Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Kakanwil Merci : Jangan Ada Pungutan Liar Terhadap Warga Binaan di Rutan

Kakanwil Merci : Jangan Ada Pungutan Liar Terhadap Warga Binaan di Rutan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sebagai Aparatur Sipil Negara yang bertugas di bidang Pemasyarakatan, agar dapat dikatakan sebagai pegawai yang profesional, wajib hukumnya untuk memahami tugas dan fungsi serta mengerti akan peraturan yang berlaku.

Demikian penegasan Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, pada Rabu, 17 Juni 2020, saat memberikan arahan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang kepada seluruh jajaran pejabat dan pegawai didampingi Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gideon Pally.

Kakanwil mengatakan bahwa bekerja di Kemenkumham adalah anugerah, tidak semua orang dapat memiliki kesempatan tersebut. Oleh karena itu untuk mensyukuri anugerah tersebut Kakanwil meminta agar seluruh jajaran Rutan Kupang agar bekerja secara profesional.

“Karena kita terpilih di antara ribuan orang yang ingin menjadi pegawai Kemenkumham, kita harus bekerja profesional, paham tugas dan fungsi serta mengerti akan peraturan yang berlaku. Itu adalah salah satu cara mensyukuri anugerah yang diberi,” kata Merci sapaan akrabnya.

Kakawanwil Merci (kedua dari kanan) saat meninjau Rutan Kupang

Kakanwil juga memberikan apresiasi kepada kepala rutan dan jajaran yang telah mengubah wajah Rutan Kupang menjadi lebih indah, menurutnya Rutan Kupang sudah menjadi kantor yang siap meraih WBK. “ Untuk itu diperlukan kerja bersama antara karutan, para pejabat dan anggotanya agar dapat mewujudkan WBK di lingkungan Rutan Kupang. Para staf harus siap menjadi support system bagi atasannya agar pelaksanaan tugas menjadi lancar,” kata Merci.

Selain itu, Kakanwil juga meminta agar memfokuskan diri pada penerapan program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik sehingga indikator-indikator yang dibutuhkan dalam meraih WBK dapat terpenuhi dengan baik.

Ia pun menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas, wajib mempunyai koridor-koridor hukum yang jelas di antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Permenkumham RI Nomor 20 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai, Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah diubah dengan PP No 17 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP No 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

“Dengan adanya koridor hukum tersebut, pelaksanaan tugas akan menjadi lebih terarah dan tidak melenceng dari peraturan, serta pemberian reward dan punishment kepada pegawai akan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Merci.

Kakanwil Merci saat melihat langsung kondisi blok warga binaan di Rutan Kupang

Kakanwil juga menegaskan jangan ada lagi pungutan liar kepada warga binaan, karena dirinya tidak segan-segan untuk menindak tegas pelaku sesuai peraturan yang berlaku.

“Menjadi pegawai Kemenkumham harus menjadi role model bagi lingkungan dan masyarakat, tingkatkan integritas dimulai dari dalam keluarga masing-masing. Apabila dalam keluarga sudah terbiasa menjadi pribadi yang memiliki integritas, maka otomatis akan terbawa sampai kepada lingkungan kantor,” tegas Kakanwil.

Kakanwil juga meminta kepada kepala rutan untuk melakukan deteksi dini terhadap terhadap gejala-gejala yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban seperti pelarian dan kerusuhan yang dapat terjadi di dalam rutan, peredaran narkotika serta intensif membangun sinergisitas dengan pihak terkait terutama Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak media dalam pengelolaan strategi media, sehingga berita yang keluar dari dalam rutan dapat mengangkat citra positif rutan di mata masyarakat.

Usai pengarahan, Kakanwil didampingi Plt Kadiv Pemasyarakatan Gideon Pally, Karutan Kupang Yohanis Varianto dan jajaran pejabat rutan mengunjungi blok warga binaan untuk melihat langsung keadaan mereka.(*)

Sumber berita dan foto (*/Humas Kemenkumham NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi Pantau Progres Penanganan Virus Corona

    Presiden Jokowi Pantau Progres Penanganan Virus Corona

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Surabaya, Garda Indonesia | Pemerintah berupaya keras untuk memberikan perlindungan dan mencukupi kebutuhan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Wuhan, Tiongkok. Presiden Joko Widodo yang juga memantau perkembangan wabah corona baik di Indonesia maupun di Tiongkok sendiri mengatakan bahwa pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Beijing terus […]

  • 3 Jenazah Prajurit TNI Korban Baku Tembak Trans Papua Dipulangkan

    3 Jenazah Prajurit TNI Korban Baku Tembak Trans Papua Dipulangkan

    • calendar_month Jum, 8 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jayapura, Garda Indonesia | 3 Prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan pihak KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kab. Nduga pada Kamis/7 Maret 2019 sekitar pukul 08.00 WIT, dipulangkan ke daerah asal masing-masing. 3 Prajurit TNI tersebut gugur dalam menjalankan tugas pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu di Kab. Nduga […]

  • Puan Bantah Isu Gaji DPR Naik, Hanya Kompensasi Uang Rumah

    Puan Bantah Isu Gaji DPR Naik, Hanya Kompensasi Uang Rumah

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Meski begitu, isu gaji DPR tetap menjadi perbincangan panas, terlebih setelah muncul unggahan di media sosial yang menyebut anggota DPR menerima gaji hingga Rp90 juta per bulan.   Jakarta | Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji anggota DPR seperti yang ramai beredar di media sosial. Menurut Puan, isu gaji DPR […]

  • Kasus Tanah Gedung Pramuka & SLB Kupang, Yafet Rissy : Jubir Esau Konay “Kebakaran Jenggot”

    Kasus Tanah Gedung Pramuka & SLB Kupang, Yafet Rissy : Jubir Esau Konay “Kebakaran Jenggot”

    • calendar_month Rab, 10 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pengacara andal yang berhasil memenangkan kasus gugatan sengketa Pilkada Sabu Raijua hingga pasangan Orient P Riwu Kore dan Thobias Ully terdiskualifikasi; Yafet Y. W. Rissy, S.H, M.Si, LLM, PhD. menegaskan bahwa kliennya Vredy Kolloh selaku ahli waris dari Karel B. S. Kolloh tidak pernah ada sengketa atau permasalahan apa pun dengan […]

  • Tekad Gubernur Laka Lena Kembangkan Pariwisata NTT

    Tekad Gubernur Laka Lena Kembangkan Pariwisata NTT

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Laka Lena menekankan pariwisata yang dibangun di NTT bukan hanya untuk segelintir orang, namun menjadi penggerak ekonomi lokal yang tangguh, bermartabat, berkualitas, inklusi, dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa-desa.   Kupang | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di NTT agar mampu […]

  • Bank NTT & Alex Riwu Kaho Raih Penghargaan ‘Top CSR Awards 2022’

    Bank NTT & Alex Riwu Kaho Raih Penghargaan ‘Top CSR Awards 2022’

    • calendar_month Jum, 1 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Sejumlah perusahaan terkemuka dari berbagai sektor bisnis yang berasal dari seluruh Indonesia, mendapat kehormatan sebagai penerima penghargaan Top CSR Awards 2022. Tidak hanya itu, para leader di perusahaan ini pun dinobatkan sebagai pemimpin yang berkomitmen tinggi dalam implementasi CSR di perusahaannya pada Rabu petang, 30 Maret 2022 di Raffles Hotel Jakarta. […]

expand_less