Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Hapus Stigma Miskin dan Lapar, Gubernur VBL Dorong Program TJPS di TTS

Hapus Stigma Miskin dan Lapar, Gubernur VBL Dorong Program TJPS di TTS

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 24 Des 2020
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Soe-TTS,  Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, melakukan tanam jagung secara  simbolis pada  lokasi Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dan Tanam Padi  di Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Rabu, 23 Desember 2020.

Untuk diketahui, luasan lahan Program TJPS di Kabupaten TTS  seluas 890 Ha, sedangkan di Desa Bena seluas 218 Ha. Lokasi yang menjadi penanaman jagung secara simbolis seluas 50 Ha. Sementara luasan Lokasi  Tanam Padi di Desa Bena seluas 2.655 Ha dan yang jadi lokasi tanam secara simbolis sekaligus perluasan areal tanam baru seluas 157 Ha.

Setelah lakukan tanam jagung secara simbolis program TJPS, Gubernur lakukan pertemuan bersama masyarakat di  kantor Desa Bena. Dalam pertemuan tersebut, Bupati TTS menginstruksikan seluruh stakeholder bersama masyarakat agar mendukung Program TJPS sehingga masyarakat tidak lagi miskin dan kelaparan.

“Hari ini Bapak Gubernur mengunjungi kita dan sudah berulang kali. Beliau sangat mencintai kita, mari kita semua dukung Program (TJPS) ini.  Gubernur saja di penghujung tahun ini masih datang untuk bersama kita menanam padi dan jagung di tengah cuaca yang ekstrem. Berjalan kaki di atas jalan berlumpur yang tidak dapat diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Inilah pemimpin yang berkomitmen untuk kerja dan bangun NTT”, ungkap Bupati Pieter.

Selanjutnya dalam dialog tersebut, Kepala Desa Bena, Carles Nabuasa mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten TTS berkaitan dengan pengembangan sektor pertanian di Desa Bena.

“Bapak Gubernur dan Bapak Bupati, potensi kami di sini adalah Pertanian dan bukan Peternakan.  Mohon bantu kami untuk relokasi dan penertiban ternak yang berkeliaran di sekitar lahan pertanian agar direlokasi ke Besipae. Atau disiapkan tempatnya sendiri, selanjutnya kami juga mengharapkan bantuan alat hisap air, hand tractor dan pupuk,” ungkap Carles.

Gubernur VBL saat memilah jagung untuk ditanam dalam program TJSP di Kabupaten TTS

Gubernur VBL dalam arahannya, mengajak masyarakat untuk tetap optimis di tengah pandemi Covid-19 yang melanda bangsa dan dunia. Menurutnya, virus ini telah ada vaksinnya sehingga  tahun depan, Covid-19 tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan aktivitas pembangunan di NTT.

“Kita mesti bersyukur. Meskipun kondisi bangsa dan dunia sementara berperang dengan Covid-19, akan tetapi di tahun depan telah ada Vaksinnya dan virus ini dapat teratasi. Sehingga di tahun depan kita dapat membangun NTT lebih maju lagi dengan cara-cara kerja yang luar biasa,” ungkap Gubernur

VBL pun mengharapkan adanya sinergi    antar pelaku pembangunan secara nyata untuk membawa masyarakat NTT keluar dari stigma miskin. “Miskin itu hasil penjumlahan dari orang- orang malas. Untuk keluar dari masalah kemiskinan ini bukan saja tanggung jawab Pemerintah, akan tetapi perlu adanya keterlibatan Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh adat, Camat, Kepala Desa, masyarakat dan lainya dalam membawa masyarakat di NTT  sejahtera,” ujarnya.

