Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Gubernur NTT Ajak Kaum Muda Gelut Pertanian, Bank NTT Siap Kolaborasi

Gubernur NTT Ajak Kaum Muda Gelut Pertanian, Bank NTT Siap Kolaborasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 24 Okt 2022
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang,  Garda Indonesia | Guna terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengajak generasi muda untuk belajar menjadi petani milenial dan menekuni sektor pertanian.

Hal tersebut diungkapkannya pada saat meninjau lokasi tanam jagung panen sapi (TJPS) kerja sama Dinas Pertanian NTT bersama Universitas Nusa Cendana, Politeknik Pertanian Kupang dan Universitas Brawijaya Malang di Desa Ana Engge, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Dalam perbincangan dengan para mahasiswa dan masyarakat Gubernur VBL mengatakan agar generasi muda jangan hanya bercita-cita menjadi ASN tetapi juga menjadi petani milenial yang mandiri melalui pengolahan sektor pertanian.

“Kalian ini kan mahasiswa pertanian, jadi sudah harus bisa mandiri setelah kalian lulus. Maka belajar untuk menjadi petani milenial yang tangguh di lapangan,” ungkap Gubernur VBL.

Ia mengatakan, selama ini banyak orang berpikir bahwa pertanian hanya dikerjakan oleh orang-orang miskin. “Anda sebagai mahasiswa pertanian harus mengubah mindset bahwa sektor pertanian itu dikerjakan oleh orang yang cerdas dan pintar serta bisa menjadi mandiri dan kaya bila dikelola dengan benar,” jelas gubernur.

Ia mengatakan mahasiswa pertanian harus cerdas di bidang pertanian. Tidak boleh hanya cerdas dalam isi kepala, tetapi juga cerdas kerja di lahan dan ada hasilnya.

Pada kesempatan tersebut juga Gubernur meminta secara khusus kelompok mahasiswa Undana dan Politani untuk mengelola lahan jagung masing-masing 1 Ha mulai dari penanaman hingga panen dengan didukung oleh Bank NTT.

“Setelah panen kita kita bawa offtaker untuk beli. Kita usahakan juga hasilnya dikembangkan untuk menjadi bibit. Kerjakan juga dengan kemandirian serta didukung juga dengan mahasiswa dari Universitas Brawijaya,” jelas Gubernur.

Sementara itu, salah satu asisten dosen Universitas Brawijaya Hendra Saputra menjelaskan sejauh ini luas lahan yang dikerjakan seluas 0.5 Ha, menggunakan jenis benih berupa galur murni dengan jumlah bibit 2 kg benih jantan, dan 8 kg benih betina. Pemupukan menggunakan 75 kg NPK dan 125 Kg Urea dan direncanakan panen pada 15 Desember 2022.

“Yang kita lakukan bersama dengan mahasiswa Undana, Politani dan juga masyarakat ini adalah salah satu bentuk transfer knowledge. Kita juga ketahui bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi tanaman jagung yaitu genetik dan lingkungan. Maka kita lakukan pilot plan adalah penangkaran jagung. Kita masih kerjakan dalam percobaan lahan 0,5 Ha. Ini proyeksi hasilnya bisa sampai 900 Kg bisa digunakan untuk bibit 50 Ha lahan. Kita ingin agar Desa Ana Engge ini kita bisa lanjutkan menjadi tempat penghasil bibit jagung bagi Kabupaten Sumba Barat Daya,” papar Hendra.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky F. Koli, Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik Pius Rengka, Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Jusuf Lery Rupidara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Viktor Manek, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dr. Messerasi Ataupah, dan Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, dan Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelius Kodi Mete. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT/)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Juli-September Alami Deflasi; Kepala BPS Akui Andil TPID & Satgas Pangan

    Juli-September Alami Deflasi; Kepala BPS Akui Andil TPID & Satgas Pangan

    • calendar_month Sen, 1 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Gardaindonesia.id-Selama kurun waktu Juli-September 2018, Provinsi NTT mengalami deflasi yangmana Juli deflasi 0,13 persen; Agustus deflasi 0,45 persen; dan September 2018 alami deflasi sebesar 0,69 persen karena adanya penurunan Indeks harga pada 3 kelompok pengeluaran yaitu: bahan makanan, kesehatan dan transportasi. Komoditas yang mendorong deflasi diantaranya kangkung -0,17 angkutan Udara -0,11 Ikan tongkol -0,10 […]

  • PLN Peduli, Bengkel Konversi SMKN 1 Jonggat Bersertifikat Kemenhub

    PLN Peduli, Bengkel Konversi SMKN 1 Jonggat Bersertifikat Kemenhub

    • calendar_month Ming, 24 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMKN 1 Jonggat setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi, di antaranya memiliki teknisi dan peralatan yang memadai. Selanjutnya, Direktur Sarana Transportasi Jalan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan keputusan ini.   Mataram | Sekolah imbas atau sekolah yang menjadi sasaran pengembangan dari sekolah model […]

  • Ini Respons Ketua DPD PJS Bengkulu Atas Dua Wartawan Terjerat OTT

    Ini Respons Ketua DPD PJS Bengkulu Atas Dua Wartawan Terjerat OTT

    • calendar_month Sel, 24 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bengkulu, Garda Indonesia | Ketua DPD Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Provinsi Bengkulu, Ocha Simon  merasa sangat prihatin dengan situasi yang mendera insan pers di Bumi Raflesia belakangan ini terutama terkait tindakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan aparat penegak hukum yang berulang kali terjadi. Ocha yang menjadi ketua DPD PJS wanita bersama DPD NTB ini […]

  • Usai Diperiksa Penyidik Polres, Anggota DPRD Belu Resmi Jadi Tersangka

    Usai Diperiksa Penyidik Polres, Anggota DPRD Belu Resmi Jadi Tersangka

    • calendar_month Sab, 31 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Usai diperiksa penyidik Polres, oknum anggota DPRD Belu fraksi Partai Gerindra berinisial MMNB, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atas kasus dugaan tindak pidana penghinaan ringan terhadap 9 orang warga Kuneru, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua. Demikian disampaikan Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh dalam […]

  • Temu Majelis Jemaat Baith El Oelanisa, VBL: Gereja Harus Jadi Pusat Belajar

    Temu Majelis Jemaat Baith El Oelanisa, VBL: Gereja Harus Jadi Pusat Belajar

    • calendar_month Sen, 5 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT,  Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL)  dalam berbagai kesempatan bertatap muka dengan pemuka agama meminta agar gedung gereja tidak hanya menjadi tempat ibadah tapi juga menjadi pusat pengembangan pendidikan. “Gereja harus juga jadi pusat belajar.  Bukan hanya untuk belajar ilmu-ilmu ketuhanan tapi juga ilmu-ilmu lainnya. Gedung gereja dapat juga digunakan sebagai […]

  • Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB)  Mengawal Kupang Menuju Kota Layak Anak

    Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) Mengawal Kupang Menuju Kota Layak Anak

    • calendar_month Sab, 7 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) bekerja secara nasional dan punya panduan nasional dan menjadi kontributor dengan mengajak para mitra dan stakeholder untuk berkontribusi kepada pemerintah agar terciptanya Kota Layak Anak (KLA). Program Gerakan Ramah Anak yang menyasar di 3 (tiga) pilar yakni Gereja, Sekolah dan LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial) /Panti Asuhan […]

expand_less