Pencipta Lagu ‘Tabola-bale’ Sabet AMI Awards 2025, Geser Raisa dan Bernadya
- account_circle viralntt
- calendar_month Jum, 21 Nov 2025
- visibility 239
- comment 0 komentar

![]()
Bagi Siprianus, penghargaan ini adalah momen bersejarah dalam karier musiknya. Namun, dia tidak mau besar kepala, sebab, torehan ini tentu tak lepas dari peran rekan-rekannya dalam lagu Tabola-bale.
Jakarta | Pencipta sekaligus penyanyi lagu viral bertajuk ‘Tabola-bale’, Siprianus Bhuka atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Silet Open Up mengaku tak menyangka dapat membawa pulang piala Ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2025.
Siprianus meraih penghargaan tersebut setelah memenangkan kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik, mengungguli para nominasi lain dari jajaran musisi papan atas.
Ia menyingkirkan karya Raisa Andriana dan Lafa Pratomo lewat lagu Terserah, serta Bernadya, Iqbal Siregar, Adrian Khalif, dan Rendy Pandugo melalui lagu Asumsi (Adrian Khalif x Bernadya).
“Ya, di luar ekspektasi saya. Terus, sangat-sangat di luar perkiraan saya karena lagu ini bisa mendapatkan piala yang sangat bergengsi di Indonesia yaitu AMI,” ujarnya Siprianus kepada awak media, Rabu, 19 November 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Bagi Siprianus, penghargaan ini adalah momen bersejarah dalam karier musiknya. Namun, dia tidak mau besar kepala, sebab, torehan ini tentu tak lepas dari peran rekan-rekannya dalam lagu Tabola-bale.
Asal tahu saja, selain Silet Open Up, lagu Tabola-bale merupakan hasil kolaborasi beberapa musisi termasuk Jacson Seran, Juan Reza, dan Diva Aurel.
“Pastinya hari ini merupakan hari yang sangat luar biasa untuk saya. Dan teman-teman, saya ingin berterima kasih juga untuk Juan, Jacson, Diva, dan semua tim yang turut berpartisipasi dalam lagu ini. Terima kasih banyak kalian yang selalu luar biasa,” tuturnya.
“Terima kasih untuk Tuhan. Terima kasih untuk keluarga, semua mama, bapak yang selalu setia mendukung. Terima kasih juga untuk teman-teman dari ID Timur yang selalu mendukung saya,” katanya.(*)
- Penulis: viralntt
- Editor: Roni Banase











Saat ini belum ada komentar