Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Kota » “Awal dan Kini” Rumah Tenun & Cafe Ina Ndao Diresmikan Wali Kota Kupang

“Awal dan Kini” Rumah Tenun & Cafe Ina Ndao Diresmikan Wali Kota Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 12 Sep 2020
  • visibility 63
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Perayaan HUT ke-29 Rumah Tenun Ina Ndao ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peresmian Rumah Tenun dan Cafe Ina Ndao oleh Wali Kota Kupang, Doktor Jefri Riwu Kore dan didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Manafe dan pengguntingan pita oleh pejabat yang mewakili Gubernur NTT serta pemotongan tumpeng oleh Kepala BI Perwakilan NTT di lokasi Rumah Tenun Ina Ndao, Kelurahan Naikoten I, pada Kamis, 10 September 2020.

Perayaan ini juga sekaligus merupakan syukuran atas terpilihnya sentra tenun ikat Ina Ndao sebagai salah satu nominasi dalam anugerah pariwisata Indonesia (API) Tahun 2020.

Wali Kota Jefri menyampaikan bahwa usia 29 tahun tentu bukan waktu yang singkat bagi sentra tenun Ina Ndao dalam menekuni upaya melestarikan budaya NTT khususnya tenun ikat. Karena itu dia memberi apresiasi kepada pengelola Ina Ndao bersama seluruh karyawan yang berkomitmen dalam menjalankan usaha ini, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi lokal NTT, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat NTT khususnya Kota Kupang.

“Pantas, jika Ina Ndao terpilih sebagai salah satu nominator yang mewakili NTT dalam ajang anugerah pesona Indonesia bersama 8 obyek wisata NTT lainnya,” ucap Wali Kota Jefri.

Ia pun menjelaskan Pemkot Kupang, hingga saat ini terus berupaya mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu penyumbang pendapatan negara dan daerah terutama di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, dengan meningkatnya industri pariwisata seperti yang dijalankan oleh Ina Ndao, tentu akan meningkatkan jumlah kunjungan dan minat beli masyarakat yang tentunya akan mendorong perekonomian daerah ini.

Wali Kota Kupang, Doktor Jefri Riwu Kore bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala Biro Ekonomi dan Kerja Sama Setda Pemprov NTT, Dr. Lery Rupidara,M.Si, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe,S.Sos., Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Padron Paulus.

Karena itu, Wali Kota meminta Dinas Pariwisata Kota Kupang untuk memberi perhatian terhadap usaha-usaha yang mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini guna mewujudkan misi Pemkot Kupang yakni Kota Kupang Makmur.

Dengan gedung baru yang diresmikan ini, Wali Kota berharap sentra tenun ikat Ina Ndao terus sukses menjadi usaha pariwisata yang menginspirasi munculnya usaha-usaha jasa obyek wisata khususnya yang berperan dalam mempromosikan budaya tradisional khas NTT yang unik.

Direktris Ina Ndao Group, Dorce Lusi berterima kasih kepada Wali Kota dan segenap undangan yang telah berkenan hadir dalam perayaan HUT ke-29 Ina Ndao sebagai bentuk dukungan. Dituturkannya, usaha ini mulai dirintis bersama suaminya, Yus Lusi 29 tahun silam diawali dengan bangunan sangat sederhana yang terbuat seng-seng bekas. Berkat dukungan dari berbagai kalangan termasuk pemerintah daerah setempat di usia ke-29 ini, mereka bisa meresmikan gedung baru sentra tenun ikat serta café Ina Ndao.

Menurutnya, usaha ini mereka bangun dengan cita-cita besar yakni melestarikan budaya sekaligus mengentaskan kemiskinan dengan membuka lapangan kerja baru yang berbasis ekonomi rumah tangga dan mengangkat martabat kaum perempuan. Nama Ina Ndao sengaja mereka pilih karena Ina yang dalam bahasa Rote berarti mama yang menjelaskan bagaimana mereka belajar menenun dari ketulusan hati seorang mama. Sedangkan, Ndao merupakan nama kampung asal mereka yang merupakan pulau paling selatan dari wilayah NKRI.

Dari kiri ke kanan, Direktris Rumah Tenun Ina Ndao; Ketua TP PKK Kota Kupang, Hilda Manafe; Wakil Ketua TP PKK Kota Kupang, Elizabeth Rengka

Dorce menambahkan pelajaran penting yang mereka raih adalah hasil yang didapat saat ini merupakan buah dari perjalanan panjang dan kerja keras tak kenal lelah mereka selama ini. Karena itu mereka berharap agar dukungan yang mereka dapatkan selama ini bisa terus dijaga demi memajukan tenun ikat NTT.

