Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » JAGA TUBUH ANDA!, Simak Bahaya Minuman Bersoda

JAGA TUBUH ANDA!, Simak Bahaya Minuman Bersoda

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 24 Sep 2023
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Air adalah sumber kehidupan. Biasakanlah mengonsumsi cukup air untuk menjaga keadaan kesehatan tubuh, namun banyak orang terbiasa minum minuman bersoda atau berkarbonasi saat mereka haus, karena minuman berkarbonasi lebih beraroma daripada air matang.

Apa itu minuman bersoda atau berkarbonasi? Minuman ringan berkarbonasi merupakan minuman yang mengalami proses karbonasi dengan tambahan bahan asam, kafein, dan bahan pengawet. Konsumsi minuman ini menunjukkan peningkatan nyata di seluruh dunia dan dikaitkan dengan timbulnya berbagai masalah kesehatan pada saluran cerna.

Untuk diketahui bahwa minum minuman berkarbonasi untuk waktu yang lama akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita, dan nilainya tidak dapat dibandingkan dengan air matang putih biasa.

Apa saja bahaya minum minuman berkarbonasi?

Minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kerusakan gastrointestinal. Minuman berkarbonasi dapat menghasilkan gas, menyebabkan kembung, dan bahkan mempengaruhi nafsu makan orang. Jika Anda minum minuman berkarbonasi untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan perut tidak nyaman.

Minum minuman berkarbonasi sering membuat orang menjadi gemuk. Minum dalam jumlah banyak untuk waktu yang lama akan mempengaruhi kesehatan manusia dan bahayanya tidak dapat diabaikan. Sayangnya banyak anak memiliki kebiasaan minum minuman berkarbonasi.

Tidak hanya ada lebih banyak karbon dioksida di dalam minuman berkarbonasi, tetapi juga banyak zat gula yang dapat dengan mudah menyebabkan obesitas.

Minum minuman berkarbonasi dapat mempengaruhi sistem saraf. Beberapa minuman berkarbonasi mengandung kafein.

Setelah minum minuman berkarbonasi, maka akan mudah untuk menggairahkan orang dan itu akan mengurangi kualitas tidur. Dengan minum minuman berkarbonasi juga akan mudah menimbulkan rasa haus, tetapi biasanya kita tidak ingin minum air tawar dan lebih memilih mengambil minuman berkarbonasi lagi.

Ini tahapan di mana kita memasuki lingkaran kebiasaan buruk.

Minuman berkarbonasi dapat merusak gigi kita. Minuman berkarbonasi adalah salah satu alasan penting untuk gigi korosif kaum muda. Menurut penelitian, jika Anda minum lebih dari 4 cangkir minuman berkarbonasi sehari, kemungkinan erosi asam gigi anak akan meningkat 2 sampai 5 kali.

Asam dalam minuman berkarbonasi dapat menyebabkan lapisan luar gigi korosi atau keropos membuat kekurangan kalsium pada gigi dan menjadi rapuh. Pada kasus yang parah, tepi gigi bisa lebih tipis atau patah.

Minum minuman berkarbonasi dapat mempengaruhi kualitas tulang. Sebagian besar minuman berkarbonasi mengandung fosfat. Jika kita mengonsumsi sejumlah besar fosfat, itu akan mempengaruhi penyerapan kalsium yang akan menyebabkan rasio kalsium dan fosfor dalam tubuh menjadi tidak normal.

Studi telah menemukan bahwa dibandingkan dengan orang biasa, risiko patah tulang orang yang minum minuman berkarbonasi akan meningkat sekitar 3 kali lipat. Oleh karena itu, pada periode penting perkembangan kerangka seperti masa kanak-kanak atau remaja, asupan minuman berkarbonasi remaja perlu dibatasi.

Orang tua dapat membuat jus buah dan sayuran untuk diminum anak-anak mereka. Jus buah dan sayuran segar dapat membantu kita melengkapi vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium.

Ini juga dapat membantu meningkatkan vitalitas sel dan fungsi pencernaan serta meningkatkan sekresi cairan pencernaan. Ini juga memungkinkan anak-anak untuk perlahan-lahan menghilangkan ketergantungan mereka pada minuman berkarbonasi.

