Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Masalah Sampah di Kota Kupang, Gubernur VBL: Desain Penanganan Harus Jelas

Masalah Sampah di Kota Kupang, Gubernur VBL: Desain Penanganan Harus Jelas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 30 Sep 2020
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Masalah penanganan sampah, menjadi perhatian serius Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), ia pun meminta Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan jajarannya untuk memperhatikan secara serius pengelolaan sampah. Sebagai Ibu Kota Provinsi NTT, Kota Kupang harus punya desain penanganan sampah yang jelas.

“Desainnya (penanganan sampah, red) dulu harus jelas. Kita perlu armada untuk pengumpulan sampah berapa? Bagaimana para lurah dan ketua RT/RW lakukan sosialisasi manajemen sampah rumah tangga? Titik-titik sampah ditempatkan di mana, itu menjadi tanggung jawab Lurah dan RT/RW. Ini dulu harus jelas,” jelas Gubernur VBL dalam sambutannya saat lakukan Kunjungan Kerja di Kota Kupang, pada Rabu, 30 September 2020.

Acara yang dilaksanakan di Pantai Lasiana tersebut dihadiri oleh Wali Kota Kupang, Doktor Jefri Riwu Kore, Wakil Wali Kota, Dokter Herman Man, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Padron A.S. Paulus, Forkompinda Kota Kupang, Pimpinan Perangkat Daerah, para camat, Lurah dan Kepala puskesmas se-Kota Kupang, para staf khusus Gubernur, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, insan pers dan undangan lainnya.

Menurut Gubernur, sebagai ibu Kota Provinsi NTT, Kota Kupang harus menampilkan ciri khas sebuah kota. Yakni malam terang, siang bersih, parkirannya jelas dan sampahnya dikelola dengan baik. Pembangunan kota itu terutama berkaitan dengan aspek services atau pelayanan publik termasuk dalamnya manajemen pengelolaan sampah atau waste management harus didorong secara serius.

“Pungut sampah atau collecting itu hanya merupakan satu aspek dari manajemen pengelolaan sampah. Kalau soal ini saja sudah merupakan masalah berat, bagaimana kita bicara aspek lain seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan proses daur ulang. Termasuk di dalamnya bak-bak sampah harus ditempatkan di tempat yang sesuai, bukan di jalan-jalan protokol,” terang Gubernur VBL.

Lebih lanjut pria asal Semau tersebut mengungkapkan, persoalan sampah di Kota Kupang bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota Kupang tapi juga pemerintah provinsi. Perlu ada kerja sama dan pembagian tanggung jawab yang jelas, mana yang jadi tanggung jawab provinsi dan juga termasuk pemerintah pusat. Harus dirumuskan secara tegas.

“Saya serius sekali bicara seluruh permasalahan di kota ini, bukan karena tidak suka atau punya maksud tertentu tapi karena ini kota provinsi. Yang malu kalau kota ini tidak tertata dengan baik dan kotor, bukan hanya wali kota tapi juga gubernur. Saya ingin kita menjadi pemimpin yang in charge, kerja terlibat dan sampai tuntas, tidak hanya omong saja. Hari ini saya datang bertemu pak wali (wali kota), kita bagi tugas, saya punya tugas apa dan pak wali punya apa,” ungkap Gubernur NTT.

Persoalan sampah, lanjut mantan Ketua Fraksi NasDem DPR tersebut, harus menjadi gerakan bersama seluruh komponen di Kota Kupang. Termasuk TNI/Polri, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dari SD sampai dengan SMA. Karena hal ini berkaitan dengan membangun peradaban dan mindset.

“Kalau kita bisa tanamkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sejak anak usia SD, pengaruhnya akan sangat besar. Guru-guru juga harus latih anak-anak hal ini. Ini sosialisasi dan gerakan yang harus dilakukan secara terus-menerus untuk bangun peradaban. Tinggal tiap pagi kita bisa atur, misalnya Gubernur selama beberapa menit sosialisasi di sekolah mana, Wali Kota masuk SD mana, Dandim masuk SMP mana dan Kapolres di sekolah mana. Termasuk melibatkan pihak swasta baik itu pemilik toko, restoran dan penanggung jawab hotel. Kalau ini kita lakukan dengan baik, saya yakin dalam tempo 6 bulan, masalah sampah bisa selesai,” ungkap Gubernur VBL.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Jefri yang telah memperjuangkan ke Presiden Jokowi untuk penataan trotoar di Kota Kupang. Juga untuk pembenahan taman-taman. Adanya predestrian yang baik untuk pejalan kaki menunjukkan kota makin maju.

“Presiden Jokowi sangat cinta NTT terutama Kota Kupang. Presiden sudah siapkan lagi dana tambahan untuk rapikan lagi jalan-jalan di Kota Kupang. Jadi seumpama kebutuhan air bersih direncanakan dengan baik, kita tinggal omong Kota tanggung berapa, provinsi buat apa dan minta juga di pusat mumpung Presidennya sangat perhatian dengan kita,” jelas Gubernur.