Dorce juga memohon kesediaan para tamu undangan yang hadir untuk mendukung dan memberikan vote kepada Rumah Tenun Ina Ndao sebagai destinasi wisata budaya dalam ajang anugerah pesona Indonesia.

Perayaan tersebut dimeriahkan dengan suguhan tarian daerah NTT serta fashion show busana dengan bahan dasar tenun ikat khas NTT. Semua tamu undangan yang hadir juga memperoleh oleh-oleh berupa kerajinan tangan yang terbuat dari bahan tenun ikat NTT.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala Biro Ekonomi dan Kerja Sama Setda Pemprov NTT, Dr. Lery Rupidara,M.Si, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe,S.Sos, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Padron Paulus, Anggota DPRD Kota Kupang, Richard Odja, Wakil Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Elisabeth Man Rengka, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E., M.Si. bersama Ketua Dharma Wanita Kota Kupang, para Asisten Sekda, segenap pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintahan Kota Kupang serta Camat Kota Raja dan Lurah Naikoten I. (*)

Sumber berita dan foto (*/PKP_ans/frd/ddy)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • BERAKHIR! Sengketa Tanah Keluarga Herewila 2,5 Hektar di Tarus

    BERAKHIR! Sengketa Tanah Keluarga Herewila 2,5 Hektar di Tarus

    • calendar_month Ming, 9 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sengketa panjang sekitar 7,6 tahun atas tanah warisan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, Elisa Rame Herewila, kini berakhir. Tanah sekitar 2,5 hektar ini berlokasi di RT 07 RW 03 Desa Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), lebih tepatnya berada di Jalan Timor Raya, perbatasan Kota Kupang dan […]

  • Konsistensi Gerakan Peduli Sampah Bersihkan Wajah Kotor Kota Kupang

    Konsistensi Gerakan Peduli Sampah Bersihkan Wajah Kotor Kota Kupang

    • calendar_month Sab, 27 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gerakan Peduli Sampah (GPS) yang terbentuk pada Februari 2019 konsisten dan berkomitmen membersihkan sampah yang bertebaran yang merusak wajah Kota Kupang. Aksi simpatik, edukasi, dan duplikasi yang dilakukan oleh GPS konsisten dihelat pada setiap akhir pekan [setiap sabtu pagi], seperti pada Sabtu pagi, 27 Juni 2020 pukul 07.30 WITA—selesai di areal […]

  • SPK : Sirih Pinang Kapur Selalu Bersama Masyarakat NTT

    SPK : Sirih Pinang Kapur Selalu Bersama Masyarakat NTT

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki ragam budaya khas, salah satunya yaitu budaya atau tradisi Oko Mama. Bukan nama orang, namun nama tempat sirih pinang, barang khas Suku Dawan di Pulau Timor, sering  digunakan sebagai wadah untuk memberikan siri pinang kepada tamu. Siapa pun yang bertamu ke rumah warga Suku Dawan (Atoin Meto) di Pulau […]

  • Warga TTU Yakin SIAGA Menang Pilgub NTT 2024

    Warga TTU Yakin SIAGA Menang Pilgub NTT 2024

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kefamenanu | Ribuan massa menyambut kedatangan calon gubernur NTT nomor Urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) di Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Senin, 30 September 2024. Bagai menyambut seorang jenderal yang baru pulang dari medan perang, SPK yang datang bersama calon bupati TTU, Falentinus Kebo, diminta untuk menumpang di sebuah […]

  • 17 Pejabat Tinggi Pratama dan 37 Fungsional Pemkot Kupang Dilantik

    17 Pejabat Tinggi Pratama dan 37 Fungsional Pemkot Kupang Dilantik

    • calendar_month Jum, 4 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sebanyak 54 (lima puluh empat) pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang, terdiri dari 17 pejabat tinggi pratama (eselon 2) dan 37 pejabat fungsional kesehatan, diambil sumpah jabatan dilantik oleh Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore pada Jumat pagi, 4 Februari 2022, bertempat di lantai 1 kantor Wali Kota Kupang. Hadir […]

  • ‘Black Box’ Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Pencarian Korban Tetap Lanjut

    ‘Black Box’ Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Pencarian Korban Tetap Lanjut

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya SJ-182 berhasil ditemukan tim SAR gabungan, pada Selasa sore, 12 Januari 2021. Namun, baru satu bagian saja, yaitu Flight Data Recorder (FDR). Kondisinya sudah tidak utuh lagi. Prosesi penyerahan FDR tersebut diawali dengan konferensi pers oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Panglima TNI […]

expand_less