Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Warga Poco Leok Siap Bantu PLN Buka Akses Jaringan Listrik

Warga Poco Leok Siap Bantu PLN Buka Akses Jaringan Listrik

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 2 Feb 2024
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Mataram, Garda Indonesia | Puluhan warga Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Nusa Tenggara Timur (NTT) berbondong-bondong menyambangi kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) Flores, pada Senin, 29 Januari 2024.

Kedatangan warga tersebut mewakili Gendang Manong, Lelak, Cako, dan Desa Lungar untuk menyampaikan dukungan perluasan jaringan listrik desa di wilayahnya serta pengembangan PLTP Ulumbu 5—6 (Poco Leok).

Seorang warga yang datang ke kantor PT PLN (Persero) UPPK Flores, Damianus Jehaman, mengatakan warga dari ketiga gendang yang hadir di hari tersebut telah sepakat untuk membantu PLN dalam proses pembukaan akses jaringan listrik, mulai dari pen-droping-an tiang listrik, pemasangan, sampai seluruh proses selesai.

“Kami warga yang belum menikmati listrik di wilayah Poco Leok siap bantu dan kawal material dari PLN. Mulai dari pen-droping-an tiang listrik kami siap kawal,” kata Damianus.

Senada dengan Damianus, Hironimus Dowat, juga menagih PLN agar segera merealisasikan penerangan listrik sebagian wilayah di Poco Leok.

“Kami mohon dengan sangat rendah hati kepada pimpinan PLN, agar kami bisa menikmati listrik seperti masyarakat lain di Manggarai. Karena pada Agustus 2024 ini kami ada acara adat,” ucap Hironimus, warga gendang Manong.

Puluhan warga yang datang ke kantor PT PLN (Persero) UPPK Flores memberikan jaminan kenyamanan terhadap pegawai PLN saat menjalankan aktivitas pembukaan jaringan baru di wilayah tersebut.

Menanggapi kunjungan tersebut, Manager PT PLN (Persero) UPPK FLores, Albertus Koko Hendriyanto, mengatakan perluasan jaringan listrik di wilayah Poco Leok telah masuk dalam target kerja PLN.

Namun, demi keselamatan para pekerja lapangan PLN, pekerjaan terpaksa ditunda lantaran kendala sosial dan curah hujan yang cukup tinggi.

“Kami rencananya akan mengerjakan pada saat kemarau sekitar bulan Mei atau Juni. Itu pun, karena ini membutuhkan banyak pekerja nantinya mohon kerja sama dengan masyarakat terutama soal keamanan,” ujar Albertus Koko.

Albertus Koko mengatakan pihak PLN telah membangun infrastruktur kelistrikan di hampir sebagian besar wilayah di Kabupaten Manggarai dan masyarakat telah merasakan manfaatnya. Apabila keamanan dan keselamatan para pekerja PLN telah terjamin dari segala sisi, Albertus Koko mengatakan akan langsung gerak cepat memberikan penerangan listrik kepada warga Poco Leok.

Dalam dialog ini, Albertus Koko turut didampingi Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, yang mengamini pernyataan Manager PT PLN (Persero) UPPK Flores dan berharap tidak ada lagi warga yang menghalangi kerja PLN.

Lebih lanjut, Herybertus Nabit menegaskan pihaknya tidak akan main-main terkait pembangunan yang dilaksanakan demi kepentingan umum.

“Saya kalau bicara pembangunan tidak ada yang boleh halangi lagi,” tegas Bupati Herybertus Nabit saat berdialog dengan puluhan warga Poco Leok yang belum teraliri listrik di Kantor Bupati Manggarai.

Bupati Nabit meyakinkan warga Poco Leok pada Mei 2024 mendatang pihak PLN melalui PT PLN (Persero) UPPK Flores akan melanjutkan kegiatan pembukaan jaringan listrik yang sempat tertunda pada tahun 2023 lalu.

“Kalau ada yang tidak setuju, silakan! Tetapi jangan mengganggu masyarakat yang membutuhkan penerangan listrik saat ini,” kata Herybertus Nabit.

Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Abdul Nahwan tak memungkiri adanya peningkatan kebutuhan listrik di kalangan masyarakat, terutama warga Poco Leok, NTT.

“PLN menawarkan solusi pengembangan PLTP Ulumbu unit 5—6 untuk menjawab kebutuhan listrik warga secara lebih luas dan ramah lingkungan,” ucap GM Abdul Nahwan.

Langkah perluasan kapasitas di PLTP Ulumbu, kata GM Abdul Nahwan, sangat strategis dan penting. Melalui pemanfaatan energi bersih dan murah yang bersumber dari geotermal Poco Leok, dapat menekan subsidi energi yang harus disediakan pemerintah, dan pemanfaatan energi listriknya dapat dinikmati oleh masyarakat secara lebih merata.(*)

Sumber (*/tim PLN)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pantau Stok dan Harga Sembako Jelang Natal di Kota Kupang, Ini Imbauan TPID

    Pantau Stok dan Harga Sembako Jelang Natal di Kota Kupang, Ini Imbauan TPID

    • calendar_month Jum, 18 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Jelang Hari Raya Natal, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang melakukan pemantauan ketersediaan stok dan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) pada distributor dan pasar tradisional di Kota Kupang, pada Kamis, 17 Desember 2020. Wakil Wali Kota Kupang, dr. Herman Man memimpin dan memantau langsung bersama Kepala Perwakilan Bank […]

  • Bupati Pakpak Bharat Kena OTT KPK, Kapuspen Kemendagri Prihatin

    Bupati Pakpak Bharat Kena OTT KPK, Kapuspen Kemendagri Prihatin

    • calendar_month Sen, 19 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando, ditangkap pada Minggu dini hari di Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Selain Remigo, petugas KPK juga menangkap kepala dinas, pegawai negeri sipil dan pihak swasta. Sebanyak 2 orang ditangkap di Jakarta dan 4 orang di Medan. Menyikapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan ( Kapuspen) Kemendagri Bahtiar sangat prihatin […]

  • Markas Brimob Dikepung Ribuan Abang Ojol

    Markas Brimob Dikepung Ribuan Abang Ojol

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Rosadi Jamani Abang ojol terkenal solidaritasnya. Sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis malam, 28 Agustus 2025, ribuan abang ojol mengepung Markas Brimob. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas meninggalnya Affan Kurniawan dan kondisi kritis Moh Umar Amirudin. Ribuan motor ojol yang menyerbu ke arah markas Brimob. Mereka datang dengan wajah muram, dada bergemuruh, dan mata menyala […]

  • Cermati Usulan Bawaslu, Kemendagri Tunda Pelantikan Orient Riwu Kore

    Cermati Usulan Bawaslu, Kemendagri Tunda Pelantikan Orient Riwu Kore

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mempertimbangkan usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menunda pelantikan Orient Patriot Riwu Kore sebagai Bupati Sabu Raijua. Pertimbangan ini diambil, setelah Kemendagri menghelat rapat bersama KPU dan Bawaslu yang membahas status kewarganegaraan Bupati Sabu Terpilih saat perhelatan Pilkada 9 Desember 2020. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/02/02/diduga-palsu-bawaslu-sabu-raijua-telusuri-status-warga-negara-bupati-terpilih/ “Tadi pagi, kami […]

  • Kado Akhir Tahun 2022, Bank NTT Raih Award GCG & Risk Management

    Kado Akhir Tahun 2022, Bank NTT Raih Award GCG & Risk Management

    • calendar_month Sen, 26 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Bank NTT mendapat penghargaan 4th – The Best Enterprises Risk Management – V – 2022 dari lembaga Economic Review bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Indonesia-Asia Institute, Indonesia Leaders Foundation, Perempuan Pemimpin Indonesia, Ideku Group dan dewan juri dari IPMI International Business School, Perbanas Institute, serta Universitas Pertamina pada Jumat, 16 […]

  • Tingkatkan Kreativitas Anak, Ayo Lestarikan Permainan Tradisional

    Tingkatkan Kreativitas Anak, Ayo Lestarikan Permainan Tradisional

    • calendar_month Ming, 15 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | “Anak-anak harus menjadi ‘penjaga’ kebudayaan Indonesia, salah satunya dengan melestarikan permainan tradisional. Jangan sampai permainan tradisional hilang dan tergantikan oleh gawai atau permainan modern lainnya,” ujar Menteri PPPA Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, saat membuka acara EduAksi Anak. Gelaran acara EduAksi mengusung tema “Pelestarian Permainan Tradisional Anak” dalam rangka menyambut Peringatan Hari […]

expand_less