Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » GPS Bersihkan Sampah, Orson Basoeki: Jangan Lempar Tanggung Jawab

GPS Bersihkan Sampah, Orson Basoeki: Jangan Lempar Tanggung Jawab

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
  • visibility 53
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sejak terbentuk pada Februari 2019, Gerakan Peduli Sampah, tim yang digagas langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) ini, terus bergerilya mengatasi masalah sampah yang saat ini menjadi momok bagi masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.

Baca juga: http://gardaindonesia.id/2020/06/27/konsistensi-gerakan-peduli-sampah-bersihkan-wajah-kotor-kota-kupang/

Seperti pada Sabtu pagi,13 Maret 2021, tanpa mengenal kata putus asa, sebagian besar anggota di bawah komando Ketua GPS, Orson Basoeki; Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT, George Hadjoh; dan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Pardon Paulus; kembali melakukan aksi pungut sampah yang berlokasi di seputar Bukit Cinta, Kelurahan Penfui, Kabupaten Kupang.

Aksi yang melibatkan lebih kurang 100 orang ini, melibatkan anggota GPS, ASN serta Tenaga Kontrak dari Biro Umum Setda Provinsi NTT serta beberapa tenaga relawan lainnya. Kegiatan ini sendiri berlangsung sejak pukul 07.00 WITA—selesai.

Sampah berserakan di pinggir jalan sekitar Bukit Cinta

Ketua GPS yang ditemui sesaat setelah kegiatan ini selesai mengungkapkan bahwa untuk mengatasi masalah sampah dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Bukan saja pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Kota Kupang, tetapi juga dalam hal ini Pihak Pemerintah Kabupaten juga harus terlibat. Menurut Orson karena lokasi yang saat ini sedang dibersihkan merupakan wilayah Kabupaten Kupang, tetapi masih berada di pinggiran Kota Kupang yang sering dilalui oleh orang banyak, apalagi daerah ini sangat dekat dengan bandara yang menjadi pintu masuk bagi para tamu yang datang berkunjung ke Kota Kupang.

“Jangan ada lempar tanggung jawab, karena masalah sampah merupakan masalah yang tidak bisa diselesaikan secara sendiri – sendiri,” tegas Orson Basoeki.

Masalah sampah yang saat ini masih sangat tinggi, imbuh Orson, diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri dan juga karena minimnya sarana pendukung. Oleh karena itu, ke depan mulai dari pihak RT/RW, Lurah dan Dinas Kebersihan harus mampu memberikan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat, agar masyarakat sadar akan pentingnya pola hidup bersih. Apalagi menurutnya sampah merupakan pemicu tumbuh kembangnya penyakit Demam Berdarah yang angkanya cukup tinggi di NTT.

“Kalau ini berjalan baik, ditambah dukungan sarana yang cukup maka masalah sampah akan bisa diatasi, sehingga dengan sendirinya  kasus demam berdarah dapat ditekan jumlahnya,” ungkap Orson optimis.

Tim GPS, ASN Biro Umum Setda NTT, dan relawan membersihkan sampah di sekitar Bukit Cinta

Sementara itu, Andry Nabut salah seorang ASN di lingkup Pemprov. NTT mengatakan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk terlibat dalam aksi ini karena masalah sampah di Kota Kupang merupakan masalah serius yang sudah seharusnya mendapat perhatian khusus, bukan saja dari masyarakat tetapi juga dari pihak pemerintah.

