Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » “Unik” Nama Sekolah Kejuruan di Pulau Komodo dari Kadis Dikbud NTT

“Unik” Nama Sekolah Kejuruan di Pulau Komodo dari Kadis Dikbud NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 13 Mar 2022
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Labuan Bajo, Garda Indonesia | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Nusa Tenggara Timur (NTT) meninjau lokasi sekaligus mendirikan satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, tepatnya di Kampung Komodo, Pulau Komodo pada Jumat, 11 Maret 2022.

Kadis Dikbud NTT, Linus Lusi bersama kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh pendidikan, turun untuk melihat lokasi pembangunan SMKN tersebut disambut baik dan direstui para leluhur orang Komodo yaitu Komodo (Ora bahasa Komodo). Linus Lusi pun menamakan sekolah tersebut “Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Restorasi Pulau Komodo (SMKN Restorasi Pulau Komodo).”

Kepada media ini, Lusi mengatakan bahwa Pemprov NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus melakukan kerja keras membangun sumber daya manusia (SDM). Salah satunya di Pulau Komodo, yang mana masyarakat sangat merindukan kehadiran SMK agar bisa melanjutkan pendidikan anak-anak mereka.

Menurut Lusi, pemberian nama “Restorasi Pulau Komodo” karena mulai dari Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT bahkan negara ini terkenal di mata dunia atau kancah internasional karena “Komodo” (ora dalam bahasa komodo).

“Kita datang ke sini bukan hanya sekadar melihat lokasi, tetapi pada hari ini dengan resmi saya mendirikan sekolah di sini dengan nama SMKN Restorasi Pulau Komodo, dan mulai ajaran baru sekolah ini sudah bisa menerima siswa-siswi baru,” ungkapnya sembari menekankan bahwa pembangunan SMK Negeri di Pulau Komodo sangat dibutuhkan, karena selama ini siswa-siswi SMP yang berada di Pulau Komodo sangat sulit mengakses pendidikan lanjutan.

Tujuan pembangunan SMK Negeri di Pulau Komodo, imbuh Linus Lusi, sangat penting untuk menekan angka putus sekolah, dan membantu meningkatkan SDM masa depan anak bangsa.

“Sekian lama Pulau Komodo tidak memiliki sekolah sederajat SMA/SMK/SLB sehingga niat para siswa SMP yang berada di pulau Komodo untuk melanjutkan ke SMA/SMK terhambat karena tidak ada sekolah,” tandasnya seraya menambahkan, bahwa pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT menjawab semua kebutuhan masyarakat itu dengan segera membangun sebuah SMK Negeri di kampung Komodo Pulau Komodo. (*)

Sumber (*/andy)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NUNUT SIAGA! Kader Golkar Balik Badan dari Melki-Johni

    NUNUT SIAGA! Kader Golkar Balik Badan dari Melki-Johni

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Sebulan jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024, dukungan terus bertambah untuk paslon Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA). Dukungan bahkan datang dari kubu yang seharusnya mendukung paslon lain. Agustinus Tulasi, salah satu kader terbaik Golkar NTT asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) secara tegas mendukung Simon Petrus […]

  • PPKM Tak Efektif, Covid Tembus 1 Juta, LaNyalla: Sanksi Tegas Pelanggar Prokes

    PPKM Tak Efektif, Covid Tembus 1 Juta, LaNyalla: Sanksi Tegas Pelanggar Prokes

    • calendar_month Sel, 26 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Langkah pemerintah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran Covid-19, dinilai kurang efektif tanpa saksi tegas. Angka Corona pun sudah tembus 1 juta. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyarankan pemerintah daerah menyiapkan sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes). Sesuai dengan rilis yang diperoleh Garda Indonesia, […]

  • Selesai!, Konflik Tapal Batas Ngada-Manggarai Timur di NTT

    Selesai!, Konflik Tapal Batas Ngada-Manggarai Timur di NTT

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Ngada-Bajawa, Garda Indonesia | “Agar kita semua tahu, bahwa tidak ada pembangunan yang dapat dilaksanakan dalam permusuhan dan perpecahan. Dimanapun itu, tak akan pernah ada !”,Itulah sepenggal pesan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam sambutannya pada acara seremoni pemasangan pilar batas antara Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur di Bensur, Desa Sambinasi Barat Kecamatan Riung […]

  • Dies Natalis XVIII FKM Undana, Stunting jadi Perhatian Utama

    Dies Natalis XVIII FKM Undana, Stunting jadi Perhatian Utama

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tingginya akan stunting di Nusa Tenggara Timur menjadi perhatian banyak pihak, terutama pemerintahan dan tidak ketinggalan juga pihak kampus sebagai kaum akademisi. Stunting menjadi isu utama yang mendapatkan perhatian penuh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang pada perayaan Dies Natalis XVIII. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-XVIII […]

  • Pandemi : Sebuah Ujian Kepemimpinan Publik

    Pandemi : Sebuah Ujian Kepemimpinan Publik

    • calendar_month Kam, 2 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Yucundianus Lepa Hari-hari ini, ruang publik kita sedang disesaki oleh tukar-tanggap opini yang tak berujung seputar acara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dilakukan Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat (VBL). Kegiatan pemerintahan tersebut, bertempat di Otan Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang tanggal 27 Agustus 2021. Berbekal sebuah video yang mempertontonkan aksi panggung […]

  • Mafia Human Trafficking Mulai Incar Calon TKI Flores & Alor

    Mafia Human Trafficking Mulai Incar Calon TKI Flores & Alor

    • calendar_month Jum, 24 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Gabriel Goa,Ketua Satgas Anti Human Trafficking Golkar NTT melalui Jubir Riesta Megasari menyatakan bahwa target Mafia Human Trafficking saat ini mulai kembali mengincar calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah Flores, Palue, Solor, Adonara, Lembata, dan Alor untuk dibawa ke Malaysia lewat jalur Timur yakni Nunukan. “Bujuk rayu yang mereka lakukan adalah […]

expand_less