Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Letkol Teddy Indra Wijaya Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat

Letkol Teddy Indra Wijaya Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

Loading

Sekolah Rakyat sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan dengan pendekatan komunitas, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau layanan pendidikan formal.

 

Jakarta | Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Letkol Teddy Indra Wijaya, diusulkan menjadi duta Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berbasis masyarakat yang digagas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Usulan ini awalnya disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang menilai Teddy sebagai figur muda yang aktif dan memiliki perhatian serius terhadap program tersebut.

Dukungan terhadap pengusulan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Staf Kepresidenan.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, menyambut baik ide tersebut dan menyebut Teddy sebagai sosok milenial yang ideal untuk menjadi wajah dari Sekolah Rakyat.

“Letkol Teddy adalah anak muda dengan prestasi luar biasa. Beliau masih muda, dari Kopassus, dan kini menjabat Seskab. Kalau dia menjadi duta Sekolah Rakyat, itu sangat bagus,” ujar Qodari saat meninjau bangunan Sekolah Rakyat di Palangka Raya, Rabu, 30 Juli 2025.

Menurut Qodari, Teddy bukan hanya berprestasi, tetapi juga populer di kalangan masyarakat. Popularitas itu dinilai bisa menjadi aset penting untuk menarik perhatian publik terhadap Sekolah Rakyat.

Ia meyakini tokoh yang populer akan membawa dampak besar terhadap visibilitas dan keberhasilan program yang diembannya.

Sementara itu, Saifullah Yusuf menyebut bahwa perhatian Letkol Teddy terhadap Sekolah Rakyat sudah terlihat sejak awal.

“Dari awal beliau ikut memantau dan memberi perhatian yang serius terhadap program ini,” ujar Gus Ipul saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.

Sekolah Rakyat sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan dengan pendekatan komunitas, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau layanan pendidikan formal.

Dukungan terhadap pengusulan Letkol Teddy sebagai duta program ini semakin memperkuat eksistensi Sekolah Rakyat sebagai gerakan pendidikan nasional yang melibatkan langsung figur publik berpengaruh.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bank NTT Pemercantik Wajah Pasar Kasih Naikoten Kupang

    Bank NTT Pemercantik Wajah Pasar Kasih Naikoten Kupang

    • calendar_month Sab, 8 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sabtu pagi, 8 Juli 2023 sekitar mulai pukul 06.00 WITA—selesai, tampak para karyawan ganteng dan bersih, karyawati cantik dan memesona dari Bank NTT kantor pusat rela berjibaku memungut sampah, menyapu hingga mempercantik wajah pasar teramai di ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada rangkaian menjelang HUT ke-61 Bank NTT, aksi Bank […]

  • Ganjar Pranowo Mengulang Kisah Jokowi

    Ganjar Pranowo Mengulang Kisah Jokowi

    • calendar_month Rab, 26 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Denny Siregar “Jokowi tidak akan jadi Capres !” begitu perkataan tegas almarhum Taufik Kiemas, tokoh besar PDIP pada 2014. Di saat itu, Jokowi baru saja jadi Gubernur Jakarta dan muncul desas-desus bahwa dialah calon terkuat untuk menjadi Capres 2014, karena suara Megawati setiap survei selalu di bawah Prabowo. Memang bukan sesuatu yang umum […]

  • Pondok Jaga, Tanaman Kehutanan, Visi dan Misi Pengelola

    Pondok Jaga, Tanaman Kehutanan, Visi dan Misi Pengelola

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Drs. Ignatius Sinu, MA Antropolog, pensiunan Dosen Ilmu Sosial pada Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Ketika berjalan-jalan di beberapa kawasan hutan sering ditemukan sebelum masuk ke dalam kawasan hutan buatan, atau hutan tanaman dengan vegetasi dominan ampupu, mahoni, jati ditemukan rumah pemanen berukuran kecil yang ditinggal pergi penghuninya. Ternyata bangun permanen itu adalah […]

  • Wali Kota Kupang Pecat Jabatan ASN & Honorer Dinas Perhubungan

    Wali Kota Kupang Pecat Jabatan ASN & Honorer Dinas Perhubungan

    • calendar_month Sab, 19 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id | Wali Kota Kupang mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemecatan dari jabatan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Kota Kupang termasuk tenaga honorer (Jumat,18/1/2019). Tindakan tegas tersebut diambil Wali Kota Kupang sebagai akibat dari adanya indikasi korupsi uang negara berupa uang parkir “Semua ASN dipecat dari jabatannya termasuk honor diberhentikan”, ujar […]

  • Satgas Saber Pungli Terus Bergerak Tanpa Kenal Lelah Untuk Indonesia

    Satgas Saber Pungli Terus Bergerak Tanpa Kenal Lelah Untuk Indonesia

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | “Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang serius terhadap pungli, adapun pungli merupakan kejahatan korupsi yang tidak dirasakan langsung akan tetapi meresahkan masyarakat, “ ujar Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Pusat Irjen Pol Dr Widiyanto Poesoko di Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2019 kepada media yang tergabung dalam IMO-Indonesia. Menurut Irjen […]

  • Cinta Tanpa Syarat Bank NTT bagi Baduta Stunting Saat Valentine Day

    Cinta Tanpa Syarat Bank NTT bagi Baduta Stunting Saat Valentine Day

    • calendar_month Rab, 15 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Bank NTT membuktikan kecintaannya tak hanya kepada nasabah melainkan masyarakat NTT, maka seluruh pegawai, hingga ke level komisaris, direksi dan komite, berbagi kepada ribuan anak berusia di bawah dua tahun (Baduta), yang saat ini menyandang predikat sebagai bayi stunting. Segenap personil Bank NTT menyisihkan gajinya  untuk berbagi kepada anak-anak stunting. Tak […]

expand_less