Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Wisata dan Budaya » 4 Air Terjun Tertinggi di NTT Jadi Incaran Wisatawan, Ada Air Terjun Pangkadari

4 Air Terjun Tertinggi di NTT Jadi Incaran Wisatawan, Ada Air Terjun Pangkadari

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar
Selain terlihat kece dan unik, air terjun yang ada di Provinsi NTT ini terbilang tinggi. Maka pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa air terjun tertinggi yang terletak di Kabupaten Manggarai.

 

Manggarai | Ada hal yang tidak kita ketahui bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu provinsi di timur Indonesia yang memiliki ragam destinasi wisata alam yang memukau dan menakjubkan. Selain perairan yang indah, ada air terjunnya yang tak kalah memesona. Dengan keindahan alam yang menakjubkan di lingkungan kawasan air terjun tersebut menjadi destinasi impian banyak wisatawan dari seluruh dunia.

Hal tersebut membuat Provinsi NTT, menjadi incaran para wisatawan. Baik itu, wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain terlihat kece dan unik, air terjun yang ada di Provinsi NTT ini terbilang tinggi. Maka pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa air terjun tertinggi terutama yang terletak di Kabupaten Manggarai.

Air Terjun Cunca Rede di Desa Sano Lokom, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. (Galeri Pesona Alam Indonesia)

Seperti dikutip dari berbagai sumber pada Kamis, 14 Agustus 2025, terkait sejumlah wisata air terjun di NTT yang masih asri dan menyuguhkan panorama alam mengagumkan, cocok untuk melepas penat saat berlibur.

1. Air Terjun Tengku Lese

Air terjun Tengku Lese merupakan salah satu dari beberapa air terjun yang berada di Kabupaten Manggarai. Terletak di Desa Tengku Lese, Kecamatan Rahong Utara.

Air terjun ini memiliki dua tingkatan dengan tinggi sekitar 25 meter, memiliki air yang deras dan jernih serta panorama yang indah yang dikelilingi oleh hutan yang subur serta sawah yang hijau. Air terjun ini merupakan aliran sungai Wae Lega yang mengalami erosi.

Erosi tersebut menyebabkan terbentuknya air terjun yang memiliki dua tingkatan itu.

Pengunjung hanya butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dari Ruteng menuju air terjun bertingkat-tingkat ini, jika menggunakan kendaraan roda dua.

Sementara, aktivitas yang dapat dilakukan di saat mengunjungi air terjun Air Terjun Cunca Lega adalah berfoto, piknik dan berenang di dasar air terjun.

2. Air Terjun Cunca Rede

Air Terjun Cunca Rede di Desa Lokom, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, berada dalam kawasan konservasi Taman Wisata Ruteng.

Adapun Taman Wisata Alam Ruteng masuk dalam pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam wilayah II Ruteng.

Ini artinya, Air Terjun Cunca Rede berada di tengah-tengah hutan konservasi.

Oleh karena itu, jika singgah di sini wisatawan harus mematuhi sejumlah aturan termasuk larangan mengambil flora dan fauna dalam kawasan konservasi, serta dilarang memotong pohon-pohon kecil selama perjalanan.

Air Terjun Cunca Rede merupakan salah satu dari ratusan air terjun di kawasan TWA Ruteng dengan ketinggian 43 meter.

Air Terjun Tengku Lese

3. Air Terjun Pangkadari

Air Terjun Pangkadari lokasinya ada di Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. Air Terjun ini jatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter.

Saat Anda mengunjungi Air Terjun Pangkadari, Anda akan disuguhkan keindahan alam yang menakjubkan di kawasan sekitar air terjun itu.

Uniknya, lumut yang tumbuh di dinding batu semuanya mengeras, tidak seperti tumbuhan lumut yang kebanyakan mudah rontok dan licin.

Air yang mengalir di air terjun ini pun bening dan tidak berbau seperti ciri-ciri air yang mengandung zat kapur. Selain itu lingkungan di kawasan air terjun ini masih terlihat alami, sejuk dan asri.

4. Air Terjun Cunca Lawar

Nama Cunca Lawar mengacu pada goa dan sarang burung walet yang ada di dekat air terjun.

Nama tempat wisata ini mengacu pada gua dan sarang burung walet yang ada di dekat air terjun.

