Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Gubernur Viktor Buka Akses Jalan Bokong-Lelogama Kabupaten Kupang

Gubernur Viktor Buka Akses Jalan Bokong-Lelogama Kabupaten Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 17 Mei 2019
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Pembangunan infrastruktur merupakan sebuah stimulus, agar kita mampu bergerak lebih cepat dalam menggerakkan seluruh roda pembangunan, khususnya di Kabupaten Kupang ini. Kita harus mampu untuk menjaga jalan dan jembatan agar tidak cepat rusak”, kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam sambutannya pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama di Desa Heuknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Kamis, 16 Mei 2019

Gubernur VBL mengingatkan 4 (empat) kontraktor yang mengerjakan pembangunan jalan sepanjang 44,075 Kilometer itu, agar bekerja dengan sungguh-sungguh.

“Kita jangan mau kalah dengan orang Belanda. Dulu Orang Belanda bangun jalan dan kita masih bisa pakai sampai sekarang. Giliran kita merdeka, bangun jalan belum sampai lima tahun sudah rusak semua. Kalau bisa tahan sampai 100 tahun,” pinta VBL menantang mereka.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat

Menurut putra Semau itu, mimpi untuk membangun infrastruktur di Pulau Timor ini, adalah untuk menyambung seluruh desa, hingga yang terpencil sekalipun. Harapannya, bisa menunjukkan Timor sebagai sebuah pulau yang hebat.

“Kenapa hebat? Karena satu pulau, ada dua negara di dalamnya. Dont talk about country. Let’s talk about develop the island,” lanjut VBL bersemangat.

Gubernur Laiskodat juga menyebutkan rencananya untuk kembali melanjutkan pembicaraan tentang pembangunan ekonomi perbatasan. Ia mengatakan bahwa untuk melanjutkan pembicaraan serius tentang join border development dengan Oecussi. Direncanakan pada tanggal 18 juni nanti, pembicaraan tentang pembangunan ekonomi perbatasan itu.

Diharapkannya, hasil pembicaraan dengan saudara-saudara kita di Timor Timur itu bisa membuat daerah kita menjadi tempat yang luar biasa.

VBL juga mengharapkan agar Bupati Kupang dan seluruh jajarannya bisa menyiapkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak. Agar bisa dibuktikan, bahwa pulau ini akan melahirkan orang-orang yang hebat.

“Kita jangan mengharapkan infrastruktur yang bagus, jika sumber daya manusianya bodoh-bodoh, itu pasti rusak,” tegas VBL sambil menyampaikan harapannya, agar dinas pendidikan bersama seluruh pihak terkait, mampu mendesain kembali pendidikan di NTT.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kadis PUPR NTT, Maxi Nenabu, dalam laporannya mengatakan, bahwa pembangunan jalan ini merupakan akses penunjang menuju lokasi Observatorium Nasional yang terletak di hutan lindung Gunung Timau, Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang. Sedianya, akan dibangun pada tahun 2020 nanti oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

“Untuk itu, kita semua patut berbangga karena dari sekian banyak lokasi di Nusantara ini, Kabupaten Kupang terpilih menjadi lokasi pembangunan Observatorium LAPAN. Dengan kehadiran observatorium ini, wilayah Amfoang akan menjadi lokasi wisata baru, yaitu Wisata Langit Gelap” sebut Maxi.

“Salah-satu hal yang membanggakan kita semua, adalah bahwa observatorium ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan menggantikan Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung” pungkas Maxi memotivasi warga. (*)

Sumber berita (*/ Yonam Fina – Biro Humas dan Protokol NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jam Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT Bersifat Uji Coba

    Jam Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT Bersifat Uji Coba

    • calendar_month Sel, 28 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Polemik wacana jam belajar siswa SMA/SMK dimulai pada pukul 05.00 WITA, diklarifikasi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi dalam sesi jumpa media pada Selasa siang, 28 Februari 2023 di lantai 1 kantor Gubernur NTT. Disampaikan Linus Lusi telah melakukan langkah kongkret dari arahan Gubernur NTT bahwa mutu […]

  • Pakai Pompa Listrik PLN, Petani Sumba Timur Hemat Hingga 30%

    Pakai Pompa Listrik PLN, Petani Sumba Timur Hemat Hingga 30%

    • calendar_month Sab, 8 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kambera, Garda Indonesia | Marthen Manu (44), putra Sabu kelahiran  Sumba Timur bersama Istrinya Tutik Widyawati (31) yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Sebagai suami istri, pasangan ini sehari-hari berprofesi sebagai petani jagung manis dan pepaya seluas lebih kurang 500 m² di Kelurahan Mauhau, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Profesi […]

  • Relawan Frans Aba Jatuh Hati ke SIAGA

    Relawan Frans Aba Jatuh Hati ke SIAGA

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Relawan Frans Aba mendeklarasi dukungan terhadap pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu atau SIAGA di Pilgub NTT 2024. Deklarasi dihelat di SIAGA Center, Senin, 30 September 2024. Deklarasi dibacakan Ketua Relawan Frans Aba Mania (Fania), Hesron Tinenti. Ketua Relawan Frans Aba Mania (Fania), Hesron Tinenti mengungkapkan alasan relawan Frans […]

  • Kampung Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Diresmikan

    Kampung Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Diresmikan

    • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Peningkatan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia menjadi fokus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Salah satunya dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Rumah Swadaya. Program BSPS dilakukan dengan memberikan dana stimulan dan untuk perbaikan rumahnya dilakukan secara gotong royong. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program […]

  • Tiga Kota Dingin Ekstrem di NTT, Rata-rata Suhu 10–12°C

    Tiga Kota Dingin Ekstrem di NTT, Rata-rata Suhu 10–12°C

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Loading

    Suhu dingin pada malam hari di NTT diakibatkan karena monsoon Australia mulai aktif, monsoon Australia ini aktif pada April hingga Oktober yang identik dengan musim kemarau, namun berbeda dengan tiga kota di NTT.   NTT | Di Nusa Tenggara Timur (NTT), suhu dingin ekstrem memang tidak seperti di daerah pegunungan Jawa atau Papua, tapi ada […]

  • Axis & Miss Indonesia Berkreasi di SMK Swastisari Kupang

    Axis & Miss Indonesia Berkreasi di SMK Swastisari Kupang

    • calendar_month Ming, 15 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | “Selamat pagi dan Tuhan Yesus memberkati,” ucap pelajar SMK Katolik Swastisari Kupang sambil menepuk pundak teman-teman mereka dalam perhelatan “Axis Berkreasi di Sekolah”. Itu lah sepenggal arahan dari Putri Indonesia asal NTT, Breldy Angela Lerrick, S.H. kepada para pelajar yang terlihat antusias mengikuti presentasi bakat dan minat dari sosok yang meraih […]

expand_less