Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Kontribusi Bank NTT, 18 Anak Stunting Belu Dapat Makanan Tambahan

Kontribusi Bank NTT, 18 Anak Stunting Belu Dapat Makanan Tambahan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 6 Apr 2023
  • visibility 53
  • comment 0 komentar

Loading

Belu, Garda Indonesia | Sebanyak 18 anak stunting yang ada di Posyandu Karantina, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu mendapat bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) senilai Rp50 juta dari Bank NTT Cabang Atambua selama 90 hari ke depan.

Kepala Bank NTT Cabang Atambua Adrianus Pantus, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan sebagai bentuk kepedulian bank NTT untuk membantu pemerintah dalam menangani stunting di NTT khususnya di Kabupaten Belu.

“Bantuan 50 juta ini murni dari gaji karyawan/i bank NTT Atambua untuk pemberian makanan tambahan kepada 18 anak stunting selama 90 hari ke depan. Kami berharap bahwa apa yang kami berikan ini bisa sedikit membantu anak-anak yang mengalami stunting,” ujar Adrianus saat meluncurkan Posyandu Binaan TP PKK Kabupaten Belu di Posyandu Karantina, Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua pada Rabu, 5 April 2023.

Sementara itu, Camat Kota Atambua, Yohanes Moruk dalam kesempatan tersebut menyampaikan kasih kepada TP PKK Kabupaten Belu yang sudah menjadikan Posyandu Karantina sebagai Posyandu Binaan.

Selain itu ia juga menyampaikan terima kasih kepada bank NTT yang sudah men-support dengan memberikan makanan tambahan bagi anak stunting.

Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan kondisi exsiting yang ada di Posyandu Karantina. “Cakupan pelayanan Posyandu Karantina kurang lebih 11 RT atau 847 KKK dengan balita yang timbang di Posyandu ini ada 100 orang. Namun dari 100 orang ini ada 18 yang mengalami stunting atau butuh perhatian khusus,” jelasnya.

Posyandu Karantina, ungkap Yohanes Moruk, masih dalam kondisi darurat atau masih menggunakan rumah warga.

“Tempat Posyandu ini masih menggunakan rumah milik warga yang juga selaku ketua RT. Beliau ikhlas rumahnya dipakai untuk posyandu,” ungkapnya seraya menandaskan bahwa ke depan, melalui TP PKK dan Kepala Dinas Kesehatan untuk bisa dibangun secara permanen.(*)

Sumber (*/Agustinus Tanggur/Tribunnews)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kadin Indonesia Inisiasi Satgas dalam Strategi Penyelamatan UMKM

    Kadin Indonesia Inisiasi Satgas dalam Strategi Penyelamatan UMKM

    • calendar_month Sel, 28 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sebagaimana hasil kajian Kadin Indonesia terdahulu, di mana terdapat potensi 83% atau 52 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan mengalami kemandekan usahanya, Dari potensi UMKM yang akan mandek usahanya, dominan adalah Usaha Mikro. Kondisi pelaku UMKM cukup mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, di mana 60% pertumbuhan ekonomi berasalah dari […]

  • “Sumba“ Dijadikan Kota Inflasi Baru

    “Sumba“ Dijadikan Kota Inflasi Baru

    • calendar_month Kam, 2 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadikan Sumba sebagai Kota Inflasi Baru. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwailapia,S.H, M.Si., Rabu/1 Agustus 2018 usai sesi jumpa pers bersama awak media dan stakeholder. Penambahan Sumba yakni Kota Waingapu sebagai Kota Inflasi Baru akan dilaksanakan di tahun depan; Karena […]

  • Ariel NOAH Tak Gubris Hidung Alleia Mirip Sarah Amalia

    Ariel NOAH Tak Gubris Hidung Alleia Mirip Sarah Amalia

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Loading

    Ariel NOAH adalah salah satu sosok ayah yang sangat dekat dengan putrinya, Alleia, hasil pernikahannya dengan sang mantan istri, Sarah Amalia. Namun, Ariel mengaku punya keinginan putrinya itu memiliki fitur hidung yang mirip dengan ibundanya sebelum Alleia lahir ke dunia. Hal tersebut diungkapkan Ariel saat hadir di YouTube Bundlifetainment. Di sana, Ariel menyebut hidung milik […]

  • Cerdas Saat Gunakan Obat, ‘Saat Anda Dapatkan, Ayo Tanya Lima O!’

    Cerdas Saat Gunakan Obat, ‘Saat Anda Dapatkan, Ayo Tanya Lima O!’

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kita terkadang enggan atau tidak mau dan tidak peduli untuk bertanya tentang manfaat dan efek samping dan hal lain saat membeli/mendapatkan obat di apotik. Kecenderungan ini sering terjadi dan sering diabaikan namun tahukah anda bahwa kita harus cerdas menggunakan obat Menyikapi kondisi tersebut, Apoteker sebagai pembawa perubahan /Agent Of Change (AOC) […]

  • Surat Bawaslu Sabu ke Imigrasi Kupang, Ini Penjelasan Kemenkumham NTT

    Surat Bawaslu Sabu ke Imigrasi Kupang, Ini Penjelasan Kemenkumham NTT

    • calendar_month Jum, 5 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Upaya penelusuran status kewarganegaraan dari Saudara Orient Patriot Riwu Kore, yang dilakukan oleh Bawaslu Sabu Raijua dengan melayangkan surat kepada Kantor Imigrasi Kupang, terkait status warga negara; ditanggapi oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone pada Jumat, 5 Februari 2021. Berdasarkan data yang dihimpun, terang […]

  • Jalan Terjal Mahkamah Konstitusi ‘How Democratic Constitutionalism Die?’

    Jalan Terjal Mahkamah Konstitusi ‘How Democratic Constitutionalism Die?’

    • calendar_month Ming, 14 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Assoc. Prof. Dr. Firman Wijaya Tahun 2024 ini sketsa pemilihan presiden (Pilpres) yang berujung di Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap 3 (tiga) pasangan calon presiden dan wakil presiden menempatkan MK dalam posisi yang problematis-dilematis. Apakah MK akan bertahan pada tradisi kalkulasi angka-angka (judicial restrain) atau kah berani lebih jauh bergerak dengan legal frame work yang […]

expand_less