GEMPAR Indonesia Menggurita di NTT, Yosef Lede Ambil Tongkat Estafet
- account_circle Roni Banase
- calendar_month Jum, 14 Nov 2025
- visibility 108
- comment 0 komentar

![]()
GEMPAR Indonesia merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) bagi pemuda Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Pembentukan ormas ini guna memberikan dampak positif bagi masyarakat dan salah satu visi besarnya adalah bergerak bersama menuju Indonesia Emas 2045.
Kupang | Generasi Muda Pembaharu Indonesia (GEMPAR Indonesia) merupakan organisasi pemuda yang bertujuan mentransformasi pembangunan Indonesia melalui kontribusi generasi muda. Organisasi ini berfokus pada gerakan pemuda yang aktif dan menjadi wadah untuk bergerak dan bertindak dalam menjawab tantangan zaman mendukung program pemerintah Indonesia.
GEMPAR Indonesia merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) bagi pemuda Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Pembentukan ormas ini guna memberikan dampak positif bagi masyarakat dan salah satu visi besarnya adalah bergerak bersama menuju Indonesia Emas 2045.
Organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh Yohanes Harry D. Sirait dan Hashim Djojohadikusumo pada tahun 2014 ini berupaya membangun generasi berkualitas dan memperkuat dialog antar iman dan bergerak berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan memiliki semangat untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Pada wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), GEMPAR Indonesia telah terbentuk kepengurusan pertama pada 18 April 2022 yang mana telah dikukuhkan Dewan Pimpinan Daerah Generasi Muda Pembaharu Indonesia Nusa Tenggara Timur (DPD GEMPAR Indonesia NTT) periode 2022–2027. Kepengurusan ini diketuai oleh Imanuel Kase, S.Sos.
Kini, pada Jumat, 14 November 2025, GEMPAR Indonesia DPD NTT mulai melebarkan sayap dan menggurita dengan pelantikan komposisi kepengurusan baru dengan pelibatan generasi muda dari berbagai elemen. Komposisi gemuk ini dilantik berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat GEMPAR Indonesia Nomor: KEP-10/GEMPARIndonesia/IRT/DPDNTT/11/2025 tentang Susunan Personalia Pimpinan Daerah GEMPAR Provinsi NTT Masa Bakti 2025—2030.

Ketua Umum GEMPAR Indonesia DPD NTT, Yosef Lede saat membacakan ikrar saat prosesi pelantikan, Jumat sore, 14 November 2025 di Aula El Tari Kupang. Foto: Gorby Rumung/ExpoNTT
GEMPAR Indonesia DPD NTT berformasi gemuk dengan keanggotaan hingga lebih dari 200 pengurus terdiri atas pemuda-pemudi dari beragam profesi, akademisi, tokoh agama, politisi, ASN, advokat, aktivis sosial, jurnalis hingga pekerja swasta.
Yosef Lede (Bupati Kupang periode 2025—2030) mengambil tongkat estafet kepemimpinan selaku ketua umum, Richard Elvis Odja (Ketua DPRD Kota Kupang) selaku ketua harian, posisi sekretaris oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla. Sementara beberapa pejabat penting terlihat dalam posisi wakil ketua yakni Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki; Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis; Kadis PMPTSP Kota Kupang, Wiliam Ronald Otta, dan Prof. Dr. Jefri Bale (calon Rektor Undana Kupang).
Ketua Umum GEMPAR Indonesia, Yohanes H D Sirait, M.Si. menekankan mengambil langkah strategis dan konkret mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara maju dan top ekonomi dunia.
Para anggota GEMPAR diharapkan dapat mewujudkan cara-cara baru mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan daerah masing-masing. “Kita perlu mendorong dan mewujudkan produktivitas produk domestik bruto dengan mengubah paradigma dengan tak cukup hanya modal iman Kristen yang hanya menjadi kultus pada Minggu, namun tak menjadi kultural pada Senin hingga Sabtu,” imbuh Sirait.
Sementara, Ketua Umum GEMPAR Indonesia DPD NTT, Yosef Lede, menekankan bahwa organisasi pembaharu muda ini menyatukan berbagai elemen generasi muda dan menegaskan kehadiran GEMPAR bukan semata seremoni organisasi, melainkan panggilan moral bagi generasi muda untuk menjadi “terang dan garam” bagi masyarakat.
“Kami hadir bukan untuk mencari nama, tetapi membangun makna. Bukan untuk berkuasa, melainkan melayani dan membawa perubahan,” tegas Yosef Lede.
- Penulis: Roni Banase











Saat ini belum ada komentar