Jadi, sembari berwisata, pengunjung bisa melihat burung walet keluar-masuk gua itu.

Daya tarik lainnya adalah bongkahan batu yang berbentuk lingkaran akibat kikisan dan tekanan air yang cukup deras sepanjang waktu. Selain itu, di sisi Air Terjun ini terdapat cekungan batu yang berbentuk gua.

Air Terjun yang menjadi rumah bagi burung walet ini memilik ketinggian kurang lebih sekitar 30 meter.

Cunca Lawar bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman petualangan yang menyenangkan, menjadikannya favorit di kalangan wisatawan.(*)

Sumber (Ragam + Ferdy Daud)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 84 Desa Baru di NTT Bakal Menikmati Jaringan Listrik

    84 Desa Baru di NTT Bakal Menikmati Jaringan Listrik

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kabar gembira bagi desa-desa di sejumlah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur; dalam tahun anggaran 2019, PLN akan membangun jaringan listrik lagi bagi 84 desa dengan sebaran di Pulau Flores sebanyak 51 dari 256 desa baru untuk tahap pertama hingga bulan April 2019 dan di Pulau Timor dan Sumba sebanyak 33 […]

  • Gubernur VBL Instruksikan Satpol PP dan Polda NTT Sidak Toko Bangunan

    Gubernur VBL Instruksikan Satpol PP dan Polda NTT Sidak Toko Bangunan

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Malaka—NTT, Garda Indonesia | Saat melakukan kunjungan kerja melihat korban banjir bandang di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 6 April 2021, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polda NTT untuk melakukan sidak Toko Bahan Bangunan. “Hari ini saya instruksikan Kasat Pol PP Provinsi NTT […]

  • 3 Pilar Pengembangan Taman Wisata Alam Manipo di Kabupaten Kupang

    3 Pilar Pengembangan Taman Wisata Alam Manipo di Kabupaten Kupang

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pulau Manipo dipisahkan oleh selat sempit yang merupakan bagian dari Desa Enoraen , Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terlihat sekilas pulau ini tidak terlalu luas. Sehingga Pulau Manipo tidak ditampilkan dalam peta geografis manapun. Untuk berkunjung ke Pulau Manipo, kita dapat menggunakan kendaraan roda 2 atau roda […]

  • Suzuki New XL7 Hybrid Segera Meluncur di Kota Kupang

    Suzuki New XL7 Hybrid Segera Meluncur di Kota Kupang

    • calendar_month Kam, 6 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | PT. Surya Batara Mahkota (SBM) selaku main dealer Suzuki mobil wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) segera meluncurkan mobil produksi PT. Suzuki Indomobil Motor Indonesia di Kota Kupang. Peluncuran atau launching bakal dihelat pada Sabtu petang, 8 Juli 2023 pukul 18.00 WITA di Lippo Plaza Kupang. Lantas, seperti apa tampang juga teknologi […]

  • ‘Trafficking’ Pengantin Pesanan Ke Taiwan, ParTha: Polda Metro Jaya Harus Serius

    ‘Trafficking’ Pengantin Pesanan Ke Taiwan, ParTha: Polda Metro Jaya Harus Serius

    • calendar_month Sel, 24 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Parinama Astha (ParTha) sedang menangani kasus perdagangan orang dengan modus pengantin pesanan yang akan diberangkatkan ke Taiwan. Tindakan perdagangan orang seperti ini sering terjadi, dan ini dilakukan oleh kelompok atau sindikat perdagangan orang Teng Yan Cju dan Susi. Modus trafficking diawali sebuah proses perekrutan dengan cara mengajak korban untuk menikah dengan […]

  • Teken Pedoman Implementasi UU ITE, Mahfud : Bisa Lindungi Masyarakat

    Teken Pedoman Implementasi UU ITE, Mahfud : Bisa Lindungi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 23 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Kapolri, dan Jaksa Agung resmi menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Pedoman Kriteria Implementasi UU ITE. Adanya pedoman ini diharapkan penegakan hukum terkait UU ITE tidak menimbulkan multitafsir dan dapat menjamin terwujudnya rasa keadilan masyarakat, sambil menunggu RUU masuk dalam perubahan Prolegnas Prioritas Tahun 2021. Petunjuk teknis […]

expand_less