang masuk nominasi sebagai penerima Dedikasi Award Bank NTT pada tahun 2022. Sejak tahun 2019, Nyonya Lidya sudah bermitra dengan Bank NTT dan memiliki reputasi yang sangat baik, dan layak diunggulkan.

“Saya berharap semoga ke depan Bank NTT semakin jaya dengan terus memperhatikan usaha kecil seperti saya, bukan hanya dengan Kredit Mikro Merdeka tapi bisa dapat yang sedikit lebih besar lagi, terutama nasabah yang sudah lama menjalin hubungan dan yang memiliki track record baik,” ungkap Nyonya Lidya Taolin.

Dia menambahkan, alasannya bermitra dengan Bank NTT untuk membantu mempercepat pertumbuhan usaha. Karena selain mereka memperoleh mesin EDC secara gratis, juga banyak kemudahan dan keuntungan yang didapatnya selama menjadi agen Laku Pandai.

Di akhir diskusi dengan media ini, Nyonya Lidya menegaskan, semoga ke depan Bank NTT memfasilitasi mereka dengan menghadirkan BI Fast di aplikasi yang sudah ada, sehingga kian mempermudah mereka ada pilihan dalam bertransaksi.

“Apalagi, yang paling banyak bertransaksi dengan kami melalui Mobile Banking Bank NTT seperti pembelian pulsa reguler, pulsa listrik, tarik tunai, setor dan transfer. Terima kasih Bank NTT karena sudah memudahkan kami,” pungkasnya.

Sementara Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya di hadapan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Stefanus Donny Heatubun, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT,  Japarmen Manalu, Bupati Belu, dr Taolin Agustinus, serta sejumlah undangan saat itu memberi apresiasi atas keberhasilan Nyonya Lidya dalam memanfaatkan layanan M Banking Bank NTT.

Dengan bermitra dengan Bank NTT sejak 2019, dia sudah diedukasi dan mampu memanfaatkan layanan ini secara baik sehingga mendatangkan keuntungan. Apa yang dilakoni Nyonya Lidya menurutnya selaras dengan program OJK dan BI untuk menghadirkan layanan perbankan tanpa adanya kantor bank.

“Kemudian BI juga dalam agenda modernisasi sistem pembayaran untuk digitalisasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan kemudahan, kemurahan, cepat dan andal maka QRIS menjadi salah satu alternatif sistem pembayaran yang ada dalam M Banking kita untuk memfasilitasi kebutuhan jasa layanan perbankan,” ujar Alex.

Nyonya Lidya Taolin bagi Dirut Alex adalah contoh pengguna aplikasi M Banking yang sukses, karena keberhasilannya itulah diganjar dedikasi award, lalu berlanjut pada bantuan kios.

“Mudah-mudahan beliau menjadi inspirasi bagi ibu-ibu untuk menopang ekonomi rumah tangga dengan aktivitas- aktivitas yang cerdas. Memanfaatkan waktu secara efektif dengan menggunakan aplikasi Be Pung Mobile Bank NTT,” ujar Alex lagi.

Dengan berbagai koreksi dari BI, ke depan Alex berharap adanya perubahan setelah mereka melengkapi persyaratan untuk nantinya Nyonya Lidya bisa membantu Bank NTT untuk menginisiasi sejumlah layanan melalui layanan digital yang disiapkan Bank NTT bekerja sama dengan sejumlah pihak. Di antaranya BI, OJK, Dinas Kependudukan untuk validasi penduduk. Dalam menginisiasi layanan perbankan, warga cukup membawa KTP lalu bisa mengakses fitur-fitur yang tersedia.

“Kami harapkan model Laku Pandai ini yang akan diperkuat dengan Siskeudes, akan menjadi media bagi peningkatan PAD. Jadi pembayaran-pembayaran pajak, retribusi dan sebagainya bisa dilakukan di tempatnya Ibu Lidya, dan di kios ini layanannya 24 jam, tidak terbatas, menyesuaikan dengan kebutuhaan. Tidak seperti di kantor-kantor pemerintah,” ungkapnya.

Jenis usaha seperti ini, tandas Alex Riwu Kaho, sangat tepat untuk daerah-daerah destinasi wisata karena akan berdampak langsung pada peningkatan PAD, dan Bank NTT sebagai bank pemerintah ikut bertanggungjawab terhadap peningkatan potensi PAD. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wagub Josef Nae Soi Pinta PLN Terus Tingkatkan Rasio Elektrifikasi di NTT

    Wagub Josef Nae Soi Pinta PLN Terus Tingkatkan Rasio Elektrifikasi di NTT

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM mengharapkan agar PLN dapat terus meningkatkan rasio elektrifikasi di NTT. Sebagai salah satu komponen penting dalam aksesibilitas pendidikan, keberadaan fasilitas listrik yang memadai tentunya akan dapat meningkatkan kemampuan belajar anak-anak NTT. “Walaupun tingkat literasi anak-anak (muda) NTT masih rendah, namun ada kabar […]

  • Lindungi Lokasi ‘Food Estate’ Belu, Pemda Helat Ritual ‘Ukun Badu’

    Lindungi Lokasi ‘Food Estate’ Belu, Pemda Helat Ritual ‘Ukun Badu’

    • calendar_month Rab, 25 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Guna menyukseskan dan melindungi lokasi food estate dari berbagai gangguan seperti gangguan hama, ternak, dan lainnya, maka pemerintah daerah bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat melakukan ritual adat ukun badu ‘pembatasan/pelarangan’ di Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada […]

  • 10 Poin Suara Anak, Dokter Herman Man : Anak Harus Gembira, Sehat, dan Pintar

    10 Poin Suara Anak, Dokter Herman Man : Anak Harus Gembira, Sehat, dan Pintar

    • calendar_month Kam, 23 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dokter Herman Man mengatakan anak-anak di Kota Kupang harus gembira, sehat dan pintar. Hal ini disampaikannya pada puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Kupang Tahun 2020 yang berlangsung pada Kamis, 23 Juli 2020 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang. Peringatan HAN 2020, urai […]

  • Viktor Bungtilu Laiskodat : Colol Kopi Terbaik di Dunia

    Viktor Bungtilu Laiskodat : Colol Kopi Terbaik di Dunia

    • calendar_month Sen, 24 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Borong, Garda Indonesia | Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai Timur dan menginap di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur; Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memberikan pujian untuk komoditas unggulan yang berada di kabupaten yang berbatasan dengan Manggarai dan Kabupaten Ngada tersebut. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/05/23/kopi-colol-dan-kunjungan-gubernur-ntt-di-manggarai/ Penikmat kopi yang sering bepergian ke luar […]

  • Ayodhia Kalake ‘Push’ NTT Maju Sejahtera

    Ayodhia Kalake ‘Push’ NTT Maju Sejahtera

    • calendar_month Jum, 15 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat (Pj.) Gubernur NTT, Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake menghadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kantor Perwakilan BI NTT pada Rabu, 13 September 2023; meminta BI NTT bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi risiko inflasi akibat El Nino. “Saat ini […]

  • Cegah Virus Corona Masuk ke Indonesia, Tak ada WNA atau WNI yang Terjangkit

    Cegah Virus Corona Masuk ke Indonesia, Tak ada WNA atau WNI yang Terjangkit

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | “Saat ini Pemerintah RI tetap meningkatkan kewaspadaan tinggi untuk mencegah wabah virus corona masuk ke Indonesia,” ungkap Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat Rapat Koordinasi terkait virus corona bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Kantor Kementerian Perhubungan pada Senin, 27 Januari 2020. Ia mengatakan stakeholder pariwisata […]

expand_less