Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Sri Mulyani Dicopot, IHSG Anjlok Pasar Respons Negatif

Sri Mulyani Dicopot, IHSG Anjlok Pasar Respons Negatif

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar
Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, menilai penurunan IHSG dipicu oleh ketidakpastian arah kebijakan ekonomi domestik pasca perubahan menteri.

 

Jakarta | Kabar mengejutkan datang dari istana perihal reshuffle yang melibatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah bertahan beberapa periode terakhir dalam pemerintahan sebelumnya hingga saat ini.

Kabar tersebut nyatanya juga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan signifikan usai Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Pada perdagangan Senin, 8 September 2025, IHSG ditutup anjlok 1,28% ke level 7.766,84.

Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan penurunan ini terjadi seketika setelah IHSG sempat berada di zona hijau. “Pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan menyebabkan IHSG langsung berada di zona merah dari zona positif,” ujarnya.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG mencatat aksi jual bersih investor asing (net foreign sell) sebesar Rp 304,83 miliar pada perdagangan Kamis, 4 September 2025. Kondisi ini menunjukkan respon negatif investor terhadap reshuffle kabinet.

Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, menilai penurunan IHSG dipicu oleh ketidakpastian arah kebijakan ekonomi domestik pasca perubahan menteri. “Sri Mulyani selama ini menjadi kunci stabilitas fiskal. Pergantiannya menimbulkan kekhawatiran investor, khususnya asing,” terangnya.

Meski demikian, Reydi mengimbau para investor untuk tetap tenang dan tidak terbawa arus panic selling. Ia menyarankan agar investor fokus pada saham dengan fundamental kuat, karena pelemahan IHSG kali ini diperkirakan hanya bersifat sementara dan berpotensi rebound setelah ada kejelasan dari kabinet baru.

Pergantian Menteri Keuangan memang selalu menjadi perhatian serius pasar modal. Sosok Sri Mulyani dikenal luas sebagai figur yang mampu menjaga kepercayaan investor dan stabilitas fiskal Indonesia, sehingga kepergiannya menimbulkan gejolak sesaat.

Namun di sisi lain, kehadiran Purbaya Yudhi Sadewa di kursi Menteri Keuangan juga diharapkan membawa strategi baru yang mampu menjaga kepercayaan investor dan memperkuat fundamental ekonomi Indonesia ke depan.

Dengan demikian, meski IHSG sempat terguncang, banyak kalangan menilai situasi ini masih dalam batas wajar dan berpeluang pulih setelah arah kebijakan ekonomi lebih jelas dipaparkan pemerintah.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Bupati/Wabup Terpilih di NTT Dilantik Tatap Muka, Sabu Raijua Ditunda

    Lima Bupati/Wabup Terpilih di NTT Dilantik Tatap Muka, Sabu Raijua Ditunda

    • calendar_month Rab, 24 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mewakili Mendagri bakal melantik 5 (lima) pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak  pada 9 Desember 2020. Semula, sesuai rencana dilakukan pelantikan secara online atau virtual, namun sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka dilakukan pelantikan tatap muka atau offline. […]

  • Tanam Padi di Desa Tuleng Alor, Gubernur VBL Dorong Petani Tanam Tiga Kali

    Tanam Padi di Desa Tuleng Alor, Gubernur VBL Dorong Petani Tanam Tiga Kali

    • calendar_month Sab, 1 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Alor-N.T.T., Garda Indonesia | “Karena itu, petani merupakan profesi yang sentral di mana sangat menentukan kehidupan manusia. Kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar manusia ini,” kata Gubernur VBL saat melakukan Kunjungan Kerja dan Kegiatan Penanaman Padi secara Simbolis di Desa Tuleng, Kabupaten Alor, pada Jumat, 31 Juli 2020. […]

  • Jasa Raharja Selalu Hadir Melindungi Masyarakat Nusa Tenggara Timur

    Jasa Raharja Selalu Hadir Melindungi Masyarakat Nusa Tenggara Timur

    • calendar_month Jum, 31 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Menjelang akhir tahun 2021, PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur menghelat temu media atau media gathering bersama awak media cetak, elektronik dan daring pada Kamis siang, 30 Desember 2021 di salah satu rumah makan di Kota Kupang. Kepala Cabang PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur, Nasjwin, A.md.IP, S.E., AAAI – K, […]

  • INJAK BUMI LEWOTANAH, Ayodhia Kalake : Jangan Ada Dusta

    INJAK BUMI LEWOTANAH, Ayodhia Kalake : Jangan Ada Dusta

    • calendar_month Kam, 7 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Gehak Lakunama Kalake, S.H. MDC. dan Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda NTT, Sofiana Milawati bersama keluarga tiba di Kupang pada Kamis siang, 7 September 2023 pukul 13.05 WITA. Terpantau, Ayodhia Kalake saat injak bumi leluhurnya (Lewotanah–Nusa Tenggara Timur) disambut oleh 12 penutur adat atau Natoni Timor dari Nitne’o […]

  • Kadis PUPR Belu: Segmen Bantuan Dana Swadaya Itu Bukan Untuk Orang Miskin

    Kadis PUPR Belu: Segmen Bantuan Dana Swadaya Itu Bukan Untuk Orang Miskin

    • calendar_month Ming, 26 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Segmennya itu bukan untuk orang miskin. Segmennya itu untuk orang yang berpenghasilan rendah di bawah UMR. Jadi, orang miskin tidak bisa dapat,” demikian penegasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Vincent K. Laka kepada Garda Indonesia melalui sambungan telepon seluler pada Minggu pagi, 26 Juli 2020. Baca juga : […]

  • Pernyataan Sikap DPP IMO-Indonesia, Terkait Surat Dewan Pers No.371/DP/K/VII/2018

    Pernyataan Sikap DPP IMO-Indonesia, Terkait Surat Dewan Pers No.371/DP/K/VII/2018

    • calendar_month Sab, 28 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id – Sudah selayaknya Dewan Pers dapat mengayomi keberadaan IMO-Indonesia selaku organisasi Badan Usaha, bukan sebaliknya melakukan diskriminasi terhadap organisasi yang baru muncul, seperti cuplikan yang tertulis dalam surat Dewan Pers No. 371/DP/K/VII/2018 Tanggal 26 Juli 2018, pada alenia 11, yang tertulis “Dewan Pers sama sekali tak mengenal orang yang melakukan aksi tersebut, termasuk […]

expand_less