Natal-Tahun Baru 2026, Dua Tokoh Muda Manggarai di Bali Serukan Damai dan Ketertiban
- account_circle Penulis
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 95
- comment 0 komentar

![]()
Pesan ini ditujukan tidak hanya bagi mereka yang berada di kota besar seperti Denpasar, tetapi juga bagi seluruh pemuda Manggarai di Kabupaten Badung, Gianyar, dan wilayah Bali lainnya.
Denpasar | Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), dua tokoh muda sekaligus pengurus Muda-Mudi Ikatan Keluarga Kabupaten Manggarai Bali (MMI Bali) asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Bali, menyampaikan seruan penting bagi seluruh warga perantau, khususnya generasi muda dan mahasiswa asal Manggarai di Pulau Dewata.
I Putu Agus Karsha Saskara Putra S.Kom dan Marcello Tri Dharma Putra secara bersama-sama mengajak kaum muda Manggarai untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Mengedepankan nilai “Lonto Leok” dan toleransi, Agus Karsha menekankan bahwa sebagai pendatang, pemuda Manggarai harus mampu menjunjung tinggi peribahasa “Dapat di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Ia berharap perayaan Nataru kali ini tidak diwarnai dengan euforia berlebihan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat lokal di Bali.
”Kita merayakan kelahiran Sang Juru Selamat dan pergantian tahun dengan penuh rasa syukur. Saya menghimbau teman-teman muda Manggarai agar menjauhi konsumsi miras berlebihan yang memicu keributan. Mari kita tunjukkan bahwa pemuda NTT adalah pribadi yang santun dan menghargai keberagaman di Bali,” ujar Agus Karsha.
Menghindari gesekan dan provokasi, senada dengan hal tersebut, Marcello mengingatkan rekan-rekan mahasiswa agar waspada terhadap isu-isu provokatif yang dapat memecah belah persaudaraan. Ia mendorong mahasiswa untuk fokus pada kegiatan positif di lingkungan organisasi maupun paguyuban.
”Bali adalah rumah kedua kita. Menjaga keamanan Bali adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan mudah terprovokasi oleh perselisihan kecil yang bisa berdampak luas. Mari kita jadikan momentum tahun baru ini sebagai refleksi untuk menjadi pribadi yang lebih berintegritas di tanah rantau,” tegas Marcello.
Komitmen kolaborasi kedua tokoh ini juga menyatakan kesiapan pemuda Manggarai untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat setempat guna memastikan suasana tetap kondusif. Imbauan ini diharapkan dapat mempererat hubungan persaudaraan serta menjaga citra positif warga NTT di mata masyarakat Bali dan dunia internasional.
Pesan ini ditujukan tidak hanya bagi mereka yang berada di kota besar seperti Denpasar, tetapi juga bagi seluruh pemuda Manggarai di Kabupaten Badung, Gianyar, dan wilayah Bali lainnya.
Sinergi dengan pihak berwajib, kedua tokoh ini juga menyatakan dukungan penuh kepada aparat Kepolisian (Polda Bali) dan TNI dalam menjalankan pengamanan Nataru.(*)
- Penulis: Penulis
- Editor: Roni Banase
- Sumber: Tim MMI Bali











Saat ini belum ada komentar