Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » Panen Padi Ciherang di Takari, VBL : Jangan Lelah Membangun Nusa Tenggara Timur

Panen Padi Ciherang di Takari, VBL : Jangan Lelah Membangun Nusa Tenggara Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 12 Agu 2020
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta para pemimpin wilayah agar jangan pernah lelah membangun Nusa Tenggara Timur. Para Bupati, Para Camat dan Para Kepala Desa dapat berkontribusi dari wilayahnya masing-masing untuk menyejahterakan rakyat Nusa Tenggara Timur.

“Kita mesti bekerja dengan cara-cara yang luar biasa, jangan dengan cara-cara yang biasa,” kata Gubernur Viktor saat menyampaikan sambutan pada acara Panen Perbenihan di Desa Kauniki Kecamatan Takari-Kupang , pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem ini menegaskan, membangun pertanian di NTT harus dilakukan secara revolusioner. Artinya pola kerjanya harus dengan cara-cara yang luar biasa.

“Pak bupati, kerja di kantor cukup 20 persen saja dan 80 persennya ada di lapangan. Camat mesti menguasai hal teknis. Begitu juga kepala desa. Revolusi itu ekstrem. Semua manusia yang terlibat mesti memiliki energi dan keinginan dobel. Lompatan kerjanya eksponensial. Kalu sehari 24 jam, kerjanya 16 jam dan istirahatnya 8 jam,” ujar Gubernur VBL.

Lebih lanjut, Gubernur Viktor mengajak para petani untuk mengolah lahan dengan hati. Bekerja selaras dengan alam. “Tanaman dan tumbuhan bagian dari makhluk hidup. Para petani harus tanam sesuatu dengan penuh cinta kasih. Kerja mesti selaras antara otak dan hati sehingga direstui oleh Tuhan,” ungkap Gubernur VBL.

Putra asal Semau ini mengharapkan keterlibatan dari semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan revolusi pertanian. “Di sini, potensi airnya luar biasa. Didukung oleh sumber daya manusia, peralatan, benih serta keterlibatan Undana dan Politani, hasilnya pasti akan luar biasa. Kita bersyukur karena punya Presiden dan Menteri Pertanian yang sangat mencintai dan mendukung pertanian NTT,” kata Gubernur VBL.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat bersama Bupati Kupang, Korinus Masneno di lokasi Panen Perbenihan di Desa Kauniki Kecamatan Takari-Kupang , pada Rabu, 12 Agustus 2020

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur VBL juga menyinggung tentang kemandirian benih. NTT masih belum mampu menyiapkan benih padi maupun jagung. “Tapi yakinlah, tahun depan kita bisa. Saat ini terbukti bahwa kita mampu menghasilkan benih padi Varietas Ciherang. Ke depanya kita harus mendesainnya secara lebih baik agar kebutuhan benih di NTT bisa dipenuhi,” ujar Gubernur Viktor.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah Provinsi NTT untuk mewujudkan hal tersebut sekaligus meningkatkan hasil produksi pertanian di NTT. “Tahun depan kita akan menganggarkan 100 miliar untuk pertanian. Kebijakan ini merupakan anggaran terbesar sepanjang sejarah NTT untuk mengembangkan pertanian di NTT. Tentunya harus jelas perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawabannya. Saya harapkan seluruh kabupaten/kota dapat saling bersinergi untuk pengembangan pertanian di NTT,” ujar politisi NasDem tersebut.

Sementara itu, Bupati Kupang, Korinus Masneno, kehadiran Gubernur NTT dalam acara panen benih memberikan motivasi dan dorongan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang untuk bekerja lebih giat. “Kami percaya pasti akan banyak dukungan buat kami di kabupaten agar bisa bangkit mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Korinus.

Lebih lanjut Korinus mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Kupang memiliki program Revolusi 5P yakni revolusi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan dan pariwisata. “Khusus dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui revolusi pertanian, kami terus berjuang keras, meskipun ada keterbatasan, tapi kami tidak putus harapan untuk mendukung NTT Bangkit Menuju Sejahtera,” pungkas Korinus.

