Puisi

MASALAH AIR SABU RAIJUA! SPK Siap Tuntaskan Keluhan Warga
- calendar_month Jum, 22 Nov 2024
- visibility 3
- 0Komentar
Simon Petrus Kamlasi mengatakan kondisi alam di Sabu Raijua mirip dengan Israel yang memiliki panas matahari yang sangat bagus dan struktur tanah yang baik untuk pertanian. Untuk itu dia memiliki impian agar Sabu Raijua bisa dibangun seperti Israel yang memiliki hasil pertanian yang luar biasa. Seba | Calon gubernur NTT nomor urut 3, Simon […]

Hari Kematian
- calendar_month Sen, 7 Agu 2023
- visibility 2
- 0Komentar
Oleh : Melkianus Nino Di hari Rabu, ketiga dalam sepekan. Tanggal belasan itu, tertera tanggal 17 di lalu itu! Pergi dan berlalu! Di jelang pagi, kicauan melagu di atas ranting-ranting kecil, terdengar syahdu. Di atas pembaringan, nampak mata memutih berkaca. Aku masih bercermin pilu. Sesuap demi suap, sembari tersenyum Dia sedang menanti waktu. Lantas membuang […]

Angin Dingin Akhir Juni
- calendar_month Ming, 4 Jul 2021
- visibility 1
- 0Komentar
Oleh : Melkianus Nino Biasanya jelang Agustus, angin ingin menyapu hamparan lapangan utama. Ada banyak sampah- sampah berserakan dari tangan-tangan ringan. Rajin membuang sembarangan hingga berantakan. Saat desau, Abu terbang menutup langit-langit cakrawala, menggulung seperti gulungan kertas terisi es krim. Berpindah haluan, lalu pulang pangkuan. Tertampak di puncak tiang Merah Putih, berlinang kemerdekaan. Bila musiman […]

Selamat Jalan ‘Mom’
- calendar_month Sab, 19 Jun 2021
- visibility 1
- 0Komentar
Oleh. Melkianus Nino Redup wajah kian memburam semenjak pergantian waktu. Jelang akhir keberadaan. Raut gemulai telah memucat pasi. Tawa membungkam disinari terang neon Philips di ruang tamu. Dia telah berbaring kaku, detak nadi-jantung sudah hilang denyutan. Kini, kedua tangan saling memegang erat, ingin memanjat syukur dan terima kasih. Terlilit untaian bulir rosario, bisu membisikan kepada-Nya. […]

Darah
- calendar_month Ming, 2 Agu 2020
- visibility 0
- 0Komentar
Oleh : Yelindri Juana Martha Taosu Ada yang deras mengalir Riaknya diam. Hingga kau tak pernah kuasa menangkap bunyinya Menyusuri lekak-lekuk dirimu. Memberi arti pada detik-detak nadimu Memerah. Menghitam. Mengental. Kau kenal Berdesir Membunuhmu kala memuncak Mengering senada diammu yang abadi. (2020) Foto utama oleh halodoc.com

Kelimut Corona
- calendar_month Kam, 30 Jul 2020
- visibility 1
- 0Komentar
Oleh : Mario Kali Ka’, kau lihat ibu saat ini? Luka di sekujur tubuhnya itu Ditutupi selimut yang kelimut Dan mulut-mulut menguar kutuk “Tulah ini turun atas ulah dosa manusia” berupa corona yang tak kasat mata Siapa yang dapat melawan kecemasan menjadi pembunuh Sebab corona itu kelimut Melilit kaki, tangan dan mulut “Tak bisa lagi […]

Badai
- calendar_month Sel, 28 Jul 2020
- visibility 0
- 0Komentar
Oleh : Yelinri Juana Martha Taosu Di langit yang dalam ia menderu desah. Menggapai-gapai lengan angin di lautan yang mengombak Di gunung ia memuncak meninggi, memanggil-manggil petir Merayap-rayap di lembah sembab, memecah hening. Sepi berteriak menjerit Di pepohonan, ranting-ranting berhamburan. Dedaunan pecah bertebaran. Di tanah, suara bebatuan dibisingkannya. Badai Di matamu, ia menjelma deras. Di […]

Saputangan Kafan Buat Tuan Corona
- calendar_month Jum, 24 Apr 2020
- visibility 2
- 0Komentar
Oleh Marsel Robot Tuan Corona! Hanya saputangan dari kafan yang kumiliki Buat membaringkan kata dan doa menjelang keberangkatan Dan menghapus darah pada ujung tombak takdir Terbukalah tabir, aku tak punya apa-apa Dan tak pernah lebih dari apa-apa Saputangan kafan menghapus belati dan di hati Dari doa sebentuk cari muka paling klasik Tuan Corona! Hanya saputangan […]

Hidup Bermakna Bermain dengan Cinta
- calendar_month Sab, 21 Mar 2020
- visibility 2
- 0Komentar
Hidup Bermakna Bermain dengan Cinta Oleh Firli Bahuri Cinta yang paling terhormat adalah menghormati semua yang dicinta, Kerap kali kita lupa bahwa kehancuran berwarga negara berawal dari keakraban yang berjarak, dan berbeda kutup Cinta yang terputus dan berkabut Malapetaka yang terulang, Semua saling berjauhan seperti gunung dan danau, Seperti gurun dan air, Seperti terang dan […]

Pemuda
- calendar_month Ming, 15 Mar 2020
- visibility 2
- 0Komentar
Pemuda Oleh Gregorius Bai Bagaimana bisa anak muda berdiam, ketika mereka jadi tukang pukul kekuasaan. Saat ruang publik ditentukan uang, Air di kampung pun kering kerontang. Alam berubah menjadi bencana, atas nama investasi dikeruk dan diperkosa. Benar salah diputarbalikkan, tersesat pekatnya konflik kepentingan. Dalam dunia yang penuh pura-pura, anak muda yang akhirnya pisahkan dusta dari […]