“Saya merasa terpanggil untuk ikut terlibat dalam tim GPS yang digagas oleh Bapak Gubernur, karena sampah merupakan penentu kesehatan masyarakat itu sendiri dan juga kesehatan lingkungan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, tandas Andry Nabut, saya mengajak seluruh masyarakat dan juga pemerintah agar bergandengan tangan dan juga kompak untuk mengatasi masalah sampah di kota Kupang. “Ke depan kota ini menjadi kota yang sehat dan bersih. Maju Terus GPS,” ujarnya sembari meninggalkan lokasi.(*)

Sumber berita dan foto (*/Sam Babys, Staf Biro Umum Setda Prov.NTT / Anggota Tim GPS)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Panen Padi di Raimanuk, Petani Mengeluh ke Bupati & Wabup Belu

    Panen Padi di Raimanuk, Petani Mengeluh ke Bupati & Wabup Belu

    • calendar_month Sen, 24 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, Agustinus Taolin, SpPD – KGEH, FINASIM, dan Wakil Bupati, Drs . Aloysius Haleserens, M.M. didampingi Kepala Dinas Pertanian, Gerardus Mbulu memanen padi secara simbolis milik Kelompok Tani Sinar Beibae di Dusun Kota Sukaer, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 24 Mei 2021. Tiba […]

  • IMO-Indonesia Kukuhkan Delapan Dewan Pimpinan Wilayah di Tengah Pandemi

    IMO-Indonesia Kukuhkan Delapan Dewan Pimpinan Wilayah di Tengah Pandemi

    • calendar_month Jum, 2 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kembangkan organisasi di tengah pandemi Covid-19, IMO-Indonesia melangsungkan pengukuhan 8 (delapan) wilayah secara kolektif via aplikasi zoom di Auditorium Sekretariat DPP IMO-Indonesia pada Kamis siang, 1 Oktober 2020 siang. Kedelapan dewan pimpinan wilayah (DPW) IMO yakni Banten, Jatim, Lampung, Bengkulu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Maluku. […]

  • Di Hadapan Ribuan Massa Sabu Raijua, Ini Janji TRP—HEGI Saat Deklarasi

    Di Hadapan Ribuan Massa Sabu Raijua, Ini Janji TRP—HEGI Saat Deklarasi

    • calendar_month Ming, 6 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Sabu Raijua-NTT, Garda Indonesia | Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sabu Raijua, Takem Irianto Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba atau paket TRP-Hegi dihadiri ribuan massa dari seluruh pelosok Sabu dan Raijua yang dihelat pada Sabtu, 5 September 2020 di Teni Hawu, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa […]

  • Waspada!, 2 Hari Kedepan di Tahun Baru 2019 Bakal Hujan Lebat & Petir

    Waspada!, 2 Hari Kedepan di Tahun Baru 2019 Bakal Hujan Lebat & Petir

    • calendar_month Sel, 1 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang memperkirakan 2 hari kedepan (2—3 Januari 2019) bakal hujan sedang-lebat disertai kilat/petir. Perkiraan tersebut disampaikan oleh Forcaster Nanik Tresnawati pada Selasa, 1 Januari 2019 pada pukul 17.50 WITA berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang. Menurut Nanik, kondisi hujan sedang-lebat dan […]

  • Presiden Jokowi: Aparat Birokrasi, TNI dan Polri Harus Netral dalam Pilkada

    Presiden Jokowi: Aparat Birokrasi, TNI dan Polri Harus Netral dalam Pilkada

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Saat memimpin rapat terbatas soal Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak yang digelar melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 8 September 2020; Presiden Jokowi menginstruksikan kewajiban penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020. Presiden Jokowi juga meminta agar kualitas demokrasi tetap terjaga sekaligus meningkat. Dari waktu […]

  • Lempar Monyet & Bola Panas Formula-E : Tanggung Jawab Siapa?

    Lempar Monyet & Bola Panas Formula-E : Tanggung Jawab Siapa?

    • calendar_month Jum, 3 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Melihat lintasan historis even Formula-E ini, maka Gubernur (eksekutif) serta DPRD DKI Jakarta periode 2014—2019 plus ketujuh fraksi DPRD periode sekarang yang menolak interpelasi tentulah merupakan pihak paling bertanggung jawab! Tak boleh ada yang cuci-tangan, buang badan atau pura-pura bego. Naga-naganya sekarang ada yang mau lempar monyet atau bola panas ke […]

expand_less