Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Jaga Flores Tetap Terang, PLN Perbaiki Titik Kritis Jaringan Transmisi

Jaga Flores Tetap Terang, PLN Perbaiki Titik Kritis Jaringan Transmisi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

I Putu Agus Soni Aniarta, Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Flores Barat, menjelaskan setelah ditemukan anomali termal pada titik kritis tower, maka langsung mengeksekusi perbaikan dengan durasi kerja di atas tower mencapai 4 jam.

 

Flores | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT memastikan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Flores. Sebanyak 10 teknisi dari PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kupang bertahap memperbaiki material tower nomor 05 di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, jalur transmisi 70 kV dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Berbekal peralatan kerja lengkap, Alat Pelindung Diri (APD) standar, alat keselamatan, dan semangat berjuang keras menyelesaikan pekerjaan. Dari ketinggian dan medan yang curam untuk tujuan mulia, agar Pulau Flores tetap terang, menunjang kenyamanan aktivitas masyarakat.

I Putu Agus Soni Aniarta, Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Flores Barat, menjelaskan setelah ditemukan anomali termal (hot spot) pada titik kritis tower, maka langsung menyusun strategi mengeksekusi perbaikan di lapangan, dengan durasi kerja di atas tower mencapai 4 jam.

Soni menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, tim tidak hanya menangani hot spot pada klem jumper, tetapi juga melakukan pemeriksaan kondisi struktur tower bersama vendor. Selain itu, ada pula pekerjaan pengecatan dan penguatan string set untuk memastikan keandalan isolasi.

“Semua proses dilakukan sesuai standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), mulai dari pengisian Job Safety Analysis (JSA), pembuatan Work Order dan Working Permit, hingga pelaksanaan safety briefing dan penggunaan APD lengkap,” tuturnya.

Muhammad Husen, Manajer PLN UPT Kupang, menambahkan keandalan sistem transmisi adalah prioritas utama. “Perbaikan ini adalah komitmen untuk menjaga pasokan energi hijau tetap stabil dan berkelanjutan. Saya mengapresiasi penuh dedikasi tim di lapangan yang bekerja dengan penuh keberanian, disiplin tinggi, dan tanpa kompromi terhadap aspek keselamatan,” imbuhnya.

General Manager PLN UIW NTT, Fransiskus Eko Sulistyono, menegaskan langkah antisipasi atau preventif sangat penting untuk mencegah hal-hal fatal yang dapat mengakibatkan padamnya listrik secara umum di Pulau Flores.

Eko mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di sekitar jalur transmisi dan distribusi PLN.

Dengan selesainya pekerjaan ini, kini dua jalur khusus transmisi dari PLTP Ulumbu kembali beroperasi penuh, memungkinkan penyaluran energi terbarukan sebesar 10 MW ke sistem kelistrikan Flores. Ini bukan hanya tentang pasokan listrik, tetapi juga tentang masa depan energi yang ramah lingkungan bagi Flores.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ironi Warga Miskin Jakarta, Mesti Bayar Air 10 Kali Lipat Lebih Mahal

    Ironi Warga Miskin Jakarta, Mesti Bayar Air 10 Kali Lipat Lebih Mahal

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas “Water is the driving force of all nature.” — Leonardo Da Vinci. Bertepatan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2021 kita semua diajak untuk merenung sejenak tentang betapa esensialnya air bagi kehidupan 7,7 miliar umat manusia sedunia. Hari Air sedunia ini diperingati sejak 1993 lalu. Namun, kita juga mesti […]

  • Masa Bodoh dengan Hasil Rapat, Ruangan Kepsek SMAN Kie Disegel Komite

    Masa Bodoh dengan Hasil Rapat, Ruangan Kepsek SMAN Kie Disegel Komite

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kie-TTS, Garda Indonesia | Menindaklanjuti hasil rapat bersama Komite, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Dewan Pendiri SMAN Kie pada Selasa, 3 September 2019, dengan rekomendasi kepala sekolah harus melakukan rekonsiliasi bersama para guru dalam jangka waktu satu minggu. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/09/05/bersikap-tak-acuh-kepala-sman-kie-tuai-protes-dari-gurukomite-dewan-pendiri/ Maka pada Senin, 9 September 2019, Komite dan dewan pendiri hadir di sekolah […]

  • Kuasa Hukum Akulina Dahu Praperadilan Polres Belu ke PN Atambua

    Kuasa Hukum Akulina Dahu Praperadilan Polres Belu ke PN Atambua

    • calendar_month Kam, 7 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Kuasa Hukum Akulina Dahu, Stefen Alves Tes Mau, S.H., dan Wilfridus Son Lau, S.H., M.H. mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 6 Januari 2021. Kuasa Hukum Stefen Alves Tes Mau, S.H. mengungkapkan alasan  Tim Kuasa Hukum mengajukan praperadilan terhadap Polres Belu […]

  • Selama Tahun 2020, Ada 57 Kali Aksi Unjuk Rasa di Kalimantan Barat

    Selama Tahun 2020, Ada 57 Kali Aksi Unjuk Rasa di Kalimantan Barat

    • calendar_month Sab, 26 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Pontianak, Garda Indonesia | Selama tahun 2020, terjadi 57 kali aksi unjuk rasa (unras) atau aksi damai yang digelar masyarakat. Isu utama yang paling banyak di suarakan ialah penolakan terhadap UU Cipta kerja. Data tersebut disampaikan Polda Kalimantan Barat (Kalbar) saat menghelat press release akhir tahun pada Sabtu, 26 Desember 2020. “Selama 2020, terjadi 57 […]

  • Musuh Pancasila adalah Manipulator Agama!

    Musuh Pancasila adalah Manipulator Agama!

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Bukan agama yang jadi musuh Pancasila. Tapi manipulasi terhadap agamalah yang jadi musuh Pancasila. Itu jelas. Tak perlu dipolemikkan, atau dipolitisir. Buang tenaga dan buang waktu saja. Realitas politik belakangan ini menunjukkan fakta bahwa isu agama adalah komoditi paling murah (gampangan) untuk menyulut emosi massa. Ada dua permasalahan di sini. Pertama, […]

  • Ansy Lema Sangkal Karya Nyata Jokowi di NTT

    Ansy Lema Sangkal Karya Nyata Jokowi di NTT

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Di NTT, program food estate dikembangkan di Kabupaten Sumba Tengah sejak tahun 2020 dengan luas lahan mencapai 10.000 hektare, terdiri dari 5.400 hektare kawasan persawahan, dan 4.600 hektare lahan pertanian kering untuk pengembangan tanaman jagung dan peternakan.   Kupang | Calon gubernur NTT nomor urut 1, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyebut bahwa mantan Presiden […]

expand_less