Sementara itu, Wali Kota Kupang, Doktor Jefri Riwu Kore mengakui, persoalan sampah memang menjadi momok bagi Kota Kupang. Pemerintah Kota Kupang terus berupaya untuk menangani permasalahan tersebut.

“Kami malu pak Gub (Gubernur) karena sampah masih bertebaran di mana-mana. Sampai saat ini, kami baru bisa angkut sekitar 87 persen sampah. Karena beberapa kendala seperti bin kontainer yang hanya 6 unit saja saat kami memimpin. Sejak tahun 2019, kami adakan 40 bin kontainer untuk penataan kota. Mobil sampah ada sekitar 30 unit, 23 unit sudah tua. Periode ini kita tambah 8 unit mobil baru. Dalam dua tahun terakhir kita juga adakan 2.000 unit tong sampah. Kami berterima kasih atas bantuan satu unit mobil penyapu jalan dari pemerintah provinsi,” jelas Wali Kota Jefri.

Wali Kota Kupang memberikan apresiasi atas motivasi dan perhatian dari Gubernur NTT terhadap berbagai permasalahan di Kota Kupang. Jefri berjanji akan mengambil langkah-langkah strategis dan lebih tegas untuk mengelola sampah di kota Kupang.

“Terima kasih banyak Bapak Gubernur atas semua masukan dan catatan yang luar biasa. Kasih tanggung jawab kepada kami untuk kami berubah dalam enam bulan ini khususnya dalam penataan kebersihan ini. Kita akan kerjakan dengan lebih sungguh,” pungkas Jefri Riwu Kore.(*)

Sumber berita dan foto (*/Aven Rame—Humas dan Protokol Setda NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pendaftaran Balon DPR RI Ditutup, Total 18 Parpol Mendaftar

    Pendaftaran Balon DPR RI Ditutup, Total 18 Parpol Mendaftar

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Proses pengajuan bakal calon (balon) anggota legislatif DPR Pemilu 2024, resmi ditutup. Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyampaikan 18 partai politik nasional telah mengajukan balon DPR ke Kantor KPU. Hasyim menyampaikan pada saat menerima kedatangan partai politik tersebut, KPU menurut dia baru sebatas melihat kelengkapan dokumen atau berkas yang diserahkan. “Jadi tim […]

  • Pesan Ayodhia Kepada Pj Bupati Sikka Adrianus Parera

    Pesan Ayodhia Kepada Pj Bupati Sikka Adrianus Parera

    • calendar_month Kam, 21 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunama Kalake, S.H., MDC resmi melantik Adrianus Firminus Parera S.E., M.Si. menjadi Penjabat Bupati Sikka. Hal tersebut ditandai dalam acara pengambilan janji jabatan dan pelantikan atas nama Presiden Republik Indonesia, bertempat di aula El Tari Kupang pada Rabu, 20 September 2023. Acara pelantikan diawali pembacaan Keputusan […]

  • GAJI TINGGI! Modus Tindak Pidana Perdagangan Orang

    GAJI TINGGI! Modus Tindak Pidana Perdagangan Orang

    • calendar_month Ming, 25 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengungkap ratusan kasus TPPO. Dalam pengungkapannya, beberapa modus dilakukan para tersangka. Salah satunya yakni mengiming-imingi bekerja di luar negeri dengan gaji besar. Salah satu kasus yang diungkap dengan modus tersebut diungkap Polres Brebes, Polda Jawa […]

  • Oknum Camat Sebar Hoaks PSBB, Ini Klarifikasi Pemkot Kupang

    Oknum Camat Sebar Hoaks PSBB, Ini Klarifikasi Pemkot Kupang

    • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Beredar sebuah pesan suara di berbagai grup whatsapp yang diduga berasal dari oknum Camat Kota Raja, menyampaikan bahwa Kota Kupang akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan masyarakat dilarang keluar dari rumah. Pesan suara tersebut sangat membuat kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat saat pandemi Covid-19. Pesan suara tersebut […]

  • Kesan Presiden Jokowi Usai Vaksinasi Covid-19 dari Prof dr Abdul Muthalib

    Kesan Presiden Jokowi Usai Vaksinasi Covid-19 dari Prof dr Abdul Muthalib

    • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menjadi pihak pertama yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana pada Rabu pagi, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta. “Syukur alhamdulillah pagi tadi sudah terlaksana dan vaksinasi berjalan baik,” ujar Presiden saat sesi tanya jawab setelah menyelesaikan seluruh tahap vaksinasi. Vaksin CoronaVac produksi Sinovac, yang disuntikkan kepada […]

  • Pascagempa Bantul, PLN Pulihkan Sistem Kelistrikan dan Bantu Warga

    Pascagempa Bantul, PLN Pulihkan Sistem Kelistrikan dan Bantu Warga

    • calendar_month Sen, 3 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Bantul, Garda Indonesia | Pascagempa bermagnitudo 6,6 SR dengan episentrum Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat, 30 Juni 2023, PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan dan membantu pemulihan masyarakat terdampak. Pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.40 WIB aliran listrik pada lebih dari 34 ribu pelanggan terdampak gempa di pantai selatan […]

expand_less