Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Soal Geotermal di NTT, Laka Lena Dorong Bentuk Tim Tangani Isu

Soal Geotermal di NTT, Laka Lena Dorong Bentuk Tim Tangani Isu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
  • visibility 85
  • comment 0 komentar

Loading

Gubernur Laka Lena menyoroti secara khusus adanya penolakan dari 6 (enam) Uskup di Flores terhadap proyek geotermal, yang menurutnya mencerminkan keresahan masyarakat luas yang tidak bisa diabaikan.

 

Kupang | Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) tetap menjadi prioritas Pemerintah Provinsi NTT, namun pelaksanaannya harus dilakukan dengan menghormati nilai-nilai budaya dan membuka ruang partisipasi masyarakat. Penekanan tersebut disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam sesi audiensi bersama PLN UIP Nusra, PLN UIW NTT dan perwakilan dari mitra pengembang geotermal berlangsung di Kupang ini dipimpin langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, didampingi Wakil Gubernur Johni Asadoma.

Gubernur Laka Lena menyoroti secara khusus adanya penolakan dari 6 (enam) Uskup di Flores terhadap proyek geotermal, yang menurutnya mencerminkan keresahan masyarakat luas yang tidak bisa diabaikan.

“Penolakan dari enam uskup ini artinya seluruh Flores menyuarakan keresahan yang sama. Daripada kita terus berhadap-hadapan, lebih baik kita duduk bersama, lihat apa yang salah. Kalau bisa diperbaiki, kita perbaiki.” tegas Laka Lena.

Sebagai langkah konkret, disepakati pembentukan tim penanganan isu teknis dan sosial, yang akan mulai bekerja setelah perayaan Paskah 2025, dengan melibatkan unsur pemerintah, LSM, Keuskupan, dan para pengembang. Tim ini bertugas melakukan verifikasi langsung di lapangan serta menyusun rekomendasi atas persoalan yang dihadapi.

Menanggapi arahan Gubernur Laka Lena dan dukungan dari pemerintah daerah, General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, menyatakan bahwa PLN siap menjadi koordinator utama dalam proses tindak lanjut ini. “PLN siap menjalankan mandat yang diberikan untuk memastikan komunikasi dan koordinasi berjalan dengan baik. Kami juga terbuka untuk menerima masukan dan menyusun langkah perbaikan, agar proyek benar-benar membawa manfaat dan diterima masyarakat,” ungkapnya.

Pose bersama Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, General Manager PLN UIP Nusra, General Manager PLN UIW NTT dan para mitra pengembang proyek geotermal..Foto : tim PLN

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulityono, dalam pemaparannya menekankan pentingnya geotermal untuk menekan biaya produksi listrik di NTT yang selama ini tinggi karena bergantung pada bahan bakar dari luar daerah. “Biaya pokok produksi listrik di NTT saat ini mencapai Rp 2.600 per kWh, sedangkan tarif rumah tangga hanya sekitar Rp 1.400. Selisihnya menjadi beban subsidi pemerintah. Dengan memanfaatkan potensi geotermal, kita bisa mengalihkan subsidi ke sektor lain yang lebih penting,” bebernya.

Sementara itu, Executive Vice President Panas Bumi PLN, John Y.S. Rembet, mengakui adanya gap dalam pendekatan komunikasi sebelumnya dan menyampaikan komitmen PLN untuk membuka ruang dialog dan perbaikan bersama.

“Kami sangat berharap, dengan fasilitasi dari pemerintah provinsi dan terbentuknya tim ini, kita dapat menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan yang muncul dan membangun kepercayaan bersama,” ujar John.

Dengan semangat kolaborasi ini, seluruh pihak berharap agar proses pengembangan energi panas bumi di Nusa Tenggara Timur dapat berjalan lebih transparan, inklusif, dan benar-benar berpihak pada masyarakat lokal.

