Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Konferda Anak NTT 2019, Merajut Perbedaan dalam Persaudaraan

Konferda Anak NTT 2019, Merajut Perbedaan dalam Persaudaraan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
  • visibility 66
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Konferensi Anak (Konferda) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019 diawali karnaval dengan start awal di Depan Kantor Gubernur NTT (Gedung Sasando) pada Kamis, 20 Juni 2019 pukul 15:00 WITA dengan menempuh perjalanan sekitar 2,2 km dan tiba di garis finish (Hotel Romyta) pada pukul 16:15 WITA

Konferda Anak dari 22 kab/kota Se-NTT merupakan pertemuan bagi anak-anak berprestasi dilaksanakan pada tanggal 20—22 Juni 2019 mengangkat tema ‘Kita Beda,Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju’, perwakilan anak dari 22 kab/kota akan mengikuti seleksi yang selanjutnya akan mewakili NTT dalam Forum Anak Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)

Perwakilan Konferda Anak Kabupaten Alor

Panitia Konferda Anak NTT Tahun 2019 dan sebagai Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DP3A NTT, Dra.Maria Patricia Sumarni,M.M., Dalam laporan panitia pelaksana menyampaikan bahwa Konferda dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tanggal 21 Juli 2019

“Diharapkan Konferda Anak dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk berprestasi khususnya dalam melakukan sosialisasi dan advokasi dalam bidang pemenuhan hak partisipasi anak, perlindungan anak, dan pelaksanaan kewajiban anak”, tutur Dra.Maria Sumarnj yang akrab disapa Marni

Pose bersama Plt Kadis, Kabid dan staff DP3A NTT

Lanjut Marni, Konferda Anak Tingkat Provinsi NTT melibatkan anak-anak daerah yang berprestasi yaitu anak-anak komunitas (Anak Lapas, Pekerja Anak, Anak Jalanan, Anak Sekolah Luar Biasa, Anak Korban Eksploitasi Seksual) dengan metode partisipatif, rekreasional, observasi, dan diskusi kelompok

“Sedangkan syarat peserta adalah anak usia dibawah 18 tahun (laki-laki dan perempuan); pengurus aktif forum anak tingkat kabupaten atau kota maupun provinsi; komunikatif dan sanggup bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mengembangkan partisipasi anak”, pungkasnya

Konferda Anak NTT Tahun 2019 dibuka oleh Assisten I Bidang Pemerintahan Setda NTT, Jamaluddin Ahmad mewakili Gubernur NTT, dilanjutkan dengan penyampaian Visi Misi Peserta, Lomba Penyuluhan Stunting dengan tema “Mencegah Stunting Untuk Generasi Penerus Bangsa”, Anak berbicara melalui poster dan diakhiri dengan rekreasi di Pantai Lasiana (Sabtu, 22 Juni 2019) dan memilih Duta NTT untuk melaju ke Forum Anak Nasional mendatang.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Advokasi Sekolah Inklusif, Reza Rahadian Temui Bupati Sumba Barat

    Advokasi Sekolah Inklusif, Reza Rahadian Temui Bupati Sumba Barat

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Waikabubak, Garda Indonesia | Aktor sekaligus Duta Persahabatan YAPPIKA-ActionAid, Reza Rahadian berkunjung ke SDN Palamoko dan SDN Rajaka di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di kedua sekolah tersebut, Reza berbincang dengan murid-murid, guru dan anggota komunitas sekolah terkait kondisi dan situasi di sekolah. SDN Palamoko dan SDN Rajaka adalah 2 di antara […]

  • Hari UMKM Nasional, Komunitas UNK Dorong Transformasi Digital

    Hari UMKM Nasional, Komunitas UNK Dorong Transformasi Digital

    • calendar_month Sab, 12 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Memperingati Hari UMKM Nasional, Komunitas UMKM Naik (UNK) Kelas kembali menghelat kegiatan bertema ‘’Transformasi Digital UMKM Masa Depan,’’ di Hotel Borobudur, Sabtu, 12 Agustus 2023. Ketua UMKM Naik Kelas Raden Teddy dalam sambutannya mengatakan UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar pada Indonesia, antara lain 97% tenaga kerja, lebih dari 60% PDB, […]

  • Kasus Ibu Aniaya Bayi Usia 15 Hari di Lebak, Kemen PPPA Turun Dampingi

    Kasus Ibu Aniaya Bayi Usia 15 Hari di Lebak, Kemen PPPA Turun Dampingi

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga sangat menyayangkan terjadinya penganiayaan terhadap seorang anak (bayi, red) berusia 15 hari oleh ibu kandungnya di Lebak, Provinsi Banten. (Pelaku berinisial PS [31] warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, masih diperiksa petugas untuk mendalami motif penganiayaan terhadap anaknya sendiri. Kasus aniaya bayi tersebut, viral melalui media […]

  • Repatriasi 26 Kura-kura Leher Ular Rote di Pulau Rote Provinsi NTT

    Repatriasi 26 Kura-kura Leher Ular Rote di Pulau Rote Provinsi NTT

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kura-kura leher ular (Chelonida mccordi) Rote sudah tidak ditemukan lagi di habitatnya, namun di beberapa tempat seperti di Singapura, Amerika, dan Jakarta masih bisa ditemukan satwa ini. Sehingga proses repatriasi atau pengembalian ke habitat asli perlu dilakukan. “Kura-kura leher ular ini sulit sekali ditemukan di daerah lain, di Flores juga tidak […]

  • BNN Gagalkan Penyelundupan 50 kg Narkotika Jenis Sabu-sabu

    BNN Gagalkan Penyelundupan 50 kg Narkotika Jenis Sabu-sabu

    • calendar_month Sab, 6 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Medan-Sumut, gardaindonesia.id-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dan BNN Republik Indonesia berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis methampethamine (Sabu-sabu) sebanyak 50 Kg. Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari; Kepala BNNP Sumut, Brigjend Pol Drs Marsauli Siregar SH; Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, AKBP Agus Halimudin SIK., menyampaikan kepada para awak media di Kantor […]

  • Bus Romantis Dilempari Batu di Belu, Nyaris Lukai Kepala Satu Penumpang

    Bus Romantis Dilempari Batu di Belu, Nyaris Lukai Kepala Satu Penumpang

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bus Romantis dengan nomor polisi DH 7233 EB, rute Atambua-Kupang yang dikendarai sopir, Damianus Bria dilempari batu oleh sekelompok anak muda tak dikenal di Jembatan Maktaen, Dusun Bekomean, Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat pada Senin, 6 Januari 2020 pukul 17.30 WITA. Akibatnya, kaca bus bagian belakang ditembusi batu hingga dua lubang […]

expand_less