Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » NTT Harus Punya Tenaga Kerja Berkualitas

NTT Harus Punya Tenaga Kerja Berkualitas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur, Josef Nae Soi mengatakan pentingnya memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki kompentensi yang bermutu. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Workshop Penatalaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Pasca Moratorium Provinsi NTT, di Aula Fernandez Gedung Sasando, Rabu, 8 Mei 2019

“Dilihat dari kualitas kompetensi, tenaga kerja kita masih memprihatinkan. Rata-rata, kita masih tak mampu memenuhi kompetensi kerja yang ada pada lowongan kerja. Maka, kita perlu memberikan pembekalan kepada para tenaga kerja, sehingga bisa meningkatkan kompetensi mereka”, ujar Wagub Josef.

“Kita juga perlu membekali diri mereka dengan 6 (enam) dimensi kompetensi yakni pemahaman kognitif, pengetahuan, skill atau keterampilan, minat, sikap atau attitude dan memiliki nilai. Bila kita punya semua itu, maka NTT tentu punya tenaga kerja yang hebat-hebat. Bapa ibu yang ada di bidang ketenagakerjaan supaya bisa berdayakan itu dengan baik”, tegasnya.

Lanjut Wagub Josef Nae Soi, perlunya pengawasan terhadap proses rekrutmen. Bila ada yang merekrut anak-anak kita tanpa melalui prosedur yang jelas maka langsung kita stop. Kondisi tenaga kerja migran dari NTT sejauh ini juga masih memprihatinkan

“Kemarin para aktivis unjuk rasa di sini, mereka mengatakan bahwa tahun ini sudah menerima 41 jenazah tenaga kerja. Tentu ini menjadi perhatian serius. Kita tidak boleh main-main dengan masalah ketenagakerjaan seperti ini. Tugas kita melihat, mendengar, mengawasi mereka yang berkeliaran di desa atau kelurahan, yang berniat buruk hendak mengambil anak-anak kita. Kita, melalui Dinas Nakertrans juga harus mengawasi anak-anak kita, mulai dari desa atau kelurahan hingga penempatan di tempat kerjanya,” pinta Wagub Josef.

Sedangkan Staf ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian Ketenegakerjaan RI, Irianto Simbolon pun mendukung pernyataan Wakil Gubernur terkait dengan peningkatan kualitas tenaga kerja.

“Pemerintah sejauh ini juga menjadikan pengembangan tenaga kerja sebagai prioritas utama. Pengembangan tersebut diantaranya dengan mengadakan profesional training, sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi pekerja”, ujar Irianto.

“Adapun mengenai Layanan Terpadu Satu Atap atau LTSA, sebagai pusat untuk mewujudkan pelayanan dan perlindungan tenaga kerja, yang efisiensi dan transparan dalam pengurusan dokumen dan percepatan peningkatan kualitas Pekerja Indonesia,” tambahnya.

Irianto juga menjelaskan bahwa calon pekerja migrasi harus menyiapkan diri secara baik dengan cara meningkatkan soft skill, agar bisa bekerja sesuai kompetensi. Bisa juga dengan mengikuti workshop seperti ini. Harapannya, bisa tercipta kinerja yang berkesinambungan antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, Sisilia Sona menyampaikan bahwa tujuan dan kegiatan workshop ini adalah untuk membangun kesepakatan bersama pembentukan Pokja Pelayanan Terpadu Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur, pasca moratorium.

Workshop sehari itu juga dihadiri oleh para Bupati dari seluruh Kabupaten se-Nusa Tenggara Timur. (*)

Sumber berita (*/ Biro Humas dan Protokol Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aksi Tanggap Jokowi pada Sekolah Rusak SMPN 1 Muara Gembong

    Aksi Tanggap Jokowi pada Sekolah Rusak SMPN 1 Muara Gembong

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Bekasi-Jabar, gardaindonesia.id | Presiden Joko Widodo beserta rombongan sedianya langsung bertolak kembali menuju Jakarta selepas meninjau program penyambungan listrik gratis di Kampung Biyombong, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 30 Januari 2019. Namun, saat kepulangan, rangkaian kendaraan Presiden berbelok ke arah yang berbeda. Tak lama kemudian, rangkaian kendaraan Presiden berhenti […]

  • TETAP OPTIMAL! Produktivitas Petani Cengkeh Dekat PLTP Ulumbu

    TETAP OPTIMAL! Produktivitas Petani Cengkeh Dekat PLTP Ulumbu

    • calendar_month Sen, 8 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Mataram, Garda Indonesia | Petani cengkeh di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdekatan langsung dengan wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu telah melangsungkan panen. Kepala Desa Wewo, Laurensius Langgut, mengatakan aktivitas panen cengkeh para petani di Desa Wewo ini berdampak pada peningkatan peredaran jumlah uang dalam […]

  • KPU NTT Alokasi 20 Orang Saat Pendaftaran Paslon

    KPU NTT Alokasi 20 Orang Saat Pendaftaran Paslon

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang | Pada jadwal pendaftaran pasangan calon kepala daerah tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa—Kamis, 27—29 Agustus 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPU NTT) hanya mengalokasikan jumlah simpatisan sebanyak 250 orang. Demikian disampaikan Komisioner KPU NTT sekaligus Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu pada KPU NTT, Elyaser Lomi Rihi dalam sesi rapat […]

  • Hapuskan KDRT dengan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

    Hapuskan KDRT dengan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

    • calendar_month Kam, 24 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | “Dalam Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2016, ada 4 faktor utama penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga (KDRT) yaitu faktor individu, pasangan, sosial budaya, dan ekonomi. Jadi jelas, ada keterkaitan antara faktor ekonomi dan KDRT,” ucap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise di Pusat Kebudayaan […]

  • Prabowo Subianto Silahturahmi ke Kediaman Jokowi

    Prabowo Subianto Silahturahmi ke Kediaman Jokowi

    • calendar_month Ming, 23 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Surakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menerima silaturahmi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo saat momen Idulfitri 1444 Hijriah pada Sabtu, 22 April 2023 sekitar pukul 12.00 WIB saat berada di kediamannya di Kota Surakarta. “Sebagaimana biasa tradisi kita, adat kita, kalau Lebaran biasanya anak buah itu sowan atau Lebaran kepada pimpinan. Beliau […]

  • Alex Frans Cabut Gugatan; Kudji Herewila Lanjutkan Proses Hukum

    Alex Frans Cabut Gugatan; Kudji Herewila Lanjutkan Proses Hukum

    • calendar_month Kam, 9 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Kisruh hukum antara penggugat; Pemilik dan Penanggung Jawab Kantor Hukum ALF Law Office, Alexander Frans,SH., dan tergugat Dosen Fakultas Pertanian Undana Kupang; Ir Kudji Herewila, perihal Gugatan Ingkar Janji dengan Nomor Perkara 160/Pdt.G/2018/PNKupang tertanggal 2 Juli 2018; akhirnya dicabut oleh Alex Frans pada Hari Rabu/8 Agustus 2018. Gugatan Ingkar Janji/Wanprestasi dari Pengacara […]

expand_less