Adapun audiensi ini dihadiri oleh jajaran PLN, antara lain General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara, Yasir; General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur, F. Eko Sulityono; serta Executive Vice President Panas Bumi PLN Pusat, John Y.S. Rembet. Turut hadir pula perwakilan dari mitra pengembang geotermal lainnya, yakni PT Daya Mas Nage Geotermal (DMNG) dan PT Sokoria Geotermal Indonesia (SGI). Dari unsur pemerintah daerah, hadir Bupati Ngada Raymundus Bena, Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda, dan Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Kupang Keluarkan Perwali Penegakan Prokes

    Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Kupang Keluarkan Perwali Penegakan Prokes

    • calendar_month Rab, 18 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 90 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan (Prokes), pada Rabu, 18 November 2020. Perwali yang memuat 11 pasal ini mengatur beberapa subjek, mulai dari perorangan, pelaku usaha hingga para pengelola atau penanggung jawab […]

  • Deklarasi Perempuan Tangguh Pilih Jokowi; Ketua DPR RI Apresiasi

    Deklarasi Perempuan Tangguh Pilih Jokowi; Ketua DPR RI Apresiasi

    • calendar_month Sab, 17 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memandang Deklarasi Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (PERTIWI) merupakan sebuah bagian dari bangunan besar kekuatan politik perempuan Indonesia. Tak hanya berkutat di sekitaran sumur dan dapur, perempuan Indonesia kini sudah masuk gelanggang politik untuk bertempur. Stimulus yang diberikan kaum perempuan akan membuat geliat politik menjadi lebih hidup. “Deklarasi […]

  • Presiden Lantik Dua Menteri & Satu Kepala Lembaga Masa Bakti 2019—2024

    Presiden Lantik Dua Menteri & Satu Kepala Lembaga Masa Bakti 2019—2024

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode 2019—2024 serta satu kepala lembaga pemerintah non-kementerian pada Rabu, 28 April 2021 di Istana Negara. Pelantikan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para menteri yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/P Tahun 2021 tentang […]

  • RUPS BPR Christa Jaya 2020, Tingkat Kesehatan 2019 Cukup Baik & CAR Sehat

    RUPS BPR Christa Jaya 2020, Tingkat Kesehatan 2019 Cukup Baik & CAR Sehat

    • calendar_month Sab, 13 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bank Perkreditan Rakyat Christa Jaya (BPR CJP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Sabtu, 13 Juni 2020. Berdasarkan Laporan Hasil RUPS atau Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas kinerja Tahun Buku 2019 sangat memuaskan di mana di tahun 2019 terjadi peningkatan pertumbuhan yang cukup signifikan dari sisi Aset, Laba, Dana Pihak Ketiga […]

  • Luangkan Waktu 3 Menit, Hormati Peringatan Detik-detik Proklamasi

    Luangkan Waktu 3 Menit, Hormati Peringatan Detik-detik Proklamasi

    • calendar_month Sel, 11 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Keterlibatan aktif seluruh masyarakat dalam Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan secara virtual sangat diharapkan. Tepat pada pukul 10.17 WIB pada Senin, 17 Agustus 2020 mendatang, seluruh masyarakat diminta menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna untuk menghormati peringatan tersebut. “Hentikan semua kegiatan dan aktivitas Saudara selama tiga menit […]

  • IMO-Indonesia Kecam Oknum Pejabat Karawang Aniaya Wartawan

    IMO-Indonesia Kecam Oknum Pejabat Karawang Aniaya Wartawan

    • calendar_month Rab, 21 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ikatan Media Online (IMO) Indonesia mengecam tindakan tak beradab yang dilakukan oknum pejabat dan ASN terhadap 2 (dua) wartawan di Karawang pada Minggu, 18 September 2022. Ketua IMO Indonesia, Yakub F Ismail menekankan aksi biadab tersebut menunjukkan betapa rendahnya kesadaran dan kualitas moral pelaku. “Ini tindakan yang tak pantas dilakukan oleh […]

expand_less