Tips Minum Minuman Bersoda

Saat meminum minuman berkarbonasi, jangan biarkan minuman tersebut terlalu lama berada di mulut Anda. Cara terbaik adalah menggunakan sedotan saat minum minuman berkarbonasi untuk mengurangi kontak langsung antara minuman berkarbonasi dan gigi.

Setelah minum, segera bilas mulut Anda dengan air untuk mencegah gigi dari korosi. Penderita hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes sebaiknya tidak minum minuman berkarbonasi.

Ketika kita haus, kita harus memilih air hangat untuk mengisi air sehingga kita dapat memperoleh nutrisi dan menjaga kesehatan yang baik. Jika kita minum minuman berkarbonasi untuk waktu yang lama, itu dapat menyebabkan penyakit tertentu dan mempengaruhi kesehatan kita. Dapat terlihat bahwa minum minuman berkarbonasi jangka panjang memang tidaklah baik.(*)

Sumber (*/picinstyle)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cerita dan Peran ‘Public Figure’ Perangi Covid-19

    Cerita dan Peran ‘Public Figure’ Perangi Covid-19

    • calendar_month Ming, 17 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Figur publik atau public figure menjadi sosok penting dalam memberikan dukungan untuk memerangi pandemi Covid-19, sebab mereka memiliki kekuatan utama seperti reputasi, nama baik, dan prestasinya yang dikenal masyarakat. Sehingga apa yang dilakukan oleh mereka akan lebih didengar dan diikuti oleh masyarakat melalui kampanye atau kegiatan positif lainnya. “Bagaimana seorang pesohor […]

  • Pengurus Kota POSSI Denpasar Masa Bakti 2023—2027 Dilantik

    Pengurus Kota POSSI Denpasar Masa Bakti 2023—2027 Dilantik

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Denpasar, Garda Indonesia | Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Denpasar masa bakti 2023—2027 resmi dilantik pada Jumat, 17 Maret 2023 di Hotel Grand Santi Denpasar. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya yang disaksikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Denpasar Made Darmiasa. Ketua Pengkot POSSI Denpasar Melany Dian […]

  • Jaksa Agung Mengundurkan Diri? Simak Penjelasan Kapuspenkum

    Jaksa Agung Mengundurkan Diri? Simak Penjelasan Kapuspenkum

    • calendar_month Sen, 17 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Beredar informasi yang dibagikan berkali-kali di media sosial bahwa Jaksa Agung, Burhanuddin ST mengundurkan diri atau direshuffle dalam pelantikan kabinet pada Senin, 17 Juli 2023. Merespons kondisi tersebut, maka Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Dr. I Ketut Sumedana  secara tegas menyatakan bahwa informasi tersebut hoaks atau bohong. “Hingga […]

  • SIAGA AIR, Solusi Terbaik Masalah Kebutuhan Dasar di NTT

    SIAGA AIR, Solusi Terbaik Masalah Kebutuhan Dasar di NTT

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Maumere | Calon gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) memiliki segudang ilmu dan keahlian dalam bidang pertanian dan teknologi. Sosok yang kerap disapa SPK ini memiliki ide dan gagasan serta program yang menyentuh rakyat. Program SIAGA Air yang digagas SPK bersama wakilnya Adrianus Garu bertujuan mengatasi persoalan air yang sampai saat ini […]

  • “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Orang Muda Katolik (OMK)  Paroki Roh Kudus Halilulik- Keuskupan Atambua, dipimpin Romo Yogar Fallo, Pr, mencari dan mengumpulkan dana di pasar mingguan Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  pada Kamis, 8 April 2021. Disaksikan Garda Indonesia, sejumlah dana yang berhasil dikumpulkan itu berasal dari […]

  • Debat Capres: Ganjar Mau Bekerja, Anies Pandai Beretorika, Prabowo Anti Kritik

    Debat Capres: Ganjar Mau Bekerja, Anies Pandai Beretorika, Prabowo Anti Kritik

    • calendar_month Kam, 14 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Rika Sudjiman Dari debat capres semalam, kita bukan hanya bisa menilai kualitas gagasan masing-masing calon presiden. Namun, secara gamblang kita juga disuguhi karakter kepemimpinan setiap kandidat. Karakter itu bisa kita lihat dari bagaimana mereka memaparkan gagasan, menjawab, maupun menanggapi pernyataan. Aku percaya, masa depan memang misteri. Termasuk masa depan Indonesia. Namun dengan melihat […]

expand_less