Transisi ke PLN, 160 KK Tandula Jangga Sumba Timur Nikmati Listrik Andal
- account_circle Penulis
- calendar_month Kam, 27 Nov 2025
- visibility 63
- comment 0 komentar

![]()
Oscarlian Ratu, Manager PLN ULP Sumba Timur, menekankan bahwa perluasan jaringan ini adalah wujud nyata komitmen PLN guna mempercepat pembangunan jaringan, meliputi pemasangan tiang, penarikan kabel, hingga instalasi gardu.
Waingapu | Upaya PLN menghadirkan akses listrik yang lebih andal dan merata di Nusa Tenggara Timur terus berlanjut. Melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumba Timur, PLN sementara mempercepat pembangunan jaringan listrik untuk mengakomodasi peralihan layanan bagi 160 kepala keluarga (KK) di Desa Tandula Jangga dan Dusun Ngonggi, Kecamatan Karera, Sumba Timur.
Warga di wilayah ini sebelumnya merupakan pelanggan listrik Wilayah Usaha (Wilus) PT Mikro Kisi Sumba (MKS).
Sebagai langkah awal, PLN ULP Sumba Timur telah menghelat sosialisasi intensif pada Senin, 17 November 2025. Hadir pada kesempatan itu Kepala Desa Antonius Pau Langga, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat. Pertemuan ini menegaskan komitmen PLN untuk mengambil alih layanan listrik dan mendapatkan respons positif yang luar biasa.
Berdasarkan pendataan, 160 calon pelanggan telah menyatakan kesiapan penuh untuk segera beralih begitu jaringan distribusi PLN selesai dibangun.
Oscarlian Ratu, Manager PLN ULP Sumba Timur, menekankan bahwa perluasan jaringan ini adalah wujud nyata komitmen PLN guna mempercepat pembangunan jaringan, meliputi pemasangan tiang, penarikan kabel, hingga instalasi gardu. “Target kami adalah listrik dapat menyala sebelum Natal, menjadikannya kado terindah bagi warga Tadulajangga,” ujarnya.
Masyarakat menyambut proyek ini dengan harapan besar akan peningkatan kualitas hidup.
Kepala Desa Tandula Jangga, Antonius Pau Langga, mengungkapkan penantian panjang warganya yang telah lama menantikan hadirnya listrik PLN yang dinilai lebih stabil. “Listrik yang andal akan sangat menunjang kegiatan pendidikan anak-anak, perekonomian lokal, hingga aktivitas sosial di desa kami,” katanya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Ndundu Nggahar, seorang tokoh adat yang mewakili masyarakat. “Kami sangat berharap listrik ini segera masuk. Warga siap mendukung penuh pekerjaan PLN, karena kami yakin listrik akan membawa perubahan besar, terutama bagi masa depan anak-anak di desa ini,” ungkapnya.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan bahwa peralihan ini merupakan langkah strategis yang lebih luas dengan perluasan akses listrik ke Desa Tadulajangga ini adalah tahap awal dari rencana pengalihan eks pelanggan PT MKS yang selama ini dilayani oleh Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
“Setelah ini, kami akan melanjutkan pembangunan jaringan ke empat desa lainnya,” tegasnya.
Eko menambahkan, dengan beralih ke layanan PLN, stabilitas penggunaan listrik akan meningkat, memungkinkan masyarakat beraktivitas lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan seluruh tahapan pembangunan yang ditargetkan tuntas sebelum akhir tahun, penyalaan listrik di Desa Tadulajangga akan menjadi momentum penting bagi peningkatan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari, sekaligus menambah deretan capaian perluasan layanan PLN di wilayah selatan Sumba Timur.(*)
- Penulis: Penulis
- Editor: Roni Banase
- Sumber: Tim PLN UIW NTT











Saat ini belum ada komentar