Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » “Buah Naga Pakai Listrik” Petani Kefa Beralih dari Genset ke Listrik PLN

“Buah Naga Pakai Listrik” Petani Kefa Beralih dari Genset ke Listrik PLN

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 21 Agu 2021
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kefamenanu, Garda Indonesia | Program Electrifying Agriculture ‘pelistrikan pertanian’ PLN di Kefamenanu menjadi dorongan bagi pelaku usaha di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana banyak terdapat lumbung-lumbung bisnis yang dikerjakan oleh masyarakat maupun kelompok tani (Poktan) yang menanam dan mengolah Buah Naga dan Sayur Buncis di masa pandemi Covid-19.

Pada awal Juni 2021, warga diperkenalkan dengan PROLIGA “Program Listrik untuk Buah Naga” yang berlokasi di Desa Nunmafo, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, yang tercetus dari inovasi poktan di Pulau Jawa–Banyuwangi yang juga sudah bekerja sama dengan PLN.

Kali ini, masyarakat di Kelurahan Sasi Kecamatan Kota Kefamenanu merespons sinergi antara PLN dengan Pemda TTU, mengalihkan sumber tenaga listriknya yang sebelumnya menggunakan Genset menjadi Pelanggan Listrik dari PLN.

Alfonsius Tuames yang mengelola kebun Buah Naga di Kelurahan Sasi berkeinginan mengikuti inovasi yang telah diterapkan di Desa Nunmafo. “Setelah melihat ke perkebunan di Desa Nunmafo, saya melihat ada Buah Naga yang menggunakan listrik, terinspirasi dari hal tersebut mulai Agustus ini kami menggunakan listrik PLN dan semoga memberikan manfaat yang lebih seperti halnya yang ada di Jawa,” ungkapnya.

Alfonsius Tuames optimis bisa meningkatkan produksi karena frekuensi panennya yang bertambah, sehingga keuntungan yang didapat mengalami peningkatan signifikan sebelum menggunakan lampu.

Senada, Engel Bertus pemilik kebun Sayur Buncis di Kelurahan Sasi Kecamatan Kota Kefamenanu, yang sebelumnya menggunakan genset, kini telah beralih ke PLN. “Kami mengawali berkebun ini sudah setahun yang lalu bermula hanya di halaman rumah, tapi permintaan pasar yang meningkat kami harus beralih ke kebun yang lebih besar mencari lahan yang lebih luas selama 6 bulan terakhir,” urainya.

Foto bersama Manager PLN UP3 Kupang, Meyrina Turambi dan Petani Kefa saat hadir dan secara simbolis menyalakan listrik di lokasi pertanian

Karena lokasi yang jauh, imbuh Engel Bertus, kami mengalami kesulitan dalam penyiraman, maka menggunakan genset, namun biaya cukup tinggi, sehingga saat ini kami beralih ke PLN.

“Saat ini kami merasa manfaat menggunakan listrik karena lebih mudah mengoperasikannya dan biaya yang lebih murah,” ungkap Engel Bertus.

Lanjutnya menguraikan, “Sebelum menggunakan listrik PLN, sekali penyiraman butuh BBM (bahan bakar minyak, red) seharga 20 ribu, penyiraman dilakukan 2 hari sekali, kalau 1 bulan kurang lebih 500 ribu rupiah. Sedangkan menggunakan listrik PLN isi pulsa 50 ribu saja bisa digunakan untuk 2 minggu, sebulan kurang lebih 100—150 ribu, tergantung curah hujan saat itu. Jadi, kami bisa berhemat lebih dari 70,” tandas Engel Bertus.

Manager PLN UP3 Kupang, Meyrina Turambi berkesempatan hadir dan secara simbolis menyalakan listrik di lokasi pertanian pada Senin, 9 Agustus 2021, sangat mendukung program sinergi ini. “Kami mewakili PLN di NTT merasa senang bisa bersinergi dengan Pemda TTU yang mau mendorong warganya (kelompok tani maupun masyarakat) untuk bertani dan berkebun. Kami akan selalu melayani secara maksimal untuk menjadikan listrik menjadi pendorong peningkatan produktivitas pertanian, semoga semakin banyak masyarakat yang beralih dari Genset ke pelayanan listrik PLN.” kata Meyrina.