Sementara itu, Nelson Edison Bulan selaku pengawas perbenihan di Kabupaten Kupang menjelaskan, jumlah penangkar sebanyak 12 penangkar. “Lokasi panen perbenihan saat ini adalah milik pak Haji Syarifudin di areal persawahan Dusun Lima Desa Kauniki Kecamatan Takari kabupaten Kupang dengan Nomor ijin penangkar 521.009/1207/UPT PSB/11/2019 dengan luas keseluruhan penanaman adalah 157 Ha. Yang akan dipanen menjadi calon benih seluas 73,5 Ha,” jelas Nelson.

Menurut Nelson, Haji Syarifudin bekerja sama dengan 3 kelompok tani yang ada di desa Kauniki yaitu Kelompok Tani Sepakat Sakti, kelompok Tani Tekad Maju dan Kelompok Tani Puin Mad untuk menghasilkan benih padi berlabel.(*)

Sumber berita dan foto (*/Humas dan Protokol Setda NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pesparani Nasional 2022 di NTT ‘Katong Semua Basodara’

    Pesparani Nasional 2022 di NTT ‘Katong Semua Basodara’

    • calendar_month Sab, 29 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Pembukaan Pesparani Katolik Tingkat Nasional II Tahun 2022 Kupang, Garda Indonesia | Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional II Tahun 2022 resmi dibuka pada Jumat, 28 Oktober 2022 l di Stadion Oepoi Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pesparani Nasional 2022 di NTT dibuka secara virtual oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil […]

  • Ke Kejati Pengganti Yulianto, VBL Sorot Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael

    Ke Kejati Pengganti Yulianto, VBL Sorot Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael

    • calendar_month Sel, 8 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) menerima audiensi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, Hutama Wisnu di ruang kerja gubernur pada Senin, 7 Maret 2022. Hutama Wisnu merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT yang baru dilantik pada Rabu, 2 Maret 2022; menggantikan Yulianto. Gubernur VBL […]

  • LPSK Temui Keluarga Korban Kasus KDRT di Bali

    LPSK Temui Keluarga Korban Kasus KDRT di Bali

    • calendar_month Sab, 16 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Denpasar, Garda Indonesia | Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak untuk mencari solusi terkait pembayaran biaya rumah sakit seorang perempuan korban penusukan oleh suaminya sendiri pada bulan Oktober silam. Pertemuan untuk menjelaskan posisi dan kewenangan LPSK dalam peristiwa ini. Bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bali, […]

  • Polres Segera Panggil Terlapor Bupati TTS

    Polres Segera Panggil Terlapor Bupati TTS

    • calendar_month Sel, 15 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Reskrim Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) segera memanggil terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun untuk dimintai keterangan. Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polres TTS, AKP Mahdi Ibrahim saat dikonfirmasi Garda Indonesia pada Senin, 14 Maret 2022. Baca juga: https://gardaindonesia.id/2022/03/10/diduga-cemar-nama-baik-dprd-lapor-bupati-tts-ke-polres/ Mahdi Ibrahim mengatakan, […]

  • Padang Sabana Mausui, Lanskap Memesona di Pelosok NTT

    Padang Sabana Mausui, Lanskap Memesona di Pelosok NTT

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Meskipun Padang Mausui ini tergolong terpencil dan membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 2—3 jam dari Kota Borong untuk bisa tiba di sana. Namun, hal tersebut tidak mengalahkan semangat wisatawan yang mengunjunginya.   Manggarai | Pesona hamparan rerumputan yang berada di pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini menjadi sorotan para wisatawan. Hamparan rerumputan […]

  • Jaksa Agung Mengundurkan Diri? Simak Penjelasan Kapuspenkum

    Jaksa Agung Mengundurkan Diri? Simak Penjelasan Kapuspenkum

    • calendar_month Sen, 17 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Beredar informasi yang dibagikan berkali-kali di media sosial bahwa Jaksa Agung, Burhanuddin ST mengundurkan diri atau direshuffle dalam pelantikan kabinet pada Senin, 17 Juli 2023. Merespons kondisi tersebut, maka Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Dr. I Ketut Sumedana  secara tegas menyatakan bahwa informasi tersebut hoaks atau bohong. “Hingga […]

expand_less