pengungsi afganistan
Antisipasi Isu Aktual, Tim Wasdin Kota Kupang Jalin Komunikasi
- calendar_month Sel, 30 Agu 2022
- visibility 12
- 0Komentar
Kupang, Garda Indonesia | Melsy I.Y.Fanggi, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang bersama Dominggus Koreh Selaku Kasubsi Ketertiban mengikuti rapat tim pengawasan dini (Wasdin) Kota Kupang tahap I pada Selasa, 30 Agustus 2022. Rapat Wasdin bertempat di ruang kerja Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa diikuti oleh anggota Tim […]
Rudenim Kupang Kawal Pemindahan Lima Pengungsi Afganistan
- calendar_month Kam, 9 Jun 2022
- visibility 15
- 0Komentar
Kupang, Garda Indonesia | Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) atau organisasi internasional untuk migrasi melakukan pengawalan pemindahan terhadap satu keluarga pengungsi berjumlah lima orang asal Afghanistan pada Selasa, 7 Juni 2022. Pengungsi Afganistan tersebut masing-masing THS (Lk,39 tahun), MR (Pr,30 tahun), TS (Lk,6 tahun), RS (Lk,3 tahun) […]
Terima IOM, Wagub NTT Tanya Kepastian Status 213 Imigran
- calendar_month Jum, 21 Mei 2021
- visibility 15
- 0Komentar
Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi kembali bertemu dengan Program Coordinator for Eastern Region International Organization For Migration (IOM), Son Ha Dinh dan Kepala Kantor IOM Kupang, Asni Yurika di ruang kerjanya, pada Jumat, 21 Mei 2021. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2021/05/20/demo-hari-ke-17-pengungsi-afganistan-datangi-iom-dengan-tuntutan-sama/ Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya pada Rabu, 19 Mei […]
Demo Hari Ke-17, Pengungsi Afganistan Datangi IOM dengan Tuntutan Sama
- calendar_month Kam, 20 Mei 2021
- visibility 15
- 0Komentar
Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pengungsi Afganistan dan Pakistan yang menempati Hotel Ina Boi dan Kupang Inn kembali melakukan ujuk rasa (demonstrasi) pada Kamis, 20 Mei 2021 pukul 09.25 WITA—selesai di depan Kantor IOM (International Organization for Migration). Para demonstran, sekitar 15 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan juga memboyong anak-anak dan mendirikan tenda darurat. Masih […]