Sementara itu, Wakil Bupati TTU Eusabius Binsasi mengapresiasi langkah PLN dan sangat mendukung “Program Peningkatan Produktivitas Pertanian” dan berharap program ini terus berlanjut di seluruh wilayah TTU.

“Ke depannya, kita bisa sosialisasi bersama bahwa Listrik tidak hanya digunakan penerangan saja, namun bisa untuk kebutuhan lain yang lebih produktif,” ucap Wabup Binsasi. (*)

Sumber dan foto (*/Humas PLN UIW NTT)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Makan Bersama di Bakso 99, Kepala Puskesmas Bakunase Minta Maaf

    Makan Bersama di Bakso 99, Kepala Puskesmas Bakunase Minta Maaf

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Usai menggelar Jumpa Pers bersama awak media, Dinas Kesehatan Kota Kupang dan Pihak Puskesmas Bakunase di Ruang Aula BPOM Kupang; Kepala BPOM dan Kadis Kesehatan Kota Kupang, dr Ari Wijana dan Kepala Puskesmas Bakunase, dr Ivonny Ray mengajak para awak media menyambangi dan makan bakso bersama di Depot Bakso 99 yang […]

  • Jalin Silahturahmi, Bupati & Wabup Belu Buka Puasa Bersama Kaum Muslim

    Jalin Silahturahmi, Bupati & Wabup Belu Buka Puasa Bersama Kaum Muslim

    • calendar_month Sab, 1 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Guna menjalin silahturahmi, Pemerintah Daerah berbuka puasa bersama kaum Muslim se–Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di Rumah Jabatan Bupati Belu, pada Jumat, 30 April 2021. Acara Buka Puasa diawali dengan Kalam Ilahi oleh Haji Rasmi, dan Kultum Ramadan oleh Ustad Suhadi sambil menunggu waktu berbuka puasa dan salat berjamaah. […]

  • Keren Tanpa Rokok, Ini Manfaat Berhenti Merokok Hari Demi Hari

    Keren Tanpa Rokok, Ini Manfaat Berhenti Merokok Hari Demi Hari

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Tahukah kamu kalo berhenti merokok selama 20 menit tekanan darah membaik, denyut jantung melambat, dan aliran darah kembali lancar? Kalau manfaat sebesar itu bisa terjadi dalam waktu singkat, bayangkan perubahan yang bisa kamu rasakan kalau benar-benar berhenti merokok? Tentu bukan cuma untuk tubuhmu, tapi juga untuk orang-orang terdekat yang ingin kamu tetap sehat dan hadir […]

  • Forkomnas P3A Berkolaborasi Menghelat Penguatan Peran Keluarga

    Forkomnas P3A Berkolaborasi Menghelat Penguatan Peran Keluarga

    • calendar_month Sab, 1 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Depok, gardaindonesia.id | Menyadari pentingnya peran keluarga dalam memperkuat tumbuh kembang anak dan perlindungan perempuan maka Kementerian PPPA melalui Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Bidang Perlindungan Hak Anak Forum Komunikasi Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Forkomnas P3A) menyelenggarakan seminar dan kursus Penguatan Peran Keluarga untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Sabtu, 1 Desember 2018 di […]

  • Tiga Desa di Rote Ndao, 1 Dusun di Sikka dan 17 Desa di NTT Nikmati Listrik

    Tiga Desa di Rote Ndao, 1 Dusun di Sikka dan 17 Desa di NTT Nikmati Listrik

    • calendar_month Sab, 29 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | PLN terus berupaya melistriki kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) guna mewujudkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sepanjang bulan Agustus, PLN berhasil melistriki 20 Desa dan 1 Dusun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran listrik membawa banyak dampak dalam kehidupan masyarakat, mulai dari menggerakkan roda perekonomian, meningkatkan kualitas pendidikan […]

  • Ayo Lestarikan Lagu Anak Indonesia!

    Ayo Lestarikan Lagu Anak Indonesia!

    • calendar_month Jum, 24 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta,gardaindonesia.id – Maraknya peredaraan musik dan lagu dewasa di kalangan anak-anak saat ini, baik melalui media massa hingga media sosial, sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak Indonesia. Anak lebih gemar menyanyikan bahkan hafal lagu dewasa dibandingkan lagu yang layak untuk seusianya. Menyikapi fenomena ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama label musik anak, […]

expand_less