VBL juga menyampaikan apresiasi terhadap Tokoh Adat di Desa Bena yang terlibat dalam aktivitas pembangunan bersama Pemerintah. “Hari ini kita lihat Usif P.R. Nabuasa menyerahkan lahan seluas 157 Ha untuk ditanam padi. Hal ini menunjukkan keikutsertaan lembaga adat dalam menyelesaikan masalah-masalah kemiskinan. Penting sekali menggerakkan masyarakat. Para Kepala Desa, Camat, Bupati mesti bersama masyarakat dalam mewujudkan kerja nyata. Kerja harus berdasarkan data riil bukan persentase maupun progres. Identifikasi masalah dan hambatan dalam implementasi pembangunan yang dilaksanakan di wilayah masing-masing,” jelasnya. (*)

Sumber berita dan foto (*/Humas dan Protokol Setda NTT)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • 16 Juli 2018 – Hari Terakhir Kepemimpinan Frans Lebu Raya

    16 Juli 2018 – Hari Terakhir Kepemimpinan Frans Lebu Raya

    • calendar_month Sen, 16 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Senin/16 Juli 2018 merupahkan hari terakhir Gubernur 2 (dua) Periode, Drs. Frans Lebu Raya mengakhiri tugas sebagai Gubernur NTT. Selama 10 (sepuluh) tahun memimpin Nusa Tenggara Timur sejak 2009 menjadi Gubernur, Frans Lebu Raya banyak membuat perubahan dan peningkatan bagi NTT. NTT yang semula dikonotasikan sebagai “Nasib Tidak Tentu” perlahan beranjak menjadi […]

  • Wakil Wali Kota Kupang: “Hingga Tanggal 2 Januari 2021 Tak Boleh Ada Pesta”

    Wakil Wali Kota Kupang: “Hingga Tanggal 2 Januari 2021 Tak Boleh Ada Pesta”

    • calendar_month Rab, 23 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dr. Herman Man menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan seluruh warga Kota Kupang merupakan prioritas utama yang wajib dipertimbangkan dalam upaya menekan penularan transmisi lokal Covid-19 di Kota Kupang. Jika ada kegiatan atau ada acara, maka diperbolehkan hanya sampai pukul 21.00 WITA (9 malam) saja seperti edaran […]

  • IMO-Indonesia : Perpu No 1 Tahun 2020 Perkuat Daya Tahan & Ekonomi Lebih Kompetitif

    IMO-Indonesia : Perpu No 1 Tahun 2020 Perkuat Daya Tahan & Ekonomi Lebih Kompetitif

    • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) sebagai pandemi pada sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu dan telah menimbulkan korban jiwa, dan kerugian material yang semakin besar, dapat berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan […]

  • Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, BI NTT Salur Uang Baru ke Daerah 3T

    Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, BI NTT Salur Uang Baru ke Daerah 3T

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang | Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur kembali membawa uang baru untuk ditukarkan dengan uang lusuh atau robek di daerah 3 T (terdepan, terluar dan terpencil). Pada tahun 2024, rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat menuju Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Pantar, Pulau Timor (Naikliu). Rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang terdiri atas 16 orang […]

  • Terima Kasih Kakak Savira

    Terima Kasih Kakak Savira

    • calendar_month Ming, 18 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Sejenak memoriku bergelantungan pada tujuh belas tahun silam, ketika namamu dipanggil maju untuk menerima penghargaan sebagai wisudawati berprestasi cum laude di Universitas Udayana Bali, program studi Destinasi Pariwisata. Riuh tepuk tangan dari segenap aula dan kekaguman terpancar dari wajah orang yang melahirkan dirimu pada 8 Desember 2000. Lahir di tahun Naga, […]

  • Inisiasi Presiden Prabowo, Hanya 5 Bulan Hadir 100 Sekolah Rakyat

    Inisiasi Presiden Prabowo, Hanya 5 Bulan Hadir 100 Sekolah Rakyat

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi besar kepada guru dan kepala sekolah dalam acara retret yang dihelat Jumat, 22 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran. Turut hadir lebih dari 2.000 guru dan 154 kepala sekolah.   Jakarta | Program Sekolah Rakyat adalah inisiatif langsung Presiden Prabowo Subianto—dirancang sebagai sekolah asrama, dari SD hingga SMA, dan ditujukan untuk anak-anak […]

expand_less