Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Pengamen Cilik Jakarta

Pengamen Cilik Jakarta

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 4 Feb 2023
  • visibility 87
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh : Roni Banase

Pada Selasa malam, 6 Desember 2022 sekitar pukul 21.35 WIB, saya menyempatkan diri makan malam di salah satu warteg terkenal di jalan Biak, daerah Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Suguhan kuliner warteg ini khusus untuk masakan khas olahan daging Kambing dan Sapi. Dan di lokasi inilah, saya bertemu dengan seorang pengamen cilik.

Saat sementara menikmati makanan, (sebelum menuju ke bandara Soekarno Hatta pada pukul 23.10 WIB bertolak ke Kupang), saya tertarik menyimak pengamen cilik ini melantunkan lirik lagu, “Ojo Dibandingke”. Memainkan gitar kecil, meski dengan dana yang tak begitu bermesraan dengan lantunan suaranya, ia pun menuntaskannya.

Lantunan lagu yang diviralkan oleh Farel Prayoga pada sesi perayaan HUT RI Ke-77 di Istana Negara tersebut, mengusikku. Semula si pengamen cilik ini melantunkan lagu kepada penikmat kuliner di sisi belakang.

Penasaran, saya pun memanggilnya. Dengan cepat dia dipanggil oleh para pelayan. Dia segera melangkah ke hadapan meja tempatku makan. Lalu menyapa.

“Ia pak,”  ucapnya.

“Nyanyikan lagi lagu Ojo Dibandingke. Namun harus bagus ya nyanyinya,” pintaku.

Dengan sigap ia melantunkan lagi lagu yang viral tak hanya di Indonesia, namun hingga ke ajang kompetisi dunia seperti Germany Got Talent pun lagu yang diciptakan Agus Purwanto alias Abah Lala ini pun membahana di seantero negeri.

Ku pandang dirinya dalam diam. Dia menyanyi dengan tersengal-sengal, namun tetap berupaya menampilkan yang terbaik.

“Cukup dah. Ini ada rezeki untukmu,” ucapku sambil memberikan selembar uang bergambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya.

“Terima kasih pak,” ucapnya girang seraya menerima rezeki dari Tuhan untuknya. Usai memasukkan hasil ngamen ke dalam kantong baju putih lusuh yang dikenakannya malam itu, ia pun berlalu melanjutkan mengamen di lokasi lain.

Nama lengkapnya Muhammad Kiky Fadillah (10), duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar dan belum lancar membaca. Demikian ungkapnya. Ia pun tak segan berujar belum bisa menghitung jumlah uang dalam jumlah besar. Demikian diungkapkan Kiky (sapaan akrabnya) pada Selasa malam, 20 Desember 2022 sekitar pukul 22.48 WIB, saat saya bertemu kedua kali dengannya.

Saya sementara menikmati nasi goreng spesial emperan toko di kawasan Cideng kemudian melihat dari kejauhan, Kiky sedang menikmati sisa ikan dari orang di warung Padang pinggiran jalan. Usai melahap ikan goreng, dia pun berlalu melanjutkan ngamen.

Dan dia pun melintas di depanku. Lalu menyapa dirinya. “Dek, sini,” panggilku. Lalu, seraya serius, saya berujar,” tahu enggak saya bisa menebak nama kamu!”

“Nama kamu Kiky kan,” ujarku.

Dia kelihatan bingung. Seraya memegang kepalanya, dia menatapku.

“Kita pernah ketemu. Masih ingat enggak saat kamu nyanyi Ojo Dibandingke,” ungkap ku.

“Ooh benar, om yang ngasih uang gocap tuh kan,” ucap Pejuang Rupiah yang setiap hari menyetor uang hasil ngamen kepada mamanya.

Kami melanjutkan ngobrol. Kemudian Kiky menuturkan kisah ngamen setiap malam sambil berjalan berkilo-kilo tanpa alas kaki hingga dikatakan gembel sama temannya.

Kiky pun mengungkapkan impian untuk dapat membelikan sepeda motor dan rumah untuk mamanya (saat ini mereka tidur setiap malam di angkot reot diparkir di sebuah gedung tua). Hingga Kiky bertanya di mana rumah Farel dan bermimpi dapat menelepon.

Tetap semangat ya Pejuang Rupiah!

Tuhan memberkati segala kerja dan karyamu, Kiky.

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IAKN Kupang Dorong Mahasiswa Misiologi Jadi Profesional Tangguh

    IAKN Kupang Dorong Mahasiswa Misiologi Jadi Profesional Tangguh

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 94
    • 0Komentar

    Loading

    Program Studi Misiologi IAKN Kupang mengambil inisiatif strategis dengan berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teoritis mendalam, tetapi juga kemampuan implementasi praktis melalui pendekatan holistik.   Kupang | Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melalui Program Studi Misiologi Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen menghelat kuliah umum bertema “Personal Growth Coaching: Optimalisasi Potensi Mahasiswa […]

  • ‘109 Check Point’ Arus Balik, Pemudik Wajib Punya Surat Bebas Covid-19

    ‘109 Check Point’ Arus Balik, Pemudik Wajib Punya Surat Bebas Covid-19

    • calendar_month Sab, 15 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, Garda Indonesia | Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono memastikan akan ada pengetatan arus balik Lebaran 2021. Sebanyak 109 check point atau penyekatan disiapkan di seluruh wilayah Indonesia guna memastikan para pemudik membawa surat swab antigen atau PCR Swab sebelum memasuki ibu kota DKI Jakarta. Adapun jumlah 109 check point ini […]

  • Libas Indonesia 6–0, Jepang Pimpin Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

    Libas Indonesia 6–0, Jepang Pimpin Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Bermain di depan para pendukung mereka sendiri, skuad Jepang tampil percaya diri. Mereka langsung menekan skuad Garuda dengan pressing tinggi.   Tokyo | Tim nasional (Timnas) Indonesia menutup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan kekalahan. Berhadapan dengan Timnas Jepang, Skuad Garuda dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0. Gol-gol kemenangan Jepang dicetak oleh […]

  • Gerakan Anti ‘Tot Tot Wuk Wuk’, Polri Resmi Stop Sirene Pejabat

    Gerakan Anti ‘Tot Tot Wuk Wuk’, Polri Resmi Stop Sirene Pejabat

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan, meskipun ada undang-undang yang mengatur, penggunaan sirene harus memperhatikan kepatutan. Ia mencontohkan Presiden Prabowo Subianto yang kerap ikut macet dan berhenti di lampu merah jika tidak ada keperluan mendesak.   Jakarta | Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” di media sosial yang menolak penggunaan sirene dan strobo kendaraan pengawalan pejabat membuat […]

  • Presiden Jokowi Apresiasi Kiprah Guru Besar UIN K.H. Asep Saifuddin Chalim

    Presiden Jokowi Apresiasi Kiprah Guru Besar UIN K.H. Asep Saifuddin Chalim

    • calendar_month Ming, 1 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Surabaya, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menghadiri pengukuhan K.H. Asep Saifuddin Chalim sebagai guru besar bidang sosiologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel. Acara pengukuhan berlangsung di Gedung Sport Center UIN Sunan Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 29 Februari 2020. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan selamat atas pengukuhan tersebut. Menurutnya, guru besar […]

  • Cegah Stunting, Jokowi : Pranikah Harus Siap Lahir Batin

    Cegah Stunting, Jokowi : Pranikah Harus Siap Lahir Batin

    • calendar_month Rab, 25 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin sebelum menikah untuk mencegah permasalahan gagal tumbuh (stunting). Kepala Negara menyampaikan hal tersebut kepada awak media sebagai respons atas tingginya angka pernikahan dini di sejumlah daerah di Indonesia. “Masalah stunting itu juga masalah mengenai bagaimana kita menyiapkan prahamil, dan saat hamil, penting. Sehingga […]

expand_less