Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Wisata dan Budaya » Wae Rebo Manggarai, Negeri di Atas Awan Warisan Budaya Asia Pasifik

Wae Rebo Manggarai, Negeri di Atas Awan Warisan Budaya Asia Pasifik

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
  • visibility 81
  • comment 0 komentar

Loading

Berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, Wae Rebo kerap dijuluki “negeri di atas awan”. Lanskapnya yang unik membuat para pengunjung serasa berada di dunia lain melayang di antara langit dan bumi.

 

Manggarai | Tersembunyi di balik deretan pegunungan hijau yang menjulang curam di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah desa adat nan memikat hati yang menggapai pengakuan sebagai warisan budaya Asia Pasifik, Desa Wae Rebo.

Terletak di Kecamatan Satar Lenda, desa ini bukan hanya menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga menyimpan kekayaan tradisi leluhur masyarakat Manggarai yang masih lestari hingga kini.

Berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, Wae Rebo kerap dijuluki “negeri di atas awan”. Lanskapnya yang unik membuat para pengunjung serasa berada di dunia lain melayang di antara langit dan bumi.

Suasana hening, udara yang sejuk, serta pemandangan yang memanjakan mata menjadi magnet kuat bagi siapa saja yang ingin sejenak menjauh dari kebisingan kehidupan perkotaan.

Salah satu ciri khas yang paling terkenal dari desa ini adalah rumah adat berbentuk kerucut yang dikenal dengan nama Mbaru Niang. Bangunan tradisional ini dibuat sepenuhnya dari bahan-bahan alami dan telah bertahan selama berabad-abad sebagai lambang arsitektur unik masyarakat Manggarai.

Namun, keindahan Desa Wae Rebo tidak datang dengan mudah. Pengunjung harus menempuh perjalanan pendakian sekitar tiga jam dari desa terakhir yang dapat dijangkau kendaraan. Medan yang curam dan menanjak membutuhkan kondisi fisik yang prima serta kewaspadaan ekstra sepanjang perjalanan.

Meskipun jalan menuju Wae Rebo berliku dan penuh liku, setiap jejak kaki menyulam kisah keindahan alam yang memukau jiwa. Perbukitan hijau merentang bagai lukisan hidup, sementara kabut lembut menari di atas desa, membalutnya dengan selimut misteri yang abadi sebuah pengalaman yang terpatri dalam sanubari, tak lekang oleh waktu.

Desa Wae Rebo tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata semata, melainkan juga merupakan pusat pelestarian budaya yang bersifat abadi. Desa ini merupakan ruang sakral di mana warisan leluhur tetap terjaga dengan penuh ketenangan dan keharmonisan.

Bagi Anda yang ingin menyatu dengan alam, mempelajari nilai-nilai kearifan lokal yang tertanam dalam setiap elemen lingkungan, serta menikmati panorama alam yang memukau, Wae Rebo merupakan tujuan yang sangat penting dan layak untuk dimasukkan dalam rencana perjalanan.(*)

Sumber (*/Ragam + Ferdy Daud)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Noel Ebenezer Mengaku Bersalah dan Tak Ajukan Praperadilan

    Noel Ebenezer Mengaku Bersalah dan Tak Ajukan Praperadilan

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 186
    • 0Komentar

    Loading

    Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 20 Agustus 2025 yang mengamankan 14 orang. Dari jumlah itu, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Noel Ebenezer yang menjabat sebagai Wamenaker.   Jakarta | Mantan Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) akhirnya mengakui perbuatannya dalam kasus dugaan korupsi terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja […]

  • Empati Alex Riwu Kaho

    Empati Alex Riwu Kaho

    • calendar_month Ming, 28 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Roni Banase Mengenal pria kelahiran 11 Januari 1970 ini, ibarat mengenal teman sejawat. Mengapa begitu? Karena terbenam di memoar ku, bukan sebuah kebetulan mendalami sosok orang tua tunggal (single parents) bagi anak semata wayangnya yang kini ibarat menjadi teman sekaligus saudara dalam menempuh ziarah. Pada tulisan kali ini, tak sekadar mengelus, namun cenderung mengulas […]

  • 34.000 PMI Pulang ke Tanah Air pada Mei & Juni 2020, Pemerintah Siapkan Skema

    34.000 PMI Pulang ke Tanah Air pada Mei & Juni 2020, Pemerintah Siapkan Skema

    • calendar_month Sen, 11 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo, saat memimpin rapat terbatas mengenai percepatan penanganan pandemi Covid-19, meminta jajarannya untuk menyiapkan skema khusus terkait kepulangan puluhan ribu pekerja migran Indonesia. Diperkirakan terdapat 34.000 Pekerja Migran Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air pada Mei dan Juni mendatang. “Kepulangan pekerja migran Indonesia agar betul-betul berjalan dengan baik […]

  • Sepeda Motor Thunder Picu Kebakaran SPBU di Kefa Timor Tengah Utara

    Sepeda Motor Thunder Picu Kebakaran SPBU di Kefa Timor Tengah Utara

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kepada media ini pada Kamis malam, 3 Juli 2025, Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyampaikan klarifikasi terkait insiden kebakaran SPBU tersebut.   Kefa | Video kebakaran sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berdurasi 26 detik beredar dan viral di media sosial, api tampak berkobar-kobar dari bagian […]

  • “Bank NTT Peduli” Bersama Bantu Korban Bencana La Nina di NTT

    “Bank NTT Peduli” Bersama Bantu Korban Bencana La Nina di NTT

    • calendar_month Sen, 5 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badai siklon tropis dampak dari La Nina yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur memicu hujan lebat, angin kencang dan banjir bandang di beberapa wilayah, pada Sabtu dan Minggu, 4—5 April 2021, mengakibatkan ribuan warga terdampak, ratusan orang meninggal dunia, dan sebagian warga hilang. Kondisi dampak Badai Siklon Tropis, mengundang keprihatinan […]

  • Undana Siapkan 1.190 Komputer Hadapi UTBK dalam SBMPTN 2019

    Undana Siapkan 1.190 Komputer Hadapi UTBK dalam SBMPTN 2019

    • calendar_month Kam, 10 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Undana (Universitas Nusa Cendana) Kupang menyiapkan sekitar 1.190 personal computer (PC) untuk menghadapi proses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 yang saat ini ditangani oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMT); Kehadiran LTMT dilatarbelakangi karena pemerintah ingin meningkatkan kualitas proses seleksi dengan satu sistem […]

expand_less