Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » PLTP Atadei Lembata Berproses, PLN UIP Nusra Helat Ritual Adat

PLTP Atadei Lembata Berproses, PLN UIP Nusra Helat Ritual Adat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 11 Agu 2024
  • visibility 83
  • comment 1 komentar

Loading

Mataram | Pasca-studi banding sejumlah stakeholder, termasuk perwakilan warga terdampak pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke PLTP Kamojang, Jawa Barat, maka PLN UIP Nusra berkomitmen menuntaskan seluruh kegiatan sosialisasi mengenai panas bumi dan PLTP Atadei secara komprehensif kepada masyarakat sekitar kawasan pembangunan.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menegaskan pihaknya akan melanjutkan rangkaian kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai geotermal melalui sosialisasi teknis dan ritual adat yang diagendakan pada Agustus 2024.

“Pada kegiatan-kegiatan ini, kami melibatkan ahli geotermal untuk menjawab berbagai pertanyaan dan keresahan dari masyarakat di sekitar kawasan PLTP Atadei,” kata Abdul Nahwan.

Adapun desa yang terdampak rencana pembangunan PLTP Atadei yakni Desa Nubahaeraka, Leba Ata, Nubaatolojo, dan Atakore, kata GM Abdul Nahwan, akan terus mendapat perhatian khusus, terutama terkait kebutuhan akan wawasan, mencakup dampak PLTP dan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yang akan dilaksanakan.

Untuk diketahui, PLN UIP Nusra melalui unit pelaksana proyek (UPP) Nusra 3, bersama segenap stakeholder Kabupaten Lembata dan Provinsi NTT, telah melaksanakan studi banding sosialisasi pengenalan proyek dan operasional panas bumi di PLTP Kamojang, Jawa Barat, pada 17 Juli 2024.

Kunjungan ini dilakukan agar setiap stakholder yang berkunjung ke infrastruktur yang dikelola PLN Indonesia Power (IP) Service ini dapat memperoleh wawasan dan gambaran mengenai pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang juga akan diterapkan di Kabupaten Lembata melalui PLTP Atadei.

Pj Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, mengungkapkan melalui studi tersebut pihaknya mendapat referensi penting sehubungan dengan pembangunan dan operasional PLTP yang ke depannya dapat menjadi rujukan, terutama dalam sosialisasi ke masyarakat sekitar kawasan.

“Kami datang berkunjung ke sini melihat secara langsung, jadi harus matang rencana itu, dengan perencanaan pengelolaan aspek lingkungan sosial, ekonomi, dan lainnya untuk menambah pengetahuan, sehingga pada hari ini kami sudah mendapat penjelasan semua itu,” ucapnya.

Segala upaya ini dilakukan guna merangkul dan melibatkan stakeholder secara aktif dalam proyek strategis nasional (PSN) yang telah tertuang dalam RUPTL 2021—2030 sesuai arahan pemerintah dalam misi mencapai net-zero emission (NZE).

Saat ini, PLTP Atadei tengah memasuki tahapan ekspose pelaksanaan pengadaan tanah yang mencakup 4 (empat) lokasi rencana pembangunan PLTP Atadei, yakni wellpad AT-1, wellpad AT-2, akses jalan Desa Atakore, dan Akses Jalan Desa Nubahaeraka.

Proses inventarisasi akan dilakukan dengan verifikasi terlebih dahulu bersama BPN setempat dengan tetap memperhatikan tanah ulayat, tanah sengketa, maupun terhadap tanah yang sudah ada peralihan.

PLTP Atadei, kata GM Abdul Nahwan, akan menjadi pemasok energi bersih yang berfungsi mengelola energi panas bumi menjadi listrik yang didistribusikan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Di samping meningkatkan ketersediaan listrik yang andal dan ramah lingkungan, investasi PT PLN (Persero) terhadap pembangunan PLTP Atadei dilakukan sebagai langkah mendorong sektor-sektor potensial di Kabupaten Lembata, termasuk pertanian, perikanan, dan kawasan strategis pariwisata, dengan visi mendongkrak perekonomian daerah,” ucap GM Abdul Nahwan.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

  • Penulis: Penulis

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Istri Wakil Wali Kota Kupang Dirawat di RS S K Lerik, Ini Imbauan dr Herman Man

      Istri Wakil Wali Kota Kupang Dirawat di RS S K Lerik, Ini Imbauan dr Herman Man

      • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
      • account_circle Penulis
      • visibility 40
      • 0Komentar

      Loading

      Kota Kupang, Garda Indonesia | Pasca-terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil swab polymerase chain reaction (PCR), Wakil Wali Kota Kupang menjalani masa isolasi mandiri di rumah, sedangkan istrinya, Nyonya Elizabeth Rengka bakal dirawat secara intensif di Rumah Sakit (RS) S K Lerik. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/01/22/hasil-swab-antigen-wakil-wali-kota-kupang-dan-istri-positif-covid-19/ Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, […]

    • Dukung Belu Sehat & Berkarakter, Bupati Taolin Apresiasi Langkah BRI

      Dukung Belu Sehat & Berkarakter, Bupati Taolin Apresiasi Langkah BRI

      • calendar_month Ming, 20 Jun 2021
      • account_circle Penulis
      • visibility 61
      • 0Komentar

      Loading

      Belu-NTT, Garda Indonesia | Pemerintah Daerah Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Belu yang sehat dan kompetitif, yang mana selaras dengan arahan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat untuk jajaran tingkat bawah agar terus mengimbau masyarakat dalam memperhatikan penggunaan keuangan untuk hal-hal […]

    • Gratis!, Layanan Pos Tensi Klinik King Care di Semua Pasar Kota Kupang

      Gratis!, Layanan Pos Tensi Klinik King Care di Semua Pasar Kota Kupang

      • calendar_month Sab, 8 Sep 2018
      • account_circle Penulis
      • visibility 43
      • 0Komentar

      Loading

      Kota Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Klinik King Care, Klinik Home Care pertama dan legal di Kota Kupang-Nusa Tenggara Timur, terus berinovasi. Klinik yang dirintis oleh dr. Yoseph E. Gonang dan Petrus Laba, SST, melakukan sejumlah terobosan kreatif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Layanan Pos Tensi merupakan Model Layanan kesehatan yang dihadirkan oleh Klinik King Care […]

    • BPS NTT: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Tumbuh 5,20 persen

      BPS NTT: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Tumbuh 5,20 persen

      • calendar_month Sen, 6 Agu 2018
      • account_circle Penulis
      • visibility 40
      • 0Komentar

      Loading

      Kupang, gardaindonesia.id – Pertumbuhan ekonomi NTT triwulan II 2018 tumbuh sebesar 5,20 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 (year on year). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 17,73 persen; disusul Pengadaan Listrik dan Gas 9,29 persen; Transportasi dan Pergudangan 8,03 persen. […]

    • Pemeriksaan 74 Sampel Swab di Provinsi NTT pada 1—2 Juni Negatif Covid-19

      Pemeriksaan 74 Sampel Swab di Provinsi NTT pada 1—2 Juni Negatif Covid-19

      • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
      • account_circle Penulis
      • visibility 28
      • 0Komentar

      Loading

      Kupang-NTT, Garda Indonesia | Hasil pemeriksaan terhadap sampel swab yang telah menunggu antrean lama dari berbagai kabupaten di Provinsi NTT selama dua hari, 1—2 Juni 2020 dinyatakan negatif Covid-19 Pada Senin, 1 Juni 2020, Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, memeriksa 46 sampel dari Kota Kupang, yakni RSUD W. Z Yohanes, […]

    • Prabowo Subianto: Kami Adalah Jembatan, Menuju Indonesia Emas 2045

      Prabowo Subianto: Kami Adalah Jembatan, Menuju Indonesia Emas 2045

      • calendar_month Ming, 28 Jan 2024
      • account_circle Penulis
      • visibility 102
      • 0Komentar

      Loading

      Oleh: Andre Vincent Wenas Itu metafora yang digambarkan Prabowo Subianto tentang dirinya (dan generasinya). Joko Widodo (dan para presiden pendahulu) telah menyiapkan fondasinya, generasi-Z dan generasi milenial Indonesia yang mesti menjelang era keemasan Indonesia. Gibran Rakabuming Raka adalah representasi dari generasi muda,  mereka yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan. Tiga masa kepemimpinan ke depan, kata Jokowi, […]

    expand_less