Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » 33 Orang Meninggal dalam Tragedi Wamena, Presiden Ucap Dukacita

33 Orang Meninggal dalam Tragedi Wamena, Presiden Ucap Dukacita

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 1 Okt 2019
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan duka atas jatuhnya korban jiwa dalam kejadian di Wamena baru-baru ini. Presiden meminta masyarakat Wamena untuk dapat saling menahan diri pascakejadian yang menyebabkan 33 orang meninggal dunia.

“Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam, belasungkawa yang mendalam, atas meninggalnya korban yang ada di Wamena,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 30 September 2019.

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada para awak media

Atas kejadian tersebut, Kepala Negara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh provokasi terhadap isu-isu tertentu yang sengaja disebarluaskan di media sosial.

“Seluruh masyarakat tetap tenang, menahan diri, dan menghindarkan dari semua provokasi-provokasi dan fitnah-fitnah yang kita lihat di media sosial begitu sangat banyaknya isu-isu yang dikembangkan,” tuturnya.

Presiden menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah disebabkan oleh karena adanya gesekan antaretnis. Menurut laporan yang ia terima, kejadian tersebut memang sengaja dibuat oleh kelompok kriminal bersenjata yang melakukan tindakan yang meresahkan di tengah masyarakat.

“Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas, dari gunung, turun ke bawah dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga,” ucapnya.

“Tapi yang ingin perlu saya sampaikan bahwa aparat keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga. Jadi jangan ada yang menggeser-geser ini menjadi kayak sebuah konflik etnis. Bukan!,”kata Presiden.

Presiden sendiri telah memerintahkan Menkopolhukam beserta TNI dan Polri untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku dari kelompok kriminal bersenjata tersebut. Saat ini, kepolisian telah berhasil mengamankan beberapa tersangka.

“Kepala Suku Lembah Baliem di Wamena juga telah mengajak, mengimbau, untuk seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena. Ini saya kira sebuah imbauan baik dan juga polisi telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran yang ada di Wamena,” ujar Presiden. (*)

Sumber berita (*/Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden–Erlin Suastini)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Hari Kunjungan ke Sabu Raijua, Ini Agenda Kerja Gubernur VBL

    Tiga Hari Kunjungan ke Sabu Raijua, Ini Agenda Kerja Gubernur VBL

    • calendar_month Jum, 23 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Ba’a-Rote, Garda Indonesia | Usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT dan melantik Alex Riwu Kaho menjadi Direktur Utama pada Kamis, 22 Oktober 2020 di Aula Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Sabu Raijua. Gubernur VBL diantar oleh Bupati Rote Ndao, Paulina Haning […]

  • PLN UIP Nusra dan PLN UIW NTT Tinjau Keamanan K3 PLTP Mataloko

    PLN UIP Nusra dan PLN UIW NTT Tinjau Keamanan K3 PLTP Mataloko

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Dari sisi keamanan, PLTP Mataloko telah menerapkan sistem pemantauan ketat untuk mengurangi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Langkah-langkah seperti kontrol emisi gas dan pengolahan limbah geothermal juga diterapkan guna memastikan tidak ada dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem setempat.   Mataram | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dan PT […]

  • SEPATU LEPAS! Paskibraka Pembawa Baki Tetap Menunaikan Tugas

    SEPATU LEPAS! Paskibraka Pembawa Baki Tetap Menunaikan Tugas

    • calendar_month Kam, 17 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Kamis, 17 Agustus 2023, telah ditentukan. Tim Indonesia Maju, demikian nama yang disematkan, didaulat untuk bertugas pada upacara tersebut. Lilly Indriani Suparman Wenda yang merupakan perwakilan dari Provinsi Papua […]

  • Kapolri & Panglima TNI : Negara Tak Akan Kalah dari Teroris

    Kapolri & Panglima TNI : Negara Tak Akan Kalah dari Teroris

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerjanya ke beberapa daerah. Kali ini, mereka mengunjungi personel yang bertugas di Satgas Madago Raya, Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan memberikan pengarahan sekaligus motivasi kepada seluruh personel TNI-Polri yang terus berjuang melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur […]

  • 1 Kasus Positif Covid-19 di Timor Tengah Utara, Mahasiswa Kuliah di Semarang

    1 Kasus Positif Covid-19 di Timor Tengah Utara, Mahasiswa Kuliah di Semarang

    • calendar_month Kam, 9 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere, M.Kes. dalam keterangan pers pada Kamis, 9 Juli 2020 menyampaikan dari hasil pemeriksaan 46 sampel swab di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof.W..Z. Johannes Kupang dan 2 sampel swab diperiksa menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Manggarai Barat, diperoleh […]

  • Ketua DPRD Kota Kupang Bicara SARA Provokatif, PADMA Indonesia Bereaksi

    Ketua DPRD Kota Kupang Bicara SARA Provokatif, PADMA Indonesia Bereaksi

    • calendar_month Sab, 29 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Beredarnya suara rekaman di media sosial (medsos) dan berita terkait ujaran kebencian dan SARA di Provinsi NTT yang diduga dilontarkan oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Yezkial Loudoe terkait aksi dan mosi tidak percaya kepadanya, wajib segera diredam dan diselesaikan bukan dibiarkan meluas dan liar di medsos. Demikian ditegaskan oleh Gabriel Goa, […